AKUNTANSI BIAYA DAN PENGGOLONGAN BIAYA
Akuntansi Keuangan & Akuntansi Manajemen
• Akuntansi secara garis besar dibagi menjadi dua tipe, yaitu akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi biaya merupakan bagian dari akuntansi keuangan dan manajemen.
• Akuntansi keuangan menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, sedangkan akuntansi manajemen menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan para manajer dari berbagai jenjang organisasi.Akuntansi keuangan menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan pihak luar, sedangkan akuntansi manajemen menghasilkan informasi terutama untuk memenuhi kebutuhan para manajer dari berbagai jenjang organisasi.
Perbedaan Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen
ASPEK AKUNTANSI KEUANGAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Pemakai Utama Para manajer puncak dan pihak luar perusahaan Para manajer dari berbagai jenjang organisasi
Lingkup Informasi Perusahaan secara keseluruhan Bagian organisasi
Rentang waktu Kurang fleksibel. Biasanya mencakup jangka waktu kuartalan, tengah tahunan Flesksibel, bervariasi dari harian, mingguan, bulanan bahkan dapat mencakup periode sepuluh tahun.
Kriteria bagi informasi Dibatasi oleh prinsip akuntansi berterima umum Tidak ada batasan, kecuali manfaat yang diperoleh oleh manajemen dari informasi yang dibandingkan dengan pengorbanan untuk memperoleh informasi tersebut
Disiplin sumber Ilmu ekonomi Ilmu ekonomi dan psikologi sosial
Isi laporan Berupa ringkasan mengenai perusahaan sebagai keseluruhan Bersifat rinci mengenai bagian dari perusahaan
Sifat informasi Ketepatan informasi merupakan hal yang penting Unsur taksiran dlm informasi adl besar
Fokus informasi Berorientasi pada masa yang lalu Berorientasi pada masa yang akan datang
Akuntansi Biaya Merupakan Bagian dari Akuntansi Keuangan dan Manajemen
• Akuntansi Biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.
• Akuntansi biaya menghasilkan informasi biaya untuk memenuhi berbagai macam tujuan.
• Untuk tujuan pengendalian biaya, akuntansi biaya meyajikan informasi biaya yang diperkirakan akan terjadi dengan biaya yang sesungguhnya terjadi kemudian menyajikan analisis terhadap penyimpangannya.
• Untuk tujuan pengambilan keputusan dan biaya relevan dengan pengambilan keputusan khusus ini berhubungan dengan biaya masa yang akan datang.
POSISI AKUNTANSI BIAYA
Akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya.
METODE PENGUMPULAN
HARGA POKOK PRODUKSI
– Perusahaan yg berproduksi berdasar pesanan, HP produksi dikumpulkan dg metode harga pokok pesanan (Job Order Cost Method). HP produksi per satuan produk dihitung =
– Perusahaan yg berproduksi massa, HP produksi dikumpulkan dg metode harga pokok proses (Process Cost Method). HP produksi per satuan produk dihitung =
Karakteristik Perusahaan Pemanufakturan
Mengolah bahan baku menjadi barang jadi yang sifatnya sangat berbeda dengan bahan baku aslinya.
Pengolahan dilaksanakan dalam pabrik.
Adanya laporan internal yang disebut laporan kos barang manufakturan (cost of goods manufactured).
Tiga kegiatan utama:
• Produksi
• Pemasaran
• Administratif
Siklus Akuntansi Perusahaan Manufaktur
Klasifikasi Kos
Fungsional
Berbagai Basis Klasifikasi:
• Fungsi operasi
• Komponen produk
• Variabilitas
• Keleluasaan menentukan besarnya
• Dasar penilaian
• Asosiasi dengan pendapatan
• Elemen statemen keuangan
• Aktivitas/pemicu kos
• Keputusan strategik
Contoh Isi Statemen Laba-Rugi
Perusahaan Tegel Cap GAJAH
Statemen Laba-Rugi untuk tahun berakhir 31 Desember 2012
Penjualan
Kos barang terjual:
Sediaan barang jadi, 1 Januari
Kos barang manufakturan (Lampiran A)
Kos barang tersedia dijual
Sediaan barang jadi, 31 Desember
Laba kotor penjualan
Biaya:
Operasi
Laba operasi
Nonoperasi
Laba sebelum pajak
Rp 7.800.000
27.714.000
Rp35.514.000
5.300.000
Rp45.200.000
30.214.000
Rp14.986.000
3.186.000
Rp11.800.000
1.800.000
Rp10.000.000
Contoh Isi Laporan Kos Produksi
Perusahaan Tegel Cap GAJAH
Lampiran A: Laporan Kos Produksi
untuk tahun berakhir 31 Desember 2012
Sediaan tegel dalam proses, 1 Januari
Pemakaian semen dan pasir:
Sediaan semen dan pasir, 1 Januari
Pembelian semen dan pasir
Bahan baku tersedia diproses
Sediaan semen dan pasir, 31 Desember
Tenaga kerja langsung
Overhead pabrik
Gaji pengawas produksi
Depresiasi bangungan-Pabrik
Depresiasi mesin cetak dan pres
Pemakaian bahan penolong
Listrik dan air
Asuransi-Pabrik
Macam-macam
Kos produksi masuk proses
Sediaan tegel dalam proses, 31 Desember
Kos barang manufakturan
Rp 4.200.000
13.400.000
Rp 17.600.000
3.800.000
Rp 2.140.000
850.000
1.500.000
840.000
357.000
152.000
235.000
Rp 2.450.000
13.800.000
7.490.000
6.074.000
Rp29.814.000
2.100.000
Rp27.714.000
Alokasi Kos
Penyusunan laporan kos produksi memerlukan alokasi beberapa komponen kos ke tiga fungsi (produksi, pemasaran, dan administratif) dengan basis tertentu.
Gaji dan upah dialokasi ke empat pos yaitu:
• Tenaga kerja langsung
• Tenaga kerja tak langsung (pengawas produksi)
• Gaji dan upah bagian pemasaran
• Gaji dan upah bagian administratif
Alokasi memerlukan jurnal
Siklus Penting
Siklus akuntansi sama dengan perusahaan perdagangan kecuali pada akhir perioda ada prosedur khusus:
• Penyesuaian umum
• Alokasi kos ke fungsi-fungsi
• Penutupan pos-pos kos produksi
• Penutupan buku umum
Sistem Kos Proses Dasar
Sistem yang dibangun atas dasar asumsi:
• Satu departemen produksi
• Satu jenis produk
• Metoda fisik untuk sediaan
• Laporan kos produksi disusun hanya pada akhir periode
• Tidak ada akun pembantu (semua akun berstatus buku besar umum)
• Tenaga Kerja Langsung dan Tenaga Kerja Tak langsung digunakan sebagai akun antara
• Digunakan akun kendali Overhead-Kendali atau Overhead-Pabrik
Contoh Jurnal Penutupan Kos Produksi
(a) Tegel Dalam Proses…………………………………… 17.600.000
Sediaan Semen dan Pasir………………….. 4.200.000
Pembelian Semen dan Pasir………………. 13.400.000
(b) Sediaan Semen dan Pasir…………………………. 3.800.000
Tegel Dalam Proses………………………….. 3.800.000
(c) Tegel Dalam Proses…………………………………. 7.490.000
Tenaga Kerja Langsung…………………….. 7.940.000
(d) Overhead Pabrik (Kendali)…………………………. 6.074.000
Gaji Pengawas Pabrik……………………….. 2.140.000
Depresiasi Bangunan-Pabrik………………. 850.000
Depresiasi Mesin Cetak dan Pres……….. 1.500.000
Pemakaian Bahan Penolong………………. 840.000
Listrik dan Air…………………………………… 357.000
Asuransi-Pabrik………………………………… 152.000
Macam-Macam-Pabrik………………………. 215.000
(e) Tegel Dalam Proses…………………………………… 6.074.000
Overhead Pabrik (Kendali)………………… 6.074.000
(f) Sediaan Tegel Jadi…………………………………… 27.714.000
Tegel Dalam Proses………………………….. 27.714.000
Catatan: Jumlah rupiah yang dipindah dari barang dalam proses ke barang jadi merupakan kos barang manufakturan untuk perioda bersangkuntan
Aliran Kos Pemanufakturan
Analisis Akun Barang Dalam Proses
referensi : ibu Sri Sulasmi
Recent Comments