Omah Keboen (Kebun Wisata Pendidikan Unnes) # 1
Unnes adalah salah satu universitas yang memprakarsai sebuah gerakan konservasi. Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan dengan tetap memerhatikan manfaat yang dapat diperoleh dari lingkungan. Kegitan konservasi sebaiknya dilaksanakan secara komprehensif, baik oleh pemerintah, masyarakat, swasta, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi, serta pihak-pihak lainnya. Strategi konservasi nasional telah dirumuskan ke dalam tiga hal berikut taktik pelaksanaanya, yaitu :
1.) Perlindungan sistem penyangga kehidupan (PSPK)
2.) Pengawetan keaneka ragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya
3.) Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya
Unnes mewajibkan setiap mahasiwa memiliki 11 nilai karakter konservasi sebagai upaya dalam mewujudkan kegiatan konservasi. 11 nilai karakter konservasi itu antara lain religius, jujur, cerdas, adil ,tanggung jawab, peduli, toleren, demokratis, cinta tanah air, tangguh dan sopan. Selain menerapakan nilai konsevasi, Unnes sebagai universitas konservasi memiliki 7 pilar dalam upaya mewujudkan Konservasi. Ke tujuh pilar tersebut yaitu: pilar keanekaragaman hayati, pilar energi besrsih, pilar arsitektur hijau dan transportasi internal, pilar kebijkan nirkertas, pilar pengelolaan limbah, pilar etika seni dan budaya,dan pilar kader konservasi. Pilar Keanekaragaman hayati diwujudkan dengan sebuah kebun wisata pendidikan Unnes yang terletak di belakang Auditorium kampus Unnes.
Kebun wisata pendidikan Unnes memiliki luas sekitar 2,2 ha. Awalnya kebun wisata pendidikan dikelola oleh Jurusan Biologi FMIPA Unnes yang bertujuan untuk menyediakan sumber belajar dalam pembelajaran Biologi, namun pada tanggal 22 September 2015, kebun wisata pendidikan dibuka untuk Bioeduwisata dan Outbound “Omah Keboen”. Sejak diluncurkan sebagai Bioduwisata dan Outbound satuan pendidikan dari PAUD hingga kalangan universitas di Semarang turut memanfaatkan kebun wisata pendidikan untuk belajar. Kebun wisata pendidikan Unnes memiliki kira-kira 107 spesies tumbuhan, yang terdiri dari tanaman langka, pohon buah, tanaman obat, sayuran, dan lainnya. Adapun koleksi tanaman langka yang ada disana antara lain buah tin, gaharu, pohon kepel, wuni, bisbul, tanjung, asem jawa, duwet, langsep, buah mojo, pohon nagasari, gayam, serta pohon dewandaru. Tanaman-tanaman tersebut diperoleh dari pembibitan yang dilakukan oleh Badan Konservasi Unnes dan program studi Biologi serta dibantu oleh program CSR. Selain bermanfaat untuk melindungi berbagai jenis tanaman langka, kebun wisata pendidikan Unnes ini, juga bermanfaat sebagai habitat hewan langka, seperti ular phyton, burung gemak, burung puyuh, kupu-kupu, dan katak hutan.
Selain dapat mengetahui berbagai macam jenis tanaman dan hewan langka dari Omah Kebun ini, pengunjung juga disediakan lima jenis layanan yaitu :
- Jelajah alam sekitar (JAS)
- Rumah Sains (Rusa)
- Penangkaran Kuku kupu (Nangkupu)
- Pelatihan Tulang Daun (Ketan),dan
- Camping Ground
Kebun wisata pendidikan Unnes terbuka untuk siapa saja yang hendak belajar sekaligus berwisata mengenal tumbuh-tumbuhan dan habitat lainnya.Harapan Unnes untuk kedepannya dapat bekerjasama dengan pemerintah kota atau provinsi untuk merekomendasi kebun wisata pendidikan Unnes sebagai tempat untuk belajar dan berwisata, khususnya belajar Konservasi.
Referensi :
– https://kabarkampus.com/2015/09/unnes-luncurkan-kebun-wisata-pendidikan-di-kampus/
– Hardati,Puji,dkk.Pendidikan Konservasi.2015.Semarang : Magnum Pustaka
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”