Kelenteng Hok Tek Bio
-
Recent Posts
Recent Comments
- Anonymous on PENTINGNYA KONSERVASI ALAM INDONESIA #1
Archives
Categories
Meta
Sarung jagung, abote kebacut tresno
Tak rewangi korban jiwo rogo
Mlaku adoh tan nggresulo
Watone sesandhingan, kang gawe tentrem rasaku
Nadyan munggah gunung, nora wegah
Watone tansah sumanding
Mung tansah eling, sarung jagung
Rasane kabotan tresno
Yen tan weruh sedino koyo setaun
Sarung jagung abot rasaku
Lk :
Sarung jagung, abote kebacut tresno
Tak rewangi korban jiwo rogo
Mlaku adoh tan nggresulo
Watone sesandhingan, kang gawe tentrem rasaku
Nadyan munggah gunung, nora wegah
Watone tansah sumanding
Mung tansah eling, sarung jagung
Rasane kabotan tresno
Yen tan weruh sedino koyo setaun
Sarung jagung abot rasaku
reff :
Duet :
Sarung jagung, abote kebacut tresno
Tak rewangi korban jiwo rogo
Mlaku adoh tan nggresulo
Watone sesandhingan, kang gawe tentrem rasaku
Nadyan munggah gunung, nora wegah
Watone tansah sumanding
Mung tansah eling, sarung jagung
Rasane kabotan tresno
Yen tan weruh sedino koyo setaun
Sarung jagung abot rasaku
Jenang gulo kowe ojo lali
Marang aku iki cah ayu
Nalikane nandang susah
Sopo sing ngancani
Dhek semono aku tetep tresno
Lan tetep setyo cah ayu
Durung nate gawe gelo
Lan gawe kuciwo
Ning saiki bareng mukti
Kowe kok njur malah lali marang aku
Sithik-sithik mesti nesu
Terus ngajak padu jo ngno ojo ngono
Opo kowe pancen ra kelingan
Jamane dhek biyen cah ayu
Nate janji bungah susah
Podho dilakoni
Jenang Gulo – Ki Joko Petruk
Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah berencana mengoptimalkan pengembangan konservasi hutan mangrove di wilayah pesisir pantai Kecamatan Sayung. Keberadaan ribuan hektar hutan bakau dan ratusan berbagai macam jenis burung yang ada di kawasan terdampak abrasi ini, dinilai berpotensi menjadi satu diantara aset wisata alam untuk menarik daya pikat wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Demak, Moh. Ridwan, menuturkan, konservasi hutan mangrove yang digagas oleh pemerintah setempat ini berlokasi di Desa Bedon, Surodadi dan Timbulsloko. Potensi alam di wilayah ini, kata dia, akan digarap semaksimal mungkin agar bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat dan kas daerah. Menurut Ridwan, pada 2015, Pemerintah Provinsi menganggarkan Rp 5 milyar untuk perbaikan infrastruktur menuju obyek wisata Morosari serta Rp 1 milyar untuk pengembangan Morosari. Morosari merupakan salah satu akses menuju konservasi hutan mangrove.
“Pihak Dirjen di Departemen Kelautan dan Perikanan saja mengatakan jikia potensi hutan mangrove di Demak lebih indah dibandingkan di Lengkawi, Malaysia. Ada ratusan burung disana seperti remutuk laut, cangak merah, kuntul, trinil kaki hijau, cerek jawa dan cekakak sungai. Sudah ada aturan untuk pelarangan membunuh atau menembak burung yang ada di sana, jelas Moh Ridwan.
Kepala Bidang Kelautan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Demak, Suharto, menuturkan secara realistis pengembangan konservasi hutan mangrove nantinya akan disinergikan dengan wisata bahari dan wisata religi yang menghubungkan dengan kawasan itu, sebut saja makam Syeh Mudzakir.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”
Pentingnya Konservasi alam itu pasti, apabila manusia tidak melakukan konservasi alam, maka berbagai spesies tumbuhan dan satwa liar yang terancam punah akan segera punah secepatnya. Apabila hal tersebut terjadi, manusia akan mengalami kerugian yang sangat luar biasa karena kepunahan tersebut tidak akan bisa dimunculkan kembali. Kehidupan alam bebas sangat penting bagi manusia karena memiliki bebrapa faktor manfaat diantaranya:
Faktor Keindahan
Setiap jenis tumbuhan dan binatang adalah berbeda satu sama lainnya dan hal ini meberikan keindahan bagi alam dengan cara yang berbeda-beda. Sebagian besar manusia merasakan bahwa keindahan alam ini dapat memperkaya kehidupan mereka. Hal ini juga dapat menambah kenikmatan alam bagi orang yang melakukan camping, hiking, dan rekreasi alam lainnya. Seorang pendaki gunung akan merasa lebih senang bila melintasi kawasan gunung yang berhutan dan dihuni oleh binatang-binatang liar seperti gunung gede, gunung argopuro dan gunung slamet dibandingkan dengan gunung yang gundul tak berhutan seperti gunung sumbing dan gunung sindoro.
Manfaat Ekonomi
Berbagai spesies tumbuhan dan binatang liar menyediakan produk-produk yang sangat bernilai, seperti kayu, rotan dan hasil-hasil tanaman lainnya, serat, daging, makanan, kulit dan bulu binatang. Manfaat ekonomi dari kehidupan alam liar memiliki nilai yang sangat penting bagi beberapa negara. Bagi masyarakat bagi negara-negara industri rekreasi melihat binatang di kebun binatang atau ke alam bebas bisa menjadi sumber pendapatan.
Manfaat Ilmiah
Mempelajari kehidupan tumbuhan dan satwa liar memberikan kepada kita suatu pengetahuan yang sangat berharga tentang variasi proses kehidupan. Beberapa penelitian tertentu dapat membantu para ilmuan untuk memahami bagaimana fungsi tubuh manusia dan mengapa manusia bertingakah laku seperti itu. Para ilmuan juga dapat meningkatkan pengetahuan pengobatan dan menemukan obat-obat baru dengan mempelajari kehidupan alam bebas dengan mengamati pengaruh-pengaruh polusi lingkungan terhadap kehidupan liar, para ilmuan menjadi tahu bagaimana pengaruh polusi bagi manusia.
Manfaat bagi kelangsungan hidup
Setiap spesies memiliki peran dalam membantu menjaga keseimbangan sistem kehidupan di bumi. Sistem-sitem ini harus berfungsi terus menerus jika kehidupan ingin tetap berlangsung. Sehingga hilangnya beberapa spesies dapat mengancam semua kehidupan, termasuk kehidupan manusia. Lebih dari 40 jenis pohon dihutan penyebrangan bijinya sangat tergantung pada orang utan. Ular membantu mengendalikan populasi tikus. Burung madu, kupu-kupu dan kumbang membantu penyerbukan bunga.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”