TEORI PRODUKSI

  • Berdasarkan hubungannya dengan tingkat produksi, faktor produksi dibedakan menjadi faktor produksi tetap dan faktor produksi variabel.
  • Produksi dengan Satu Input Variabel

Ada tiga titik yang harus diidentifikasi dalam fungsi produksi yaitu inflection point (titik belok), titik singgung ‘garis sinar’ dengan TPP dan titik saat TPP maksimum. Dalam fungsi produksi tersebut dibagi dalam tiga tahap produksi.

TAHAP

  • Hubungan matematis penggunaan faktor produksi yang menghasilkan output maksimum disebut fungsi produksi

Q = f (K, L)

Dimana: Q = tingkat output

K = Barang Modal

L = Tenaga Kerja

  • The Law of Diminishing Returns

Hukum hasil lebih yang makin berkurang ini menunjukkan bila lebih banyak unit input yang digunakan per unit waktu dimana jumlah input lain tetap, produk marjinal dari input variabel itu menurun setelah melewati satu titik.

  • Produksi dengan Dua Input Variabel (Isoquant)

Isoquant menunjukkan kombinasi yang berbeda dari dua input yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk memproduksi jumlah output tertentu.

  • Kurva Biaya Sama (ISOCOST)

Isocost menunjukkan semua kombinasi berbeda dari tenaga kerja dan barang-barang modal yang dibeli perusahaan, dengan pengeluaran total dan harga-harga produksi yang tertentu.

ISO COST

  • Return to scale

Return to scale merupakan tingkat pengembalian atas output yang terjadi ketika seluruh input ditingkatkan dalam proporsi sama. Konsep ini terbagi menjadi tiga yaitu increasing return to scale, constant return to scale dan decreasing return to scale.

Contoh soal :

Tabel di bawah ini menunjukkan berbagai kombinasi input yang digunakan dalam perusahaan untuk menghasilkan output sebagai berikut :

Isokuan I Isokuan II Isokuan III
L K L K L K
2 11 4 13 6 15
1 8 3 10 5 12
2 5 4 7 6 9
3 3 5 5 7 7
4 2,3 6 4,2 8 6,2
5 1,8 7 3,5 9 5,5
6 1,6 8 3,2 10 5,3
7 1,8 9 3,5 11 5,5

Bagaimanakah kurva isokuan yang akan terbentuk???

Jawab :

JAWABAN