Rumah Ilmu yang baik untuk wujudkan Universitas Konservasi Bereputasi. #2

Rumah Ilmu yang baik untuk wujudkan Universitas Konservasi Bereputasi. #2

Ilmu merupakan sesuatu yang sangat penting dalam perkembangan sejarah manusia maupun dunia. Seseorang yang tidak berilmu tidak dapat bertahan dalam gesekan peradaban yang semakin maju seperti saat ini. Namun  jika ilmu yang dimiliki tidak diimbangi dengan akhlak yang baik tentunya akan membuat sesorang tersebut lupa diri seperti para pejabat tinggi yang korupsi

Suatu ilmu tidak akan bermanfaat jika tidak pernah diamalkan kepada orang lain. Lain halnya dengan ilmu yang sering diamalkan tentunya akan membuat ilmu itu semakin bermanfaat bagi sesama maupun diri sendiri.Terlebih jika ilmu tersebut diamalkan bagi mereka saudara kita yang kurang dapat mengenyam bangku pendidikan. Mereka yang hidup serba berkekurangan dan kurang perhatian dari kita semua. Mereka sebenarnya ingin sekali mengenyam pendidika namun apa daya keadaan yang membuat mereka begitu.

Universitas yang baik merupakan universitas yang mampu menjadi tempat bagi siapapun untuk mengenyam atau mempelajari suatu ilmu. Ilmu tidak hanya untuk mereka yang membayar namun itu adalah hak bagi semua orang.Jikalau universitas mampu mewujudkan hal yang sedemikian rupa terwujud maka betapa di Indonesia ini akan menjadi negara yang maju dan semua rakyatnya dapat merasakan pendidikan dengan semestinya.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”


 

 

Penanaman Sikap Gotong – Royong Untuk Wujudkan Universitas Konservasi Bereputasi #1

Penanaman Sikap Gotong – Royong Untuk Wujudkan Universitas Konservasi #1

Dunia sekarang ini telah mengalami suatu masa yang dikenal dengan era Globalisasi. Segala urusan manusia telah dipermudah dengan diciptakannya banyak alat pembantu pekerjaan manusia. Manusia kini dengan adanya alat pembantu tersebut cenderung menjadi manusia yang individualistis dan kurang bersosialisasi dengan sesama. Sikap gotong – royong atau rasa kebersamaan antar sesama semakin luntur dan pudar dan jika hal ini dibiarkan terus menerus maka tidak akan da manusia lagi yang saling bekerja sama.

Penanaman sikap gotong – royong sebaiknya diajarkan pada kita dari mulai usai dini karena pada saat itulah kita akan benar – benar belajar mengenai sesuatu dengan baik karena otak akan dalam masanya berkembang dengan baik. Anak yang dididik dengan sikap gotong royong yang baik dari kecil maka jika besar ia akan punya sikap yang lebih baik dalam bersosialisasi.

Untuk mewujudkan Universitas yang konservasi maka tidak hanya lingkungan saja yang diperhatikan, namun juga dari segi sikap yang dimiliki semua warga kampus.Sikap yang sangat penting yaitu salah satunya adalah penanaman sikap gotong – royong bagi sesama warga kampus baik mahasiswa dengan mahasiswa, mahasiswa dengan dosen maupun mahasiswa dengan karyawan kampus. Dengan bergotong – royong selain melestarikan budaya yang luhur juga akan menambah rasa kebersamaan antar sesama warga kampus.

Sikap gotong – royong selain dilakukan di dalam cakupan universitas, terlebih dahulu dapat dilakukan di dalam rombongan belajar atau rombel masing – masing mahasiswa. Dapat saling bergotong royong dalam memajukan rombelnya dalam cakupan hal yang positif tidak negatif. Selain  itu jika berorganisasi dapat melakukan gotong – royong dengan sesama anggota organisasi tersebut. Dengan mempunyai sikap yang baik tentunya perwujudan universitas yang konservasi aknan mudah dilakukan.

 Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Minuman Keras Mengancam Generasi Muda

BAB  I

PENDAHULUAN

 

 

  1. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini pengaruh Globalisasi  telah mendunia, bahkan sudah merambah sampai kesegala aspek kehidupan manusia. Misalnya saja dalam gaya hidup manusia modern sekarang yang tak lepas dari minuman keras. Minuman keras atau miras kini bukanlah hal yang tabu lagi dikalangan masyarakat. Bahkan peredarannya pun sudah tak terkendali. Walaupun telah ada undang-undang dan larangan yang jelas dari masing-masing agama tentang larangan peminum minuman keras, namun oknum-oknum nakal diluar sana tetap saja menjual miras dengan bebas demi meraup untung yang besar.semakin lama hal tersebut menyebabkan terjadinya perubahan nilai terhadap minuman keras dimasyarakat,minuman keras yang secara hukum maupun agama dianggap hal yang tidak baik menjadi sesuatu yang dianggap lumrah dan wajar untuk dilakukan.

Miras atau minuman keras hanya akan memberikan dampak negative bagi tubuh. Namun penikmat minuman haram ini makin lama semakin banyak. Bahkan kini kaum remajalah yang paling mendominasi. Mungkin awalnya hanya coba-coba atau jika tidak minum akan dianggap cemen oleh teman-temannya. Namun karena hal inilah yang menyebabkan mereka kecanduan dan menghalalkan berbagai cara untuk mendapatkan minuman tersebut. Sekarang para penikmat minuman keras juga sering mengoplos minuman keras atau yang lebih dikenal dengan miras oplosan. Miras oplosan dan miras biasa sama-sama memberikan dampak yang tidak baik bagi tubuh, secara umum dampak minuman keras adalah dapat merusak system saraf pusat. Dampak yang lebih lanjut lagi adalah dapat meyebabkan kematian. Di Indonesia kini semakin marak pacandu minuman haram ini, salah satu factor penyebabnya adalah kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia tentang dampak minuman keras dan karena maraknya minuman keras abal-abal yang sangat murah dan masyarakat kurang mampu pun dapat membelinya dengan mudah. Maka dari itu penulis menulis judul “MINUMAN KERAS MENGANCAM GENERASI MUDA” untuk makalah ini.

 

  1. Pembatasan Masalah

Agar Tema yang diangkat oeh penulis lebih tepat sasaran dan mempermudah pembahasan, maka penulis membatasi tema yang diangkat yaitu “MINUMAN KERAS MENGANCAM GENERASI MUDA”

  1. Rumusan Masalah

Agar tema yang diangkat oleh penulis lebih fokus terhadap pokok permasalahan. Maka rumusan masalah yang penulis kemukakan adalah:

  1. Apa itu minuman keras?
  2. Apa bahan yang terkandung dalam minuman keras?
  3. Apa dampak minuman keras?
  4. Apa penyebab peminum minuman keras semakin banyak?
  5. Bagaimana solusi untuk mengatasi ketergantungan miras?
  6. Mengapa peredaran minuman keras dilarang?

 

  1. Tujuan dari penulisan makalah ini adalah :
  • Untuk mengetahui apa itu minuman keras
  • Untuk memberikan pengetahuan kepada khalayak umum tentang dampak minuman keras.
  • Untuk memberikan jalan keluar atau penyelesaian bagi seseorang yang telah kecanduan minuman keras

 

  1. Manfaat Makalah
  2. Sebagai bahan informasi untuk menambah wawasan tentang minuman keras dan pengaruh minuman keras.
  3. Sebagai referensi tambahan mengenai bahaya minuman keras.

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

 

  1. Pengertian

Minuman keras / beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol adalah bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Diberbagai daerah banyak jenis miras. Minuman keras meliputi seluruh jenis minuman yang mengandung alkohol (nama kimianya etanol). Menurut catatan arkeologi, minuman beralkohol sudah dikenal manusia sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Minuman beralkohol merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari pada berbagai kebudayaan tertentu. Di Indonesia dikenal minuman keras yaitu tuak, ciu, sipo, arak dan cap tikus. Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi umbian. Nama yang populer : minuman keras (miras), kamput, tomi (topi miring), cap tikus , balo dll. Alkohol dapat dibuat melalui proses fermentasi (peragian) berbagai jenis bahan yang mengandung gula, misalnya buah-buahan (seperti anggur dan apel), biji-bijian (seperti beras dan gandum), umbi-umbian (seperti singkong), dan madu. Melalui proses fermentasi dapat diperoleh alkohol dengan kadar 14%. Alkohol dengan kadar yang lebih tinggi dapat diperoleh melalui penyulingan. Selain melalui proses fermentasi, alkohol juga dapat dibuat dari etena, suatu produk dari minyak bumi.

 

  1. Sejarah Minuman Keras

Sejarah minuman keras dimulai pada abad ke-17, di jaman pertengahan kerajaan mulai mengembangkan berbagai budidaya seperti gula tebu dan beras. Dari dua komoditi itu kemudian dibuatlah anggur yang terbuat dari beras yang difermentasi, tetes tebu, dan kelapa. Minuman ini diproduksi sejak akhir abad ke-17 sampai abad ke-19 dan merupakan minuman populer di Eropa, terutama Swedia. Minuman ini juga umum dikenal sebagai the Batavia Arrack van Oosten.

Pada waktu pemerintahan raja-raja (keraton Surakarta dan Yogyakarta) sebelum Indonesia merdeka, terdapat tradisi pada acara-acara pesta panen raya atau penyambutan tamu-tamu kerajaan dengan mengadakan pesta dan tarian tradisional seperti Tayub, Sinden Ledek, dan sebagainya. Acara-acara ini marak setelah Belanda masuk campur tangan demi menjatuhkan kekuasaan keraton secara pelan-pelan tentunya. Pada acara acara tersebut, walaupun berlangsung pada siang hari, pasti ada acara minum minuman keras “Ciu Bekonang” untuk mabuk-mabukan, baik di kalangan punggawa kerajaan maupun rakyat di sekitar kerajaan.

Pada masa itu walaupun usaha yang dilakukannya secara sembunyi-sembunyi, namun telah menghasilkan sesuatu yang disebut “CIU” dengan kadar alkohol yang masih rendah. Ciu atau yang terkenal dengan sebutan “Ciu Bekonang” pada awal-awal produksinya memang dikonsumsi untuk minuman keras dan mabuk-mabukan.

Menjelang Indonesia Merdeka pada tahun 1945, pengrajin industri rumah tangga “Ciu Bekonang” hanya berkisar 20 orang saja dan hasil produksinya kurang lebih per hari hanya 10 liter saja. Peralatan Produksinyapun masih sangat sederhana. Penjualan dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan pada orang-orang tertentu yang suka mabuk-mabukan.Antara tahun 1961 sampai tahun 1964, industri alkohol “Ciu Bekonang” sudah mulai ada kemajuan. Kemajuan dalam hal peningkatan kadar alkohol dari 27% menjadi 37% dengan peralatan yang juga masih sangat sederhana. Hasil alkohol yang masih berkadar 37% ditampung dan ditingkatkan kadar alkoholnya. Dari Jumlah pekerja juga sudah ada peningkatan menjadi sekitar 30– an pengrajin alkohol. Hasilnyapun sudah dipasarkan mencapai hampir ke-seluruh wilayah karesidenan Surakarta, Surabaya, Kediri, dan lain-lain.Pada tahun 1980-an, Pemda Tingkat II Sukoharjo (Dinas Perindustrian) mengucurkan bantuan sebesar Rp2.000.000,- guna meningkatkan produksi minuman “tradisional” ini. Hasilnya, kadar alkohol sudah dapat ditingkatkan kadarnya menjadi 60%. Pada tahun 1997 ada naskah kesepakatan dengan industri alkohol besar di Karanganyar (Jateng) yaitu PT. Indo Acidatama Chemical Industri . Hingga tahun 2000, dengan peralatan yang lebih modern lagi, kadar alkohol ciu berhasil ditingkatkan menjadi 70% bahkan 90%.

 

  1. Unsur dan ciri – ciri minuman keras

Minuman keras mengandung alkohol dengan berbagai golongan terutama etanol (CH3CH2OH) dengan kadar tertentu yang mampu membuat peminumnya menjadi mabuk atau kehilangan kesadaran jika diminum dalam jumlah tertentu. Secara kimia alkohol adalah zat yang ada pada gugus fungsinya mengandung gugus –OH . Alkohol diperoleh dari proses peragian zat yang mengandung senyawa karbohidrat seperti gula,madu,gandum,sari buah atau umbi-umbian. Jenis serta golongan dari alkohol yang akan dihasilkan tergantung pada bahan serta proses peragian. Dari peragian tersebut akan didapat alkohol sampai berkadar 15% tapi melalui proses destilasi memungkinkan didapatnya alkohol dengan kadar yang lebih tinggi bahkan sampai 100%. Ada 3 golongan minuman beralkohol yaitu:

  • Golongan A ; kadar etanol 1%-5% misalnya tuak dan bir
  • Golongan B ; kadar etanol 5%-20% misalnya arak dan anggur.
  • Golongan C ; kadar etanol 20%-45% misalnya whiskey dan vodka.

Di Bali sendiri minuman keras dibuat dari bahan aren. Aren ini kemudian difermentasikan dengan cara tradisional maka didapatlah tuak, jika tuak ini diolah maka akan diperoleh minuman dengan kadar alkohol sampai 15% yang kemudian dinamakan arak. Arak dengan kadar alkohol yang lebih tinggi sering disebut dengan nama arak api, disebut demikian karena jika arak ini disulut dengan api maka akan langsung terbakar.

 

  1. Jenis – Jenis Minuman Keras
  • Cap Tikus

Namanya saja sudah membuat takut, tapi entah kenapa para pemabuk itu sangat suka meminumnya. Minuman keras cap tikus adalah minuman keras yang beredar di Manado. Ia hasil penyulingan Sagoe, yaitu cairan yang diambil dari pohon enu. Kadar alkoholnya sekitar 5%, memang kadarnya kecil tetapi tetap memabukkan bagi peminumnya.Umumnya, peminum minuman keras cap tikus ini adalah petani dan masyarakat Manado, mengetahui berbahayanya minuman ini hingga setiap orang tua sudah mengingatkan anaknya untuk menjauhi minuman keras cap tikus tersebut. Para petani meminumnya setelah panen. Namun ingat, tidak semua petani suka meminum minuman keras cap tikus.

  • Tuak

Minuman keras ini sudah tidak asing lagi namanya, khususnya di Medan. Tuak adalah minuman keras yang diambil dari nira kelapa atau aren. Setelah dibiarkan sehari dalam kondisi terbuka, maka ia menjadi tuak. Minuman ini jika di Medan, menjadi minuman khas orang Batak Kristen. Bahkan mereka pun menyediakan warung spesial menjual tuak, namanya lapo tuak. Namun demikian, bukan tidak ada orang yang mengakunya beragama Islam meminumnya. Dengan harga yang murah, orang memilih mabuk dengannya ketimbang beli minuman keras jenis vodka, bir dan chivas. Bila ada pesta dibeberapa tempat para preman yang menjaga parkir kerap meminum minuman keras yaitu tuak.Kadar alkohol tuak hampir sama dengan minuman keras cap tikus. Ia tetap memabukkan, karena itu jauhkan anda ataupun anak anda untuk menjauhi orang-orang yang sering mengkonsumsi minuman keras tersebut. Karena umumnya mereka mengaku tuak adalah aren. Benar aslinya air aren tetapi sudah diubah menjadi tuak.

  • Arak Bali

Namanya saja, anda sudah tahu bahwa arak bali tentulah minuman yang ada di Bali. Arak Bali berasal dari fermentasi sari kelapa dan buah-buahan lainnya, kadar alkoholnya cukup tinggi yaitu 30%-50%.Arak Bali ini digunakan oleh masyarakat Bali dalam upacara-upacara adat, penggunaan arak bali dalam acara adat adalah sebagai penghormatan kepada dewata dengan cara arak tersebut dituangkan ke daun pisang yang sudah dibentuk seperti tangkup. Lalu arak tersebut dicipratkan ke tangan kanan para peserta adat dengan menggunakan sebuah bunga.

  • Sopi

Jika anda wisata ke Maluku, hati-hati dengan tawaran minuman Sopi. Karena ia adalah minuman keras yang beredar di daerah Maluku, Sopi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan tuak karena ia fermentasi dari pohon aren, namun kadar alkoholnya lebih dari 50%.Hanya saja pembuatan Sopi untuk melahirkan rasa khasnya berbeda dengan tuak, ia ditambah dengan bubuk akar Husor plus ditambah penggunaan bumbu untuk penyulingan.Bagi anda yang berwisata ke Maluku, jangan sembarang menerima tawaran minum. Dari namanya memang bagus, tetapi jika anda meminumnya dapat membuat anda mabuk.

  • Ciu

Minuman keras jenis ini ada di daerah Bekonang, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dari namanya memang mirip arak cina yang disebut Ang Ciu atau sering disebut arak merah, namun sebenarnya tak memiliki hubungan sama sekali. Proses pembuatannya saja berbeda, Ciu adalah minuman keras hasil fermentasi dari beras dengan memiliki kadar alkohol berkisar 50%-90%. Minuman keras ini tergolong ilegal, pemerintah selalu saja berusaha memberantasnya, namun tetap saja banyak beredar dimasyarakat dan banyak peminatnya bagi para pemuda dijaman sekarang. Peminat Ciu dijaman sekarang melonjak drastis, lantaran peminatnya bukan saja orang dewasa, namun remaja-remaja pun banyak yang mengkonsumsi minuman keras bernama Ciu tersebut.

 

  • Minuman Keras Oplosan

Minuman alkohol yang terkenal dengan nama minuman keras adalah sebuah minuman yang membuat orang mabuk(pusing) kata orang meminumnya terasa plong bahkan tidak punya beban. Minuman keras oplosan adalah minuman keras yang ditambahkan suatu bahan-bahan lainnya. Minuman keras memang terasa kita tidak mempunyai masalah ketika meminumnya namun itu justru berbahaya bagi kesehatan. Masa muda memang masa penuh dengan tantangan, Selalu ingin mencoba hal-hal baru terutama menginjak SMP (Sekolah Menengah Pertama).

Disinilah awal anak-anak diuji, awal merokok atau meminum-minuman keras biasanya berawal kumpul-kumpul, kumpul disini dalam tanda kutip . Awalnya disuruh mencoba terlebih dahulu diberi dan diberi supaya orang tersebut kecanduan. Ya kalau sudah kecanduan bagaimana lagi? Ya harus beli bahkan nanti kita cenderung akan membelikan minuman untuk mereka, dari minuman beralih ke tingkat lebih tinggi pil ekstasi bahkan ganja. Berikut adalah contoh minuman keras beserta campurannya atau sering disebut dengan oplosan :

  1. Miras dengan minuman berenergi

Untuk mendapatkan cita rasa yang lebih baik, penggemar minuman keras sering menambahkan suplemen minuman berenergi ke dalam minumannya. Oplosan ini sering disebut ‘Sunrise’, dan bisa mengurangi rasa pahit pada bir atau rasa menyengat pada alkohol yang kadarnya lebih tinggi.

Walaupun kadar alkohol menjadi sedikit berkurang, efek samping yang lain akan muncul dalam pengoplosan ini. Dikutip dari detikBandung, Jumat (11/6/2010), ahli farmasi dari ITB, Joseph I Sigit mengatakan bahwa alkohol dan minuman berenergi memiliki efek berlawanan. Alkohol bersifat menenangkan, sedangkan suplemen berfungsi sebagai stimulan. Jika digabungkan, efeknya bisa memicu gagal jantung

  1. Miras dengan susu

Salah satu jenis oplosan yang sering menyebabkan korban tewas adalah ‘Susu macan’ (Lapen), yakni campuran minuman keras yang dicampur dengan susu. Jenis minuman ini banyak dijual di warung-warung miras tradisional.

Gunawan (nama samaran), salah satu pelanggan warung semacam itu mengakui adanya risiko keracunan pada susu macan.

Ketika dihubungi detikHealth, pria asal Yogyakarta ini mengatakan bahwa penyebab keracunan umumnya bukan susu melainkan jenis alkoholnya. Karena umumnya menggunakan alkohol tradisional, maka jenis dan kadarnya tidak diketahui oleh pelanggan.

  1. Miras dengan cola atau minuman bersoda

Salah satu oplosan yang cukup populer adalah ‘Mansion Cola’, terdiri dari Vodka dicampur dengan minuman bersoda. Tujuannya semata-mata untuk memberikan cita rasa atau menutupi rasa tidak enak pada minuman keras. Salah satu penggemar Mansion Cola adalah Yono (nama samaran), mahasiswa semester akhir di Yogyakarta. Menurutnya, selama jenis alkohol yang digunakan aman dan tidak berlebihan maka tidak ada risiko untuk mencampurnya dengan cola ataupun sari buah. Yono mengaku mengoplos sendiri Mansion Cola sejak tahun 2003, dan belum pernah menyebabkan jatuhnya korban keracunan.

  1. Miras dengan spiritus atau jenis miras yang lain

Di warung-warung tradisional, pengoplosan beberapa jenis minuman keras dilakukan untuk mendapatkan harga yang lebih murah. Minuman yang harganya mahal seperti Vodka dicampur dengan spiritus, atau jenis minuman keras lain yang tidak jelas kandungan alkoholnya.

Jenis alkohol yang aman dikonsumsi hingga jumlah tertentu adalah alkohol dengan 2 atom karbon atau etanol. Sementara alkohol dengan satu atom karbon atau metanol umumnya digunakan sebagai pelarut atau bahan bakar, sehingga sangat beracun jika diminum. Dikutip dari Medschl.cam.ac.uk, 10 mL methanol cukup untuk menyebabkan kebutaan dan 30 mL akan menyebabkan dampak lebih fatal termasuk kematian.

  1. Miras dengan obat-obatan

Dengan anggapan akan mendongkrak efek alkohol, beberapa orang menambahkan obat-obatan ke dalam minuman keras. Mulai dari obat tetas mata, obat sakit kepala, hingga obat nyamuk. Karena akan meningkatkan aktivitas metabolisme, efek samping paling nyata dari jenis oplosan ini adalah kerusakan hati dan ginjal. Efek lainnya sangat beragam, tergantung jenis obatnya.

 

  1. Faktor-faktor pengaruh penggunaan minuman keras
  • Faktor internal adalah faktor yang bersumber pada diri seseorang, baik itu gen, keadaan psikologis yang tertekan, penyimpangan kepribadian, ataupun keadaan rendahnya rohani seseorang.
  • Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari lingkungan individu itu sendiri, baik itu karena keadaan ekonomi,pendidikan,budaya,latar belakang kehidupan, maupun karena kurangnya pengaruh kontrol sosial masyarakat.

 

  1. Dampak miras
    1. Merusak Syaraf

Minuman keras atau minuman beralkohol mengandung zat aditif yang jika dikonsumsi walaupun sedikit akan mengakibatkan kecanduan yang luar biasa. Bila dikonsumsi secara terus menerus akan menimbulkan kerusakan syaraf otak yang menyebabkan manusia yang mengkonsumsinya mudah hilang akalnya, keseimbangannya dan indra perabanya akan semakin berkurang kepekaannya.

  1. Penyakit Jantung

Akibat dalam jangka dekatnya dapat dirasakan dengan meningkatnya detak jantung, dan juga keadaan jantung juga akan melemah sehingga tidak dapat bekerja dengan optimal. Sebenarnya ini terjadi karena minuman keras atau minuman beralkohol dapat merusak sel-sel tubuh dan juga termasuk sel-sel jantung, akibatnya kinerja jantung akan tidak optimal.

  1. Metabolisme Tubuh Terganggu

Bahaya dari akibat minuman keras adalah merusak fungsi hati, karena hati fungsinya untuk menetralisir racun yang masuk dalam tubuh maka jika hati sampai rusak akan dapat mengganggu metabolisme tubuh.

  1. Gangguan Jiwa

Yang dimaksud gangguan jiwa bukan berarti menjadi gila, walau tidak menutup kemungkinan bahwa seorang alkoholik bisa saja menjadi tidak waras. Gangguan kejiwaan pada alkoholik adalah turunnya tingkat sosialisasi, menjadi lebih pendiam, selalu ketakutan, gelisah, konsentrasi menurun, emosional dan mudah tersinggung.

  1. Kecerdasan Menurun

Ada orang yang tadinya pintar menurun kecerdasannya,ini dikarenakan suka meminum minuman keras. Minuman keras ini disamping membahayakan bagi kesehatan tubuh, juga membahayakan bagi kecerdasan otak manusia. Diantaranya mengurangi daya ingat, suka pelupa,  pikiran menjadi buntu.

  1. Paranoid

Karena kecanduan, kadang-kadang peminum sering seperti merasa kepala dipukuli atau tidak tenang. Sehingga perilakunya menjadi lebih kasar terhadap orang di sekelilingnya.

 


BAB III

PENUTUP

 

  1. KESIMPULAN

Dari makalah yang disajikan dapat disimpulkan bahwa:

  1. Minuman keras mengandung banyak zat berbahaya
  2. Minuman keras merusak system saraf pusat
  3. Pengaruh minuman keras sangat merugikan manusia
  4. Minuman keras dapat menyebabkan kematian

 

  1. SARAN

Untuk dapat merubah kebiasaan seseorang yang telah kecanduan minuman keras agar menjadi seseorang yang lebih baik, perlu adanya saran sebagai berikut:

  1. Kepada orang tua agar lebih disiplin dalam mendidik anak agar tidak terjerumus dalam lingkaran pergaulan tidak baik.
  2. Kepada masyarakat umum agar lebih selektif dalam memilih pergaulan, agar tidak coba – coba pada minuman keras yang sangat memberikan dampak buruk.
  3. Kepada para pelajar agar lebih selektif dalam memilih teman bergaul.


DAFTAR PUSTAKA

 

 

 

https://makalahtugasku.blogspot.com/2013/05/contoh-makalah-minuman-keras.html

https://minumanherbaltradisional.blogspot.com/p/penertian-minuman-keras-jenis-minuman.html

https://www.bimbingan.org/pengertian-minuman-keras.html

https://www.g-excess.com/pengertian-dan-arti-minuman-keras-atau-beralkohol

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Filsafat tentang konsep

Tugas Filsafat

Konsep dalam Filsafat

  1. Pengertian Cahaya adalah energi berbentuk gelombang elekromagnetik yang kasat mata dengan panjang gelombang sekitar 380–750 nm. Pada bidang fisika, cahaya adalah radiasi elektromagnetik, baik dengan panjang gelombang kasat mata maupun yang tidak. Selain itu, cahaya adalah paket partikel yang disebut foton.
  2. Pengertian ruang adalah Ruang adalah daerah 3 dimensi dimana obyek dan peristiwa berada. Ruang memiliki posisi serta arah yang relatif, terutama bila suatu bagian dari daerah tersebut dirancang sedemikian rupa untuk tujuan tertentu.
  3. Pengertian matahari adalah bola gas mahabesar yang menyala. Diameter matahari kira-kira 1.400.000 km, lebih dari 100 kali diameter bumi. Massa matahari itu sama dengan 333.420 kali massa bumi. Matahari dalam sistem tata surya mempunyai peranan sangat besar, antara lain matahari sebagai pusat peredaran dan sebagai sumber tenaga di lingkungan tata surya.
  4. Pengertian Tanaman adalah Makhluk hidup yang termasuk dalam kerajaan Plantae
  5. Pengertian Karbohidrat adalah Sumber energi utama tubuh. merupakan zat gizi yang terdapat dalam makanan yang tersusun dari unsur Carbon (C), Hidrogen(H), dan oksigen (O).
  6. Pengertian Hidup adalah proses pembuatan molekul makanan berenergi tinggi dari komponen yang lebih sederhana, yang dilakukan oleh tumbuhan autotrof (tumbuhan yang dapat membuat makanan sendiri). Fotosintesis berasal dari kata foton yang artinya “cahaya” dan sintesis yang artinya “penyusun”, jadi fotosintesis juga diartikan dengan proses biokimiawi yang dilakukan oleh tumbuhan untuk menghasilkan energi (nutrisi) dengan memanfaatkan energi cahaya.
  7. Pengertian Mati adalah akhir dari kehidupan, ketiadaan nyawa dalam organisme biologis. Semua makhluk hidup pada akhirnya akan mati secara permanen, baik karena penyebab alami seperti penyakit atau karena penyebab tidak alami seperti kecelakaan. Setelah kematian, tubuh makhluk hidup mengalami pembusukan.
  8. Pengertian Hidup adalah Keadaan dimana makhluk hidup masih terus ada, bergerak, dan bekerja sebagaimana mestinya (tt manusia, binatang, tumbuhan, dsb)

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Essai Efisiensi Energi Untuk Masa Depan Terang

Efisiensi Energi Untuk Masa Depan Terang

Oleh : Syarovina Maulida

Energi merupakan sumber daya yang digunakan oleh manusia untuk melakukan suatu kegiatan dengan tujuan tertentu. Dalam kehidupan sehari – hari penggunaan energi sangat krusial bagi kehidupan manusia, tanpa adanya energi kehidupan manusia tidak akan berjalan dengan baik. Energi yang digunakan  dapat berasal dari alam seperti energi angin, air, uap, nuklir, panas. Energi murni yang berasal dari alam disebut dengan energi primer dan selanjutnya energi primer tersebut dapat diubah menjadi energi lain seperti contohnya energi listrik yang merupakan pengubahan dari energi air, uap, nuklir, dan lain sebagainya. Hal tersebut sesuai dengan penerapan  hukum kekekalan energi yang berbunyi  “ Energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan dalam suatu proses tetapi dapat diubah menjadi energi lain”.

Energi yang terdapat di alam semesta ini sangat banyak dan melimpah, namun karena kurangnya sumber daya manusia energi tersebut kurang dapat dimanfaatkan dengan baik. Selain itu pengetahuan manusia akan pemanfaatan energi juga masih kurang. Manusia cenderung hanya menggunakan dari pada memproduksi energi. Oleh karena itu pengetahuan mengenai manajemen energi sangat dibutuhkan. Dengan adanya pemahaman mengenai manajemen energi, maka energi dapat digunakan semaksimal mungkin dan sehemat mungkin sehingga anak dan cucu di generasi mendatang masih dapat menikmati energi yang ada seperti sekarang.

Di era globalisasi saat ini dengan segala peralatan penunjang kehidupan manusia yang semakin canggih tentunya energi yang digunakanpun semakin banyak. Kegiatan yang seharusnya dapat dilakukan dengan tenaga manusiapun kini sudah menggunakan alat yang modern seperti contohnya mencuci baju yang sebenarnya dapat dilakukan sendiri dengan tangan sekarang di zaman ini dilakukan dengan mesin cuci yang pastinya mengkonsumsi listrik yang tidak sedikit.ruangan yang sebenarnya lebih sehat dengan udara alamipun sekarang menggunakan pendingin ruangan, naik ke gedung bertingkat yang sebenarnya dapat ditempuh dengan naik tangga dan tentunya lebih sehat kini dilakukan dengan naik lift yang konsumsi listriknya tidak kecil dan hal – hal kecil lain yang tidak disadari merupakan kegiatan memboroskan energi.

Perilaku manajemen energi yang baik seharusnya ditanamkan sejak dini dari keluarga masing – masing. Dengan menanamkan hal tersebut sejak kecil tentunya akan menjadi suatu gaya hidup yang akan terus dilakukan sampai kapanpun nanti.setelah ditanamkan dari keluarga di kehidupan sosialpun dapat menanamkannya kepada orang lain mengenai manajemen energi.

Manajemen energi sekarang juga diterapkan dalam industri. Manajemen industri bertujuan untuk menggunakan energi dengan bijaksana dan efisien dalam kegiatan industri. Kita ketahui bahwa industri merupaknan bidang usaha yang besar dan skala produksinya juga besar sehingga penggunaan energinya pun juga banyak. Selain itu dengan adanya manajemen energi di industri dapat meningkatkan keuntungan baik dari sektor finansial maupun sektor lingkungan. Dari sektor finansial dengan penerapan ilmu manajemen energi maka dengan menggunakan energi seminimal mungkin untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Dari sektor lingkungan dengan penerapan manajemen energi dapat membantu memerangi global warming. Dengan sedikit mengkonsumsi energi berarti mengurangi polusi termal yang intinya dapat meninngkatkan kualitas lingkungan.

Seperti yang kita ketahui bahwa sumber utama pembakaran bahan bakar fosil atau kegiatan manusia yang berkaitan dengan penggunaan energi dapat menimbulkan pemanasan global yang mengkhawatirkan masyrakat yang ada di bumi saat ini. Tanpa adanya manajemen energi dalam suatu perusahaan industri tidak dapat beroperasi dengan baik, cenderung merugi dan dapat merusak lingkungan sekitar. Dalam sistem Manajemen energi dimulai dari sistem pengolahan energi hingga pemakaian energi tersebut. Dalam sistem pengolahan energi manusia harus bisa mengolah suatu energi primer menjadi bentuk energi lain tanpa harus mengorbankan energi lain, sehingga dari pengolahan tersebut dapat dihasilkan beberapa macam bentuk energi yang berdaya guna untuk manusia maupun untuk kepentingan industri. Dalam sistem pendistribusian energi juga harus dituntut dengan manajemen energi, sehingga biaya yang diperlukan sedikit/ hemat dan energi yang didistribusikan utuh sampai ditempat tujuan.  Dalam pemanfaatan/ penggunaan energi ilmu manajemen energi dapat diterapakan supaya dalam penggunaan energi tidak berlebihan dan dapat seminimal mungkin, sehingga diperoleh keuntungan yang besar.

Selain di industri penggunaan energi yang besar juga banyak terjadi di rumah tangga perseorangan.masing masing. Penggunaan listrik yang banyak ini disebabkan karena banyaknya alat rumah tangga yang digunakan untuk kehidupan sehari – hari seperti alat penanak nasi, mesin cuci, setrika, televisi, pendingin ruangan dan alat rumah tangga lain. Banyak rumah tangga perseorangan yang belum sadar akan pentingnya penghematan energi demi kelangsungan energi yang ada.

Selain banyak digalakkan manajemen energi dalam segala bidang, penghematan energi juga diimbangi dengan banyaknya energi alternatif dan energi terbarukan yang banyak ditemukan saat ini. Energi alternatif yang ditemukan tersebut merupakan energi yang diharapkan dapat menjadi pilihan lain agar tidak terus menerus menggunakan energi yang dapat habis seperti bahan bakar yang berasal dari fosil yang lama kelamaan jika digunakan terus menerus akan habis. Selain itu energi alternatif yang ditemukan juga lebih ramah terhadap lingkungan karena tidak menimbulkan polusi. Energi terbarukan yang ditemukan pu juga tidak berbeda jauh dengan energi alternatif yang ada.Sejauh ini energi- energi tersebut dapat membantu menghemat energi yang ada dan semakin ramah lingkungan sehingga segala macam permasalahan lingkungan dapat berkurang.

Tujuan manajemen energi selain untuk pengetahuan tentang bagaimana menggunakan energi secara bijaksana juga untuk mengurangi polusi / pencemaran yang ditimbulkan akibat penggunaan energi tersebut. dengan berkurangnya polusi yang ada tentunya lingkungan juga akan lebih sehat dan makhluk hidup yang ada pun juga lebih baik kualitas hidupnya. Namun sekarang penggunaan energi yang sangat banyak menyebabkan banyak polusi yang terjadi di segala penjuru bumi, bahkan yang lebih parah sekarang pemanasan global menjadi kian parah karena banyaknya polusi yang timbul dari berbagai kegiatan manusia. Polusi – polusi yang timbul tersebut antara lain adalah :

  1. Polusi Udara

Pencemaran udara / polusi udara merupakan salah satu ciri kerusakan lingkungan yaitu berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Dioksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.Penyebab timbulnya polusi – polusi tersebut dapat berasal dari alam seperti aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan karena kekeringan panjang dan kegiatan dari mikroorganisme.Polusi udara dapat menyebabkan penyakit yang serius seperti ISPA dan gangguan pernafasan lain.

  1. Polusi Tanah

Tanah merupakan tempat untuk hidup di bumi, Tanah dikatakan tercemar ketika lapisan produktif tanah terkontaminasi oleh bahan kimia buatan manusia, yang kemudian mengubah sifat alami dan produktivitas tanah. Polusi tanah dapat disebabkan oleh banyak hal yaitu limbah industri, limbah rumah tangga yang tidak dapat terurai seperti plastik, dan penggunaan pestisida yang berlebihan.

 

 

 

  1. Polusi air

Air merupakan unsur yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya air makhluk hidup akan punah, namun sumber air sekarang banyak yang tecemar. Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan.pencemaran air juga dapat berasal dari limbah industri dan limbah rumah tangga. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit serius seperti kematian organisme yang hidup di air, gatal-gatal bahkan jika dikonsumsi dapat menyebabkan keracunan.

Itulah beberapa akibat dari penggunaan energi yang kurang bijak dan menimbulkan banyak permasalahan lingkungan.Secara garis besar manajemen energi dialkukan agar energi dapat digunakan secara bijak dan dapat bertahan dengan lama nantinya. Di masa sekarang dapat menggunakan energi di masa mendatang pun dapat menggunakan dengan baik.Tujuan yang lebih detail yaitu konservasi sumber daya, perlindungan iklim, dan penghematan biaya. Bagi konsumen, manajemen energi menjadikan mereka mendapatkan akses terhadap energi sesuai dengan yang mereka butuhkan. Verein Deutscher Ingenieure memberikan definisi manajemen energi sebagai “kegiatan yang proaktif, pengadaan barang yang terorganisasi dan sistematik, konversi, distribusi, dan penggunaan energi yang memenuhi kebutuhan, dengan memperhitungkan tujuan lingkungan dan ekonomi”.

Maka dari itu kita sebagai penikmat energi di masa sekarang harus dapat menggunakan energi yang ada dengan baik, dan akan lebih baik lagi jika kita dapat menemukan energi yang baru sebagai alternatif pemakaian ataupun sebagai pengganti energi yang hampir punah.Selain menghemat energi yang ada juga dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi polusi yang ada di lingkungan. Semoga dengan manajemen energi yang lebih baik dapat membuat bumi ini menjadi lebih sehat.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.