Bertempat di Hotel Lor In Solo, saya merasa beruntung di ajak oleh jajaran pimpinan LP3 Unnes, mengikuti salah satu kegiatan LP3. Kegiatan ini selain dihadiri oleh staf dan karyawan juga di hadiri oleh Wakil Rektor II (Bapak Dr. S Martono M.Si.) yang memberikan arahan pada satu sesi acara setelah makan malam. Kali ini saya tidak mengupas mengenai apa kegiatan LP3 tapi lebih menyoroti sesi MOTIVASI yang mendatangkan Gus Minging sebagai narasumber (trainer).
Gus Minging adalah pendiri NakamuraHolistic Therapy, beliau Psikolog Sekaligus Ahli Pijat Terapi. Sedangkan Nakamura itu sendiri adalah Ilmu pengobatan Cina hadir di Jepang sekitar 1500 tahun yang lalu yang hampir mirip dengan pijat Akupuntur. Kali ini saya juga tidak akan mengupas tentang Nakamura-nya tapi lebih menyoroti sesi MOTIVASI yang disampaikan oleh Gus Minging.
Foto bersama dengan Gus Minging
Karyawan SAKTI yang dipaparkan oleh Gus Minging adalah perpanjangan kata SAKTI, yaitu:
S : Semangat
Upaya yang bisa dilakukan untuk meningkatkan semangat adalah:
- mempunyai mimpi dan antusias untuk meraihnya
- mempunyai gairah untuk mencapai hasil yang maksimal
- lakukan pekerjaan dengan cepat dan tepat
Manusiawi ketika kita merasa loyo dan bosan, Gus Minging mempunyai tips untuk mengatasi hal itu:
- Ingatlah pengalaman terindah mengenai suasana kantor atau lainnya yang berkaitan dengan lingkungan kerja kita
- Temukan ‘magic momment’.Temukan kembali kenangan-kenangan berharga selama bekerja, misalnya masa ketika mendapatkan penghargaan, prestasi, apresiasi dan lain sebagainya.
- Gerakkan tubuhmu. Olahragalah, lakukan aktivitas yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan menyenangkan hati. Misalnya : yang punya hobi tenis, maka main silakan kembali bermain tenis.
- Jauhi ‘vampir’ emosi. Terkadang ada rekan kerja yang tidak bisa memotivasi kita, misalnya kita mendapat tugas dari pimpinan untuk presentasi di depan Mentri dalam jangka waktu dekat kemudian ada rekan kita mengatakan “waktunya mepet sekali, apa bisa menyelesaikannya? daripada nanti kamu memalukan mending tolak saja dan bla bla bla… “. Ada rekan yang menyedot semangat kita laksana vampir yang menyerap energi atau darah yang kemudian membuat kita loyo.
A: Aktif
Kunci dari aktif adalah senantiasa sepenuh hati untuk melaksanakan tugas yang dibebankan kepada kita. Menganai hal ini erat kaitannya dengan motivasi kita dalam bekerja, apakah kita kerja hanya sekedar mencari material (uang) semata atau bekerja sepenuh hati dengan niat ibadah. Pastinya kalau niat kita adalah untuk IBADAH pasti secara otomatis kita akan senantiasa sepenuh hati dalam menjalankan tugas, dengan kita sepenuh hati pasti juga akan dapat bonus berupa upah yang -seharusnya- maksimal juga.
K: Kerja Team
Organisasi merupakan wadah dari sekumpulan manusia yang saling berkoodinasi untuk mencapai tujuan tertentu. Untuk mewujudkan kerja tim yang solid maka perlu disadari bahwa :
- Anda bagian dari sesuatu yang besar. Kita merupakan bagian kecil dari bagian besar yang lain. Kalau kita sempat berfikir “ah, pekerjaan seperti ini saja untuk apa sih….” maka sadari lah, pekerjaan yang kamu anggap kecil/sepele itu adalah bagian dari pekerjaan besar. Ibarat kita akan membuat pesawat terbang, kita dapat bagian yang memasang sekrup-sekrup kecil dari bagian pesawat. Bayangkan jika ada satu sekrup saja yang terlewat pasang, maka risikonya akan sangat fatal.
- Saling membutuhkan dan mengisi. Bisakah kita mengangkat meja besar sengan sendirian? bisakah kita menjadi pemimpin jika tidak ada karyawan? bisakah kita mencapai tujuan organisasi tanpa ada arahan dan kemauan untuk melaksanakan tugas bersama?. Kita sadari kita perlu orang lain untuk mewujudkan dan menyelesaikan masalah kita.
T: Tertib
Bahasan tertib diantaranya tertib dalam:
- Administrasi dan Pencatatan
- Mentaati peraturan kerja yang berlaku
- Disiplin waktu
- Belajar dari alam
I: Inisiatif
Mengenal dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan tentunya kita harus sudah mempelajarai pekerjaan yang akan kita kerjakan serta tidak menunda waktu.
Kita minimal butuh satu dari beberapa alasan mengapa kita harus SUKSES yaitu karena alasan:
- Keluaga
- Uang
- Prestasi
- Penghargaan
- Pembuktian Diri
- Aktualisasi Diri
Paparan Gus Minging di akhiri dengan bernyanyi bersama lagu Semua karena Cinta, karena tak mampu diriku dapat berdiri tegar, terima kasih CINTA. Siapkah menjadi karyawan SAKTI? 😉
Surakarta, 21 – 23 Oktober 2016