pengunjung

Kehidupan Masyarakat Nelayan yang Ada di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati

Potret Kehidupan Masyarakat Nelayan Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati

PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang terdiri dari beribu-ribu pulau, sumber daya alam yang ada di Indonesia sangatlah melimpah, dan sumber daya alam ini mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Indonesia bila diolah dengan baik. Salah satu sumber daya alam yang ada di Indonesia adalah laut.

Indonesia adalah negara maritim dimana sebagian besar penduduk pesisir yang ada di indonesia menggantungkan hidupnya pada lautan. Kebanyakan dari mereka memilih profesi sebagai nelayan karena dekat dengan sumber daya yang melimpah di lautan. Cara mereka menangkap ikan sebagai nelayan pun berbeda beda, seperti ada yang langsung pergi berlayar ke laut, menangkap ikan dengan jebakan (bubu), dan lain sebagainya.

Salah satu desa yang sebagian besar warganya bekerja sebagai nelayan adalah Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuheti, Kabupaten Pati. Di kawasan ini mayoritas penduduknya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan. Kapal yang digunakan hanyalah kapal-kapal yang ukurannya tidak begitu besar, biasanya satu keluarga memiliki satu kapal, namun ada bebrapa yang tidak memiliki kapal, mereka ikut bekerja nelayan yang memiliki kapal.

Namun sekarang nelayan Banyutowo mengalami penuruan, melihat sarana-prasaran yang menujang nelayan di Desa Banyutowo mulai terbaikan, juga melihat keadaan cuaca yang tidak menentu, namun masyarakat sekitar desa Banyutowo tetap memilih mata pencaharian sebagai nelayan dan menjual hasil melautnya di Tempat Pelelangan Ikan di Desa Banyutowo, karena memang tidak ada pilihan lain, megingat pendidikan mereka juga masih tergolong rendah, dan hal ini lah yang melatar belakangi saya membuat makalah ini.

  1. Rumusan Masalah
  2. Bagaimanakah kondisi pendidikan warga nelayan di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati?
  3. Bagaimanakah pola kehidupan sehari-hari para nelayan di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati?
  4. Bagaimanakah kondisi ekonomi nelayan di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
  1. Tujuan Penulisan
  2. Untuk mengetahui bagaimana kondisi pendidikan warga nelayan di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
  3. Untuk mengetahui bagaimana pola kehidupan sehari-hari para nelayan di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
  4. Untuk mengetahui bagaimana kondisi ekonomi nelayan di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.
  1. Manfaat Penulisan

Dengan adanya makalah ini semoga membawa manfaat bagi semua pembaca mengenai kondisi pendidikan ,pola kehidupan sehari-hari para, dan kondisi masyarakat nelayan di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.

PEMBAHASAN

Lokasi penelitian        : Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.

Waktu penelitian         : Sabtu, 18 Oktober 2014 pukul 09.00 sampai selesai.

Narasumber                 : Bapak Fauzi (selaku pengurus “Tempat Pelelangan Ikan”),

Bapak Kasmuni (nelayan), Ibu Saroh (istri nelayan), dan nelayan lain.

  1. Kondisi Pendidikan Masyarakat Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.

            Pendidikan yang ada di Desa Banyutowo yang mayoritas masyarakatnya adalah nelayan dengan kapal-kapal yang berukuran sedang tidaklah begitu memadai, disini terdapat 1 Play Group, 1 TK, 1 SD, dan 1 MI, namun masyarakat desa Banyutowo sangat mememtingkan pendidikan, walaupun tidak ada SMP atau SMA disana, remaja Desa Banyutowo tidak putus sekolah sampai di SD sederajat saja, mereka meneruskan sekolah ke SMP sederajat dan SMA sederajat di luar Desa Banyutowo, namun masih dalam jangkauan Kecamatan Dukuhseti.

            Namun ada beberapa remaja yang memang orang tuanya tidak mampu membiayai untuk sekolah lebih lanjut, maka mereka putus sekolah setelah lulus SD sederajat, mereka lebih memilih untuk membantu orang tuanya bekerja, anak laki-laki akan membantu ke laut, anak perempuan membantu mengolah ikan menjadi ikan asin atau di sana lebih dikenal dengan istilah “mbelek”. Ada juga anak perempuan yang menikah dini, karena ada beberapa masyarakat yang masih berpikir bahwa pekerjaan perempuan ya didapur, jadi tidak perlu sekolah tinggi-tinggi.

            Walaupun begitu ada beberapa masyarakat Desa Bnyutowo yang menjadi Sarjana baik di PTS maupun PTN. Yang beragama Islam juga banyak yang memilih untuk mondok di pondok pesantren, baik yang ada di Kabupaten Pati ataupun yang ada diluar Kabupaten Pati, biasanya kalau di Pati mondoknya di Kajen, Pakis, atau Kembang, dan juga ada yang lebih memilih untuk menghafalkan Al-Aquran.

            Jadi, walaupun sarana pendidikan di desa Banyutowo kurang memadai, hal itu tidak meredupkan semangat untuk menuntut ilmu masyarakat Desa Banyutowo, para nelayan berharap anak mereka bisa lebih dari mereka, tidak hanya menjadi nelayan saja. Sehingga hidup masyarakat Desa Banyutowo kelak bisa lebih sejahtera.

  1. Pola Hidup Masyarakat Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.

            Mayoritas warga Banyutowo bermata pencaharian sebagai nelayan, kehidupan masyarakat Banyutowo tidak jauh berbeda dengan masyarakat Kabupaten Pati yang lain, mereka bersosialisasi dengan para tetangga dengan baik, mengingat disana mayoritas warganya beragama Islam dan Kristen, namun mereka bisa hidup berdampingan dengan baik, bahkan mereka saling membantu dalam banyak hal, seperti ketika ada khajatan atau syukuran.

            Laki-laki biasanya akan pergi kelaut untuk mencari ikan, biasanya mereka pergi kelaut antara 2-4 hari, sedangkan untuk perempuan, selain mereka dirumah untuk mengurusi pekerjaan rumah, mereka juga bekerja di tempat pembuatan ikan asin atau disana disebut dengan istilah “mbelek”, biasanya remaja perempuan setelah sekolah atau waktu libur sekolah juga akan ikut “mbelek” untuk menambah uang jajan mereka.

            Biasanya setelah pulang melaut, para nelayan akan melelangkan ikannya di Tempat Pelelangan Ikan yang ada di Desa Banyutowo, jadi dihari para nelayan pulang dari melaut, TPI akan ramai dengan para pembeli ikan dan juga penjual ikan, di tempat “mbelek” ikan juga akan ramai, karena ikan-ikan segar akan datang dan siap untuk di olah.

            Ketika masyarakat di Desa Banyutowo tidak memiliki kegiatan maka mereka akan ke rumah tetangganya hanya sekedar untuk berkunjung dan mengobrol bersama, untuk membuat hubungan mereka makin erat, jadi walaupun mereka bukan saudara mereka seperti saudara, mengingat jika membutuhkan bantuan maka mereka meminta bantuan yang pertama adalah kepada tetangga.

  1. Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati.

Kondisi ekonomi nelayan di Desa Banyutowo termasuk dalam tingkatan ekonomi menengah kebawah. Kadang penghasilan mereka tidak seimbang bila dibandingkan dengan biaya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari hari mereka.

Sebelum musim melaut tiba mereka tidak memiliki pekerjaan yang dapat menghasilkan cukup uang untuk kehidupan mereka. Kebanyakan dari mereka menganggur ketika musim melaut belum tiba. Tetapi terkadang ada mandor yang menawari mereka pekerjaan seperti pekerjaan borongan ataupun garapan. Tetapi banyak dari nelayan lebih memilih menganggur saja karena kerja borongan dan garapan sangat menguras tenaga dan bayarannya pun tidak sebanding dengan pekerjaannya.

            Kadang hasil melaut mereka dikonsumsi sendiri karena memang sepi pembeli, dan juga dibuat ikan asin supaya tahan lama dan bisa dijual lagi dipasar. Atau untuk ikan-ikan tertentu di buat makanan bebek, jadi kan tertentu dihancurkan terlebih dahulu sebelum diberikan ke bebek.

            Namun mereka mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik. Jadi mereka tidak kekurangan.

PENUTUP

Kesimpulan

            Masyarakat Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, pada umumnya berprofesi sebgai nelayan. Dimana mereka adalah nelayan dengan kapal berukuran sedang.

            Kebanyakan mereka pergi berlayar mengikuti cuaca yang ada, jika cuaca sedang baik maka mereka akan pergi berlayar, jika cuaca buruk maka mereka tidak pergi berlayar.

            Walaupun sarana pendidikan di Desa Banyutowo ini kurang memadai, namun masyarakat di Desa Banyutowo melangsungkan pendidikannya diluar Desa mereka, jadi pendidikan masyarakatnya tidak kalah dengan masyarakat desa lain.

            Kondisi ekonomi di Desa Banyutowo adalah menengah kebawah, dimana mereka bergantung pada cuaca yang ada untuk pergi berlayar.

DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/definisi/Tambak_ikan

https://achmadyani-airport.com/sejarah

https://semarang.yogyes.com/id/places/64/

LAMPIRAN

5 comments to Kehidupan Masyarakat Nelayan yang Ada di Desa Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati

Leave a Reply

You can use these HTML tags

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

  

  

  

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.