Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi dan Bereputasi #2

Dengan adanya tugas ini saya memberikan arahan kepada warga sekitar universitas yang mempunyai rumah dengan halaman depan lebar dan kosong untuk menanam pohon dan tanaman, dan memanfaatkan sampah-sampah yang berserakan dibikin pupuk organik sehingga pohon dan tanaman menjadi subur.

Setelah halaman-halaman rumah yang kami arahkan mempunyai pohon dan tanaman yang baik dan indah. Maka warga yang lain pasti bertanya bagaimana pohon dan tanaman dapat tumbuh baik dan indah yang akhirnya mereka menanam pohon dan tanaman juga. Sehingga lama kelamaan semua warga yang ada berlomba-lomba menanam pohon dan tanaman dihalaman rumah masing-masing. Maka akan terciptanya lingkungan yang bersih tidak ada sampah-sampah yang numpuk karana sudah dikumpulkan untuk dibuat pupuk organik dan terciptanya udara yang segar dalam lingkungan sehingga masyarakat menjadi sehat, dengan masyarakat yang sehat maka akan terciptanya masyarakat yang pintar.

Dengan begitu banyak orang luar yang datang kelingkungan tersebut akan merasa suka, nyaman, dan akan bertanya-tanya dan mencari informasi bagaimana caranya agar terciptanya lingkungan seperti itu, yang pada akhirnya mereka tahu caranya dan meniru menanam pohon dan tanaman juga. Dilihat dari situ berarti kita dapat membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi dan bereputasi.

Demikian artikel saya ini semoga bermanfaat bagi pembacanya dan dapat terwujudnya lingkungan yang bersih dan sehat, sehingga meningkatkan jiwa konservasi untuk mewujudkan negeri yang asri dan terciptanya masyarakat yang pintar dinegeri ini.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang.Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

 

Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi dan Bereputasi # 1

Untuk membangun rumah ilmu mewujudkan universitas konservasi dan bereputasi yaitu dengan upaya menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan yang ada diuniversitas. Sebelum kita melakukan upaya tersebut, kita harus mengenal dulu apa itu lingkungan. Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar atau sekitar mahluk hidup. Para ahli lingkungan memberikan definisi bahwa lingkungan (enviroment atau habitat) adalah suatu sistem yang kompleks di mana berbagai faktor berpengaruh timbal-balik satu sama lain dan dengan masyarakat tumbuh-tumbuhan. Sementara pengertian dari lingkungan hidup adalah suatu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang berpengaruh pada kelangsungan perikehidupan dan kesejahtraan manusia serta mahkluk hidup lainnya. Sementara dalam cakupan bahasan di sini konsep lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita dan lingkungan dapat dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan alami dan lingkungan buatan. Lingkungan alami adalah segala sesuatu yang telah ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan, dalam perkembangannya belum mengalami pembaruan oleh manusia sehingga masih tetap terjaga dan tidak termodifikasi.

Selanjutnya lingkungan buatan, lingkungan buatan merupakan suatu lingkungan yang sengaja dibuat oleh manusia baik dengan memodifikasi lingkungan alami yang sudah ada maupun membuat lingkungan baru yang sebelumnya belum ada baik itu dengan menyerupai lingkungan alami atau benar-benar berbeda dan sebelumnya sama sekali belum ada untuk kepentingan tertentu dalam rangka menunjang kehidupan manusia agar memberikan kemudahan dalam hal-hal tertentu.

Setelah kita mengenal lingkungan maka akan menimbulkan rasa cinta kepada lingkungan sehingga kita ingin menjaga, merawat, melestarikan lingkungan, dan menanamkan jiwa konservasi dalam hati kita .

Dalam menjaga, merawat, dan melestarikan lingkungan kita tidak usah bingung bagaimana cara kita mulai melakukannya, kita mulai dari hal kecil dahulu yaitu dengan membuang sampah pada tempatnya dimanapun dan kapanpun dan saling mengingatkan satu sama lain. Dimulai dari hal kecil inilah kita akan membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi dan bereputasi.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang.Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Paper Permasalahan Lingkungan Sekitar Kos

BAB I

PENGERTIAN LINGKUNGAN

Pengertian dari Lingkungan adalah sesuatu yang berada di luar atau sekitar mahluk hidup. Para ahli lingkungan memberikan definisi bahwa lingkungan (enviroment atau habitat) adalah suatu sistem yang kompleks di mana berbagai faktor berpengaruh timbal-balik satu sama lain dan dengan masyarakat tumbuh-tumbuhan. Sementara pengertian dari lingkungan hidup adalah suatu kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang berpengaruh pada kelangsungan perikehidupan dan kesejahtraan manusia serta mahkluk hidup lainnya. Sementara dalam cakupan bahasan di sini konsep lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita dan lingkungan dapat dibedakan menjadi dua yaitu lingkungan alami dan lingkungan buatan. Lingkungan alami adalah segala sesuatu yang telah ada di alam dan diciptakan oleh Tuhan, dalam perkembangannya belum mengalami pembaruan oleh manusia sehingga masih tetap terjaga dan tidak termodifikasi.

Selanjutnya lingkungan buatan, lingkungan buatan merupakan suatu lingkungan yang sengaja dibuat oleh manusia baik dengan memodifikasi lingkungan alami yang sudah ada maupun membuat lingkungan baru yang sebelumnya belum ada baik itu dengan menyerupai lingkungan alami atau benar-benar berbeda dan sebelumnya sama sekali belum ada untuk kepentingan tertentu dalam rangka menunjang kehidupan manusia agar memberikan kemudahan dalam hal-hal tertentu.

BAB II

   PEMBAHASAN

  1. Permasalahan Lingkungan Sekitar Dikos

Masalah lingkungan yang sering terjadi dikos adalah banyaknya nyamuk karena lingkungan yang kurang bersih. Lingkungan yang kurang bersih meliputi pembungkus makanan yang tidak langsung dibuang, piring-piring yang selalu numpuk, banyak baju-baju yang kotor yang tergantung dikamar, selokan yang kotor. hal-hal itu pula juga menimbulkan penyakit karena bau yang tidak sedap baik dikamar maupun diluar dan lembabnya ruangan kamar karena tidak sering dibuka.

Masalah lingkungan kedua yang sering terjadi dikos adalah krisisnya air yang disebabkan karena tersubatnya saluran pipa air yang mengakibatkan ketidaklancaran aliran air. Sehingga segala kegiatan dikos terhambat seperti mandi, mencuci baju, masak. Hal ini harus segera diatasi karena makhluk hidup sangat membutuhkan air.

  1. Solusi Permasalahan lingkungan Sekitar Dikos

Solusi yang harus dilakukan untuk mengatasi permasalahan banyaknya nyamuk adalah tiap-tiap penghuni setelah makan pembungkusnya langsung dibuang ditempat sampah sehingga didalam kamar dan ruangan kos tidak ada sampah. Piring-piring yang habis dipakai langsung dicuci sehingga tidak menumpuk ditempat cucian. Baju-baju yang kotor langsung dicuci dan setelah bersih langsung dimasukan kelemari, selokannya dibersihkan, Dan pintu kamar setiap pagi dibuka sehingga adanya pergantian udara.

Solusi yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan kedua krisis air adalah perlunya perhatian pemilik kos, menyelidiki penyebab penyumbatan air yang mengakibatkan krisis air dan setelah menemukan penyebabnya langsung segera diatasi agar tidak berlarut-larut hal ini terjadi

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

  1. Kita sebagai generasi muda yang baik harus berikut serta dalam upaya melestarikan lingkungan karena lingkungan adalah tempat dimana kita hidup.
  2. Kita sebagai sesama manusia harus mengingatkan untuk menjaga kebersihan lingkungan.
  3. Kita hidup didalam kos harus selalu sadar akan lingkungan sekitarnya

Saran

Jadi, ada baiknya mulai dari sekarang ini kita memperhatikan tempat kita bernaung selama kita hidup di dunia ini yaitu Bumi. Panjang pendeknya umur bumi ini tergantung pada kita sebagai makhluk ciptaan ALLAH SWT untuk merawat, menjaga, dan tidak merusak lingkungan dan alam sekitarnya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Artikel Mekanisme atau Cara Kerja Jenis Kulit

MEKANISME ATAU CARA KERJA JENIS KULIT

             Kulit merupakan organ yang berfungsi sangat penting bagi tubuh diantaranya adalah memungkinkan bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, sebagai barier infeksi, mengontrol suhu tubuh (termogulasi), sensasi, eskresi, dan metabolisme. ada beberapa jenis kulit yang harus diketahui beserta mekanisme atau cara kerjanya sebagai berikut.

  1. Kulit Kombinasi

Kulit wajah kombinasi merupakan jenis kulit yang umum dimiliki setiap orang dimana pemiliknya harus menghadapi kulit wajah kering maupun kulit wajah berminyak. Area dagu, tengah dahi, dan juga bagian hidung , semuanya memiliki kelenjar minyak yang lebih banyak daripada bagian lainnya dari wajah, dan oleh sebab itu akan cenderung lebih berminyak dan mungkin akan lebih sering berjerawat dibandingkan area-area lainnya. Pada saat yang bersamaan, area wajah yang kekurangan kelenjar minyak dapat mengering dan bersisik. Masalah pada kulit wajah kombinasi bisa timbul ketika Anda berusaha untuk merawat kulit kombinasi dengan penggabungan krim perawatan wajah  antara krim kulit wajah kering dankrim kulit wajah berminyak seolah-olah kulit tersebut merupakan satu jenis kulit saja. Usahakan Anda memperhatikan area T wajah (bagian sepanjang dahi turun ke bagian hidung) dimana kebanyakan kelenjar minyak aktif pada pada bagian T tersebut. Perawatan untuk kulit wajah kombinasi yang tidak tepat mengakibatkan area-area seperti di pipi, mata, ataupun dagu menjadi lebih kering, begitu pula area T menjadi banyak minyaknya.

  1. Kulit Sensitif

Kulit wajah yang sensitif adalah kulit yang nampak tipis dengan kapiler dibawah lapisan kulit. Kulit wajah sensitif ketika terkena perubahan suhu akan dengan mudah menjadi merah. Kulit wajah sensitif mudah iritasi, bengkak, ruam, hingga timbul rasa perih seperti terbakar pada saat terkontaminasi langsung oleh sinar matahari ataupun perubahan cuaca. Kulit wajah sensitif mudah rusak ketika terkena kotoran atau ketika menggunakan produk perawatan yang mengandung bahan cukup keras, misalnya scrubbing berlebihan. Jika kulit Anda mengalami gejala ini, kemungkinan besar anda memiliki kulit wajah sensitif.

  1. Kulit Berminyak

Kulit berminyak banyak dialami oleh wanita didaerah tropis. Karena pengaruh hormonal, kulit berminyak biasa dijumpai pada remaja puteri usia 20 tahunan meskipun ada juga pada wanita 30-40 tahun yang mengalaminya. Penyebab kulit berminyak adalah karena kelenjar minyak (sebaceos gland) sangat produktif, hingga tidak mampu mengontrol jumlah minyak(sebum) yang harus dikeluarkan. Seabaceous gland pada kulit berminyak yang biasanya terletak dilapisan dermis, mudah terpicu untuk bekerja lebih aktif. Pemicunya dapat berupa faktor internal atau faktor eksternal, yaitu:

  1. Faktor Internal Meliputi:
  2. Faktor Genetis
  • Anak dari orang tua yang memiliki jenis kulit berminyak, cenderung akan memiliki kulit berminyak pula
  1. Faktor Hormonal

Hormon manusia sangat mempengaruhi produksi keringat. Karena itulah pada wanita yang sedang menstruasi atau hamil akan lebih sering berkeringat. Selain itu stres dan banyak gerak juga dapat menjadi pemicu keringat berlebihan.

  1. Faktor Eksternal Meliputi:
  2. Udara panas atau lembab
  3. Makanan yang dapat merangsang keluranya keringat seperti makanan yang terlalu pedas baik karena cabai atau merica, makanan yang terlalu asin, makanan yang berbumbu menyengat seperti bawang putih, makanan yang terlalu berminyak serta makanan dan minuman yang terlalu panas

Kulit berminyak memerlukan perawatan khusus dibandingkan kulit normal, minyak berlebihan yang dibiarkan akan menjadi media yang baik bagi pertumbuhan bakteri yang pada selanjutnya akan menjadi jerawat, radang, atau infeksi.

Merawat kulit berminyak bukan berarti membuat kulit benar-benar bebas minyak, karena minyak pada kulit tetap diperlukan sebagai pelindung alami dari sengatan sinar matahari, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam kosmetika maupun terhadap polusi. Kulit berminyak juga memiliki kelebihan membantu menjaga kelembaban lapisan dermis hingga memperlambat timbulnya keriput.

  1. Kulit Menua

Proses menua merupakan proses fisiologis yang akan terjadi pada semua makhluk hidup, meliputi seluruh organ tubuh termasuk kulit. Proses menua pada setiap induvidu berbeda, tergantung dari berbagai faktor-faktor yang mempengaruhi dan dapat mempercepat terjadinya proses menua kulit.

Bermacam-macam teori proses menua telah dikemukakan para ahli antara lain:

  1. Teori Replikasi DNA

Teori ini mengemukakan bahwa terjadinya proses menua disebabkan kematian sel secara perlahan-lahan antara lain akibat pengaruh sinar ultraviolet (sinar matahari) yang merusak sel DNA sehingga mempengaruhi masa hidup sel.

  1.  Teori Kelainan Alat

Proses menua terjadi akibat kerusakan DNA yang menyebabkan terbentuknya molekul-molekul yang tidak sempurna sehingga terjadi kelainan enzim-enzim intraseluler yang mengakibatkan kerusakan atau kematian sel.

  1. Teori Ikatan Silang

Proses menua merupakan akibat dari pembentukan ikatan silang yang progresif dari protein-protein intraseluler dan intraseluler serabut kolagen yang menyebabkan kolagen kurang lentur dan tidak tegang.

  1. Teori Neuro-Endokrin

Proses menjadi tua diatur oleh organ-organ penghasil hormon seperti timus, hipotalamus, hipofisis, tiroid yang secara berkaitan mengatur keseimbangan hormonal dan regenerasi sel-sel tubuh manusia.

  1. Teori Radikal Bebas

Teori radikal bebas dewasa ini lebih banyak dianut dan dipercaya sebagai mekanisme proses menua. Radikal bebas adalah sekelompok elemen yang mempunyai elektron yang tidak berpasangan sehingga tidak stabil dan reaktif hebat. Sebelum memiliki pasangan radikal bebas akan terus menerus menghantam sel-sel tubuh guna mendapatkan pasangannya termasuk menyerang sel-sel tubuh yang normal. Akibatnya sel-sel akan rusak dan menua dan juga mempercepat timbulnya kanker.

Proses kulit menua mempunyai dua fenomena yang saling berkaitan, yaitu:

  1. Proses Menua Intrinsik

Merupakan proses menua fisiologik yang berlangsung secara alamiah, disebabkan berbagai faktor dari dalam tubuh sendiri seperti genetik, hormonal dan rasial.

  1. Proses Menua Ekstrinsik

Terjadi akibat berbagai faktor dari luar tubuh seperti sinar matahari, mempercepat proses menua kulit sehingga terjadi penuaan dini.

  1. Kulit Kering

Kulit kering memiliki karakteristik yang cukup meropatkan bagi pemiliknya, karena pada umumnya kulit kering menimbulkan efek yang tidak segar pada kulit, dan kulitpun cenderung terlihat berkeriput. Kulit kering memiliki kadar minyak atau sebum yang sangat rendah dan cenderung sensitif. Ciri dari kulit kering adalah kulit terasa kaku seperti tertarik setelah mencuci muka dan akan mereda setelah dilapisi dengan krim pelembab. Kondisi kulit dapat menjadi lebih buruk apabila terkena angin, perubahan cuaca dari dingin kepanas atau sebaliknya. Garis atau kerutan sekitar pipi, mata dan sekitar bibir dapat muncul dengan mudah pada wajah yang berkulit kering

  1. Kulit Dehidrasi

Adalah kondisi kulit ekstra kering, karena adanya faktor kekurangan kadar air sehingga kulit terlihat kusam, bersisik dan adanya garis-garis halus dan kerut-kerut pada kulit. Proses terjadinya kulit wajah dehidrasi yaitu sekelompok kelenjar lemak atau minyak produksinya berkurang akibatnya setiap keringat yang keluar langsung teruapkan, karena tidak ada lapisan lemak sebagai pelindung air, sehinga kulit mudah kering dan berkeriput.

  1. Pigmentasi Kulit

Pigmentasi kulit biasanya umum di kalangan orang dewasa meskipun ada juga kasus remaja yang mengalami masalah tersebut. Memiliki pigmen pada wajah atau bercak-bercak kulit gelap dapat mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Saat ini banyak orang mencari produk yang dapat menyingkirkan pigmentasi pada wajah dan bercak-bercak kulit gelap . Sebenarnya sebagian besar solusinya dapat ditemukan di rumah. Artinya bahwa  menyingkirkan hiperpigmentasi atau hipopigmentasi dapat dilakukan secara alami. Sebagai contoh, dapat menggunakan jus lemon dan mencampurnya dengan krim. Gunakan campuran tersebut di wajah dalam beberapa menit. Ini adalah solusi yang sangat efektif untuk mengatasi perubahan warna wajah. Bisa juga menggunakan gula merah , susu, dan oatmeal dan menggunakannya sebagai bahan pembersih.

Kebanyakan wanita dengan gangguan hormonal seperti penyakit ovarium juga dapat mengalami kasus melasma yaitu bintik coklat di kulit. Beberapa pengguna kontrasepsi juga bisa menjadi rentan terhadap pigmentasi pada wajah. Pada pria juga dapat mengalami pigmentasi bagi mereka yang menderita stres.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Artikel Pentingnya Manajemen

   LATAR BELAKANG

     Sekarang ini banyak orang yang melalaikan atau tidak peduli dengan pentingnya manajemen. Padahal dengan manajemen kita bisa mengatur segala sesuatu yang ada dalam kehidupan kita dengan baik dan benar. Selain itu juga, dengan manajemen kita bisa menetapkan sebuah tujuan yang akan kita capai dimasa depan dan bisa membantu kita dalam mengambil keputusan yang baik.

Contoh pentingnya manajemen dalam kehidupan sehari-hari adalah memanajemen kegiatan kita sehari-hari, seandainya kita tidak memanajemen kegiatan kita maka semua kegiatan kita akan berantakan. Contoh lainnya adalah memanajemen keuangan kita, seandainya kita tidak memanajemen keuangan kita maka kita akan selalu kehabisan uang dan tidak akan cukup untuk kehidupan sehari-hari

PENTINGNYA MANAJEMEN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

   Sebelum membahas peran penting manajemen dalam kehidupan sehari-hari, akan lebih baik kita mengerti dahulu arti dari manajemen itu sendiri. Berikut adalah beberapa pengertian manajemen dari beberapa ahli:

  1. James A.F. Stoner

Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

  1. Mary Parker Follet

Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.

  1. George .R. Terry

Manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja, yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata.

  1. Henry Fayol

Manajemen mengandung gagasan lima fungsi utama yaitu, merancang, mengorganisasi, memerintah, mengoordinasi, dan mengendalikan.

  1. Mary Parker Follet

Manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain, yang mengandung arti bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui peraturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan, atau berarti dengan tidak melakukan tugas-tugas itu sendiri.

Dari pengertian-pengertian diatas, kita menjadi mengerti bahwa manajemen sangat penting sekali dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa aspek manajemen yang perlu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari antara lain yaitu:

  1. Manajemen Waktu

kita harus memanajemen waktu karena jika tidak memanajemen waktu maka kita akan banyak membuang waktu untuk hal-hal yang tidak penting dan tidak berguna dan Orang yang tidak dapat memanfaatkan waktunya dengan baik, ia seolah-olah  dikejar-kejar waktu, tidak bisa mewujudkan tujuannya, dan apabila dia melakukan suatu pekerjaan, hasilnya tidak akan maksimal karena dilakukan dengan tergesa-gesa.

Berikutnya dalam hal menyempatkan waktu untuk berkumpul keluarga. Hal ini akan menimbulkan suatu efek positif baik untuk anak ataupun orang tua. Salah satunya, orang tua tidak hanya terus-menerus sibuk dalam pekerjaannya. Ia harus mampu menjaga keseimbangan tubuhnya dalam hal kesehatan. Luangkanlah waktu istirahat untuk berkumpul bersama keluarga karena sejatinya obat dari rasa lelah adalah indahnya kebersamaan bersama keluarga. Dan seorang anak pasti membutuhkan kasih sayang serta perhatian dari orang tuanya. seorang anak perlu mendapatkan motivasi dari orang tua dengan cara pemberian ilmu baik duniawi maupun akhirat agar seimbang serta motivasi untuk dapat mencapai apa yang dicita-citakan oleh seorang anak. Hal ini membuktikan bahwa manajemen waktu sangat penting bagi kehidupan sehari-hari.

  1. Manajemen Keuangan

Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang yang tidak bisa mengatur keuangannya terlebih lagi  uangnya sendiri. Maka dari itu manajemen sangat sekali diperlukan khususnya dalam keuangan untuk bisa merencanakan jumlah uang yang dimiliki digunakan untuk keperluan yang jelas dan pasti. Apabila kita tidak memanajemen keuangan kita maka akan terjadi pemborosan, dengan menghambur-hamburkan uangnya untuk kepentingan atau hal-hal yang tidak berguna. Dan memanajemen keuangan harus di terapkan agar pemasukkan yang didapat dari bekerja dapat mencukupi kehidupan kita. Apabila manajemen keuangan tidak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka yang akan terjadi pengeluaran yang berlebihan dan tak mencukupi kehidupan kita.

  1. Manajemen Berorganisasi

Dalam organisasi kegiatan manajemen sangat penting. Manajemen dalam organisasi merupakkan sesuatu hal yang sangat penting dilakukan

Kantor merupakan salah satu organisasi yang menggunakan manajemen. Pengertian kantor sendiri adalah keseluruhan ruang yang menjadi tempat pelaksanaan kegitan tata usaha, kegiatan manajemen, tugas pimpinan lainnya dalam sebuah organisasi. Dalam kantor perlu di bentuk kegiatan manajemen. Manajemen disini bukan hanya tentang keuangan melainkan tentang penjadwalan para pekerja di kantor tersebut.

Keuangan dalam perkantoran harus di manajemen agar dapat mengatur semua pemasukan dan pengeluaran yang terjadi dalam kantor tersebut. Apabila manajemen keuangan tidak dilakukan akan terjadi pembangkrutan kantor karena tidak adanya pencatatan rmembentuk sekelompok karyawan. Oleh karena itu Manajemen keuangan merupakan kegiatan yang paling penting dalam perkantoran. Karena keuangan adalah tujuan orang melakukan perkantoran.

Manajemen perjadwalan atau manajemen jadwal para karyawan yang bekerja di kantor tersebut harus dilakukan untuk mengatur pekerjaan para karyawan kantor. Tanpa adanya penjadwalan kantor tidak dapat berjalan karena tidak adanya jam kerja untuk karyawan kantor tersebut. Selain mengatur jadwal karyawan kantor perlu juga mengatur bagian bagian untuk mendifisikan pekerja- pekerjanya.

Jadi, kita harus memanajemen dalam melakukan segala sesuatu didunia ini. Karena semua yang dilakukan perlu adanya manajemen agar dapat terlaksana dengan baik. Walaupun memanajemen sangat sulit dilakukan karena setiap manusia terkadang ingin bebas melakukan hal yang mereka inginkan tanpa adanya konsep apa yang harus dilakukannya dan merasa bosan bahkan sungkan untuk menepati manajemen jadwal yang sudah dibuat.

Namun dengan tekad akan mengubah diri dan tekad ingin menjadi lebih baik, kita bisa memanejemen apa yang perlu dilakukan tanpa adanya rasa ingin bebas dan bisa terus menepati jadwal yang kita buat dan jika kita sudah terbiasa kita akan merasakan manfaatnya. Manfaatnya yang kita rasakan yaitu:

  1. Kita bisa lebih menghargai waktu
  2. Kita bisa mengatur keuangan dalam keseharian dengan baik dan benar
  3. Senantiasa melakukan inovasi atas kegiatan sehingga kita hidup kita lebih   teratur.
  4. Dengan manajamen segala kegiatan yang dilakukan hasilnya akan baik
  5. Meningkatkan kesadaran kita akan ancaman eksternal sehingga kita akan             terbiasa mempersiapkan rencana lain atas kejadian yang tidak diinginkan dari faktor luar.

DAFTAR PUSTAKA

https://pratamafahmi.blogspot.com/2011/01/penerapan-manajemen-dalam-kehidupan.html

https://karodalnet.blogspot.com/2013/02/pengertian-manajemen-menurut-para-ahli.html

https://zonaekis.com//fungsi-manajemen-di-dalam-organisasi/

  1. Hani Handoko. 1984. Manajemen. BPFE Yogyakarta

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Paper Penghambat Pelaksanaan Pancasila

BAB I

PENGERTIAN PANCASILA

             Pancasila adalah landasan dari segala keputusan bangsa dan menjadi ideologi tetap bangsa serta mencerminkan kepribadian bangsa. Pancasila merupakan ideologi bagi negara Indonesia. Dalam hal ini Pancasila dipergunakan sebagai dasar mengatur pemerintahan negara. Pancasila merupakan kesepakatan bersama bangsa Indonesia yang mementingkan semua komponen dari Sabang sampai Merauke.

Ada beberapa pengertian Pancasila menurut para tokoh pendiri bangsa sebagai berikut:

  1. Muhammad Yamin. Pancasila berasal dari kata Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti sendi, atas, dasar atau peraturan tingkah laku yang penting dan baik. Dengan demikian Pancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.
  2. Notonegoro. Pancasila adalah dasar falsafah negara indonesia, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia.
  3. Ir. Soekarno. Pancasila adalah isi jiwa bangsa Indonesia yang turun-temurun sekian abad lamanya terpendam bisu oleh kebudayaan Barat. Dengan demikian, Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.

Pengertian Pancasila secara etimologis, secara etimologis istilah “Pancasila” berasal dari Sansekerta dari India (bahasa kasta Brahmana) adapun bahasa rakyat biasa adalah bahasa Prakerta. Menurut Muhammad Yamin, dalam bahasa sansekerta perkataan “Pancasila” memilki dua macam arti secara leksikal yaitu “panca” artinya “lima” dan “syila” vokal I pendek artinya “batu sendi”, “sendi”, atau ‘’dasar’’. Kata-kata tersebut kemudian dalam bahasa Indonesia terutama bahasa Jawa diartikan “susila “ yang memilki hubungan dengan moralitas. Oleh karena itu secara etimologis kata “Pancasila” yang dimaksudkan adalah adalah istilah “Panca Syilla” dengan vokal i pendek yang memilki makna leksikal “berbatu sendi lima” atau secara harfiah “dasar yang memiliki lima unsur”. Adapun istilah “Panca Syiila” dengan huruf Dewanagari i bermakna 5 aturan tingkah laku yang penting.

Pengertian Pancasila secara historis, Proses perumusan Pancasila diawali ketika dalam sidang BPUPKI pertama dr. Radjiman Widyodiningrat, mengajukan suatu masalah, khususnya akan dibahas pada sidang tersebut. Masalah tersebut adalah tentang suatu calon rumusan dasar negara Indonesia yang akan dibentuk. Kemudian tampilah pada sidang tersebut tiga orang pembicara yaitu Mohammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Pada tanggal 1 Juni 1945 di dalam siding tersebut Ir. Soekarno berpidato secara lisan (tanpa teks) mengenai calon rumusan dasar negara Indonesia. Kemudian untuk memberikan nama “Pancasila” yang artinya lima dasar, hal ini menurut Soekarno atas saran dari salah seorang temannya yaitu seorang ahli bahasa yang tidak disebutkan namanya. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, kemudian keesokan harinya tanggal 18 Agustus 1945 disahkannya Undang-Undang Dasar 1945 termasuk Pembukaan UUD 1945 di mana didalamnya termuat isi rumusan lima prinsip sebagai satu dasar negara yang diberi nama Pancasila. Sejak saat itulah perkataan Pancasila menjadi bahasa Indonesia dan merupakan istilah umum. Walaupun dalam alinea IV Pembukaan UUD 1945 tidak termuat istilah “Pancasila”, namun yang dimaksudkan Dasar Negara Republik Indonesia adalah disebut dengan istilah “Pancasila”. Hal ini didasarkan atas interpretasi historis terutama dalam rangka pembentukan calon rumusan dasar negara, yang secara spontan diterima oleh peserta sidang secara bulat.

Pengertian Pancasila secara terminologis, Proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu telah melahirkan negara Republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara sebagaimana lazimnya negara-negara yang merdeka, maka panitia Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera mengadakan sidang. Dalam sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD negara Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945. Adapun UUD 1945 terdiri atas dua bagian yaitu Pembukaan UUD 1945 dan pasal-pasal UUD 1945 yang berisi 37 pasal, 1 aturan-aturan Peralihan yang terdiri 4 pasal dan 1 aturan tambahan yang terdiri atas 2 ayat.

BAB II

PEMBAHASAN

  1. Faktor Penghambat Pelaksanaan Pancasila Dalam Pandangan Mahasiswa

Dasar negara harus ada dalam suatu negara. Dasar negara dibentuk tidak langsung begitu saja tetapi banyak melewati rintangan dan perdebatan sampai terbentuknya pancasila sebagai dasar negara. Rintangan dan perdebatan terbentuknya pancasila adalah sebagai berikut:

Ada tiga orang yang memberikan pandangannya mengenai dasar negara Indonesia yaitu Mr. Muhammad Yamin, Prof. Dr. Supomo dan Ir. Soekarno.

Orang pertama yang memberikan pandangannya adalah Mr. Muhammad Yamin.
Dalam pidato singkatnya, ia mengemukakan lima asas yaitu:

  1. Peri kebangsaan
  2. Peri kemanusiaan
  3. Peri ketuhanan
  4. Peri kerakyatan
  5. Kesejahteraan rakyat

Pada tanggal 31 Mei 1945, Prof. Dr. Soepomo dalam pidatonya mengusulkan pula lima asas yaitu:

  1. Persatuan
  2. Kekeluargaan
  3. Keseimbangan lahir bathin
  4. Musyawarah

e.Keadilan sosial

Pada sidang hari ketiga tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan lima dasar negara Indonesia merdeka yaitu:

  1. Kebangsaan Indonesia
  2. Internasionalisme dan peri kemanusiaan
  3. Mufakat atau demokrasi
  4. Kesejahteraan social
  5. Ketuhanan yang Berkebudayaan.

Kelima asas dari Ir. Soekarno itu disebut Pancasila yang menurut beliau dapat diperas menjadi Tri Sila atau Tiga Sila yaitu:

  1. Sosionasionalisme
  2. Sosiodemokrasi
  3. Ketuhanan yang berkebudayaan

Bahkan menurut Ir. Soekarno Trisila tersebut di atas masih dapat diperas menjadi Eka sila yaitu sila ‘’Gotong Royong’’.

Meskipun sudah ada tiga usulan tentang dasar negara, namun sampai 1 Juni 1945 sidang BPUPKI belum berhasil mencapai kata sepakat tentang dasar negara. Maka diputuskan untuk membentuk panitia khusus yang diserahi tugas untuk membahas dan merumuskan kembali usulan dari anggota, baik lisan maupun tertulis dari hasil sidang pertama. Panitia khusus ini yang dikenal dengan Panitia 9 atau panitia kecil yang terdiri dari:

  1. Ir. Soekarno (ketua)
  2. Drs. Moh. Hatta (wakil ketua)
  3. KH. Wachid Hasyim (anggota)
  4. Abdoel Kahar Muzakar (anggota)
  5. A.A. Maramis (anggota)
  6. Abikoesno Tjokrosoeyoso (anggota)
  7. H. Agus Salim (anggota)
  8. Mr. Achmad Soebardjo (anggota)
  9. Mr. Muhammad Yamin (anggota).

Pada tanggal 22 Juni 1945, Panitia Sembilan mengadakan pertemuan. Hasil dari pertemuan tersebut, direkomondasikan Rumusan Dasar Negara yang dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Charter) yang berisi :

  1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk- pemeluknya
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Setelah piagam Jakarta berhasil disusun, BPUPKI membentuk Panitia Perancang Undang-Undang Dasar. Ini merupakan sidangnya yang ke-2 pada tanggal 10 – 16 Juli 1945. Panitia ini diketuai oleh Ir. Soekarno dan beranggotakan 19 orang. Pada sidang tanggal 11 Juli 1945, panitia Perancang UUD membentuk panitia kecil yang beranggotakan 7 orang.

  1. Dr. Mr. Soepomo (ketua merangkap anggota)
  2. Wongsonegoro
  3. Achmad Soebardjo
  4. A. Maramis
  5. R.P. Singgih
  6. Agus Salim
  7. Sukiman.

Berdasarkan Perintah Presiden No. 12 tahun 1968 tanggal 13 april  tahun 1968, mengenai rumusan dalam dasar negara Indonesia dan Tata cara dituliskan. Rumusan Pancasila yang benar (shohih) dan sah adalah yang tercantum didalam pembukaan UUD 1945 yang ditetapkan dan disahkan oleh PPKI tanggal 18  agustus 1945   yaitu Pancasila,dan rumusan dari Pancasila yaitu :

  1. Ketuhanan Yang maha esa.
  2. Kemanusiaan yang adil dan beradap
  3. Persatuan indonesia.
  4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan

perwakilan

  1. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia

Begitu banyak rintangan dan perdebatan yang harus dilewati dalam terbentuknya dasar negara yaitu pancasila sehingga pada zaman dahulu pemuda-pemuda mengangap pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan mengamalkan kandungan pancasila dalam masyarakat diantaranya:

  1. Setiap seminggu sekali mengadakan pentaran tentang pengertian pancasila pada setiap desa
  2. Sebulan sekali diadakannya kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar
  3. Setiap camat megumpulkan kepala desa memberikan penataran tentang pengertian pancasila
  4. Setiap bupati mengumpulkan camat memberikan penataran tentang pengertian pancasila
  5. Murid-murid baru di sd,smp,sma, dan perguruan tinggi diberikan pengertian pancasila

Dilihat dari situ, kita menjadi tahu apa faktor penghambat pelaksanan pancasila saat ini yaitu:

  1. Tidak adanya penataran tentang pancasila pada setiap desa
  2. Tidak adanya kerja bakti membersihkan lingkunagan setip bulannya
  3. Tidak ada camat mengumpulkan kepala desa untuk memberi penataran tentang pengertian pancasila
  4. Tidak ada bupati yang mengumpulkan camat memberikan penataran tentang pengertian pancasila
  5. Murid-murid baru di sd, smp, sma tidak diberikan pengertian pancasila

Dengan ini kita menjadi tahu kenapa pemuda sekarang jika ditanya tentang sila-sila pancasila tidak dapat menjawab dengan cepat dan keras sangat berbeda dengan pemuda dahulu jika ditanya tentang sila-sila pancasila dapat menjawab dengan cepat dan keras bahkan orang-orang yang sudah tua sekarang pun masih hafal tentang sila-sila pancasila dan jika ditanya dapat menjawab dengan cepat dan keras

Hal ini disebabkan karena pemuda-pemuda zaman sekarang menganggap pancasila hanya sebagai suatu simbol negara dan mulai melupakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Padahal Pancasila yang menjadi dasar negara dan sumber dari segala hukum dan perundang-undangan adalah nafas bagi eksistensi bangsa Indonesia.

BAB III

PENUTUP

  1. Kesimpulan

Faktor penghambat pelaksanaan pancasila pada zaman dahulu pemuda-pemuda mengangap pancasila sebagai pedoman hidup bangsa dan mengamalkan kandungan pancasila dalam masyarakat diantaranya:

  1. Setiap seminggu sekali mengadakan pentaran tentang pengertian pancasila pada setiap desa
  2. Sebulan sekali diadakannya kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar
  3. Setiap camat megumpulkan kepala desa memberikan penataran tentang pengertian pancasila
  4. Setiap bupati mengumpulkan camat memberikan penataran tentang pengertian pancasila
  5. Murid-murid baru di sd,smp,sma, dan perguruan tinggi diberikan pengertian pancasila

Sangat berbeda dengan pemuda zaman sekarang yang menganggap pancasila hanya sebagai suatu simbol negara dan mulai melupakan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Padahal Pancasila yang menjadi dasar negara dan sumber dari segala hukum dan perundang-undangan adalah nafas bagi eksistensi bangsa Indonesia.