Essai Efisiensi Energi Untuk Masa Depan Terang

Efisiensi Energi Untuk Masa Depan Terang

Oleh : Syarovina Maulida

Energi merupakan sumber daya yang digunakan oleh manusia untuk melakukan suatu kegiatan dengan tujuan tertentu. Dalam kehidupan sehari – hari penggunaan energi sangat krusial bagi kehidupan manusia, tanpa adanya energi kehidupan manusia tidak akan berjalan dengan baik. Energi yang digunakan  dapat berasal dari alam seperti energi angin, air, uap, nuklir, panas. Energi murni yang berasal dari alam disebut dengan energi primer dan selanjutnya energi primer tersebut dapat diubah menjadi energi lain seperti contohnya energi listrik yang merupakan pengubahan dari energi air, uap, nuklir, dan lain sebagainya. Hal tersebut sesuai dengan penerapan  hukum kekekalan energi yang berbunyi  “ Energi tidak dapat dimusnahkan atau diciptakan dalam suatu proses tetapi dapat diubah menjadi energi lain”.

Energi yang terdapat di alam semesta ini sangat banyak dan melimpah, namun karena kurangnya sumber daya manusia energi tersebut kurang dapat dimanfaatkan dengan baik. Selain itu pengetahuan manusia akan pemanfaatan energi juga masih kurang. Manusia cenderung hanya menggunakan dari pada memproduksi energi. Oleh karena itu pengetahuan mengenai manajemen energi sangat dibutuhkan. Dengan adanya pemahaman mengenai manajemen energi, maka energi dapat digunakan semaksimal mungkin dan sehemat mungkin sehingga anak dan cucu di generasi mendatang masih dapat menikmati energi yang ada seperti sekarang.

Di era globalisasi saat ini dengan segala peralatan penunjang kehidupan manusia yang semakin canggih tentunya energi yang digunakanpun semakin banyak. Kegiatan yang seharusnya dapat dilakukan dengan tenaga manusiapun kini sudah menggunakan alat yang modern seperti contohnya mencuci baju yang sebenarnya dapat dilakukan sendiri dengan tangan sekarang di zaman ini dilakukan dengan mesin cuci yang pastinya mengkonsumsi listrik yang tidak sedikit.ruangan yang sebenarnya lebih sehat dengan udara alamipun sekarang menggunakan pendingin ruangan, naik ke gedung bertingkat yang sebenarnya dapat ditempuh dengan naik tangga dan tentunya lebih sehat kini dilakukan dengan naik lift yang konsumsi listriknya tidak kecil dan hal – hal kecil lain yang tidak disadari merupakan kegiatan memboroskan energi.

Perilaku manajemen energi yang baik seharusnya ditanamkan sejak dini dari keluarga masing – masing. Dengan menanamkan hal tersebut sejak kecil tentunya akan menjadi suatu gaya hidup yang akan terus dilakukan sampai kapanpun nanti.setelah ditanamkan dari keluarga di kehidupan sosialpun dapat menanamkannya kepada orang lain mengenai manajemen energi.

Manajemen energi sekarang juga diterapkan dalam industri. Manajemen industri bertujuan untuk menggunakan energi dengan bijaksana dan efisien dalam kegiatan industri. Kita ketahui bahwa industri merupaknan bidang usaha yang besar dan skala produksinya juga besar sehingga penggunaan energinya pun juga banyak. Selain itu dengan adanya manajemen energi di industri dapat meningkatkan keuntungan baik dari sektor finansial maupun sektor lingkungan. Dari sektor finansial dengan penerapan ilmu manajemen energi maka dengan menggunakan energi seminimal mungkin untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Dari sektor lingkungan dengan penerapan manajemen energi dapat membantu memerangi global warming. Dengan sedikit mengkonsumsi energi berarti mengurangi polusi termal yang intinya dapat meninngkatkan kualitas lingkungan.

Seperti yang kita ketahui bahwa sumber utama pembakaran bahan bakar fosil atau kegiatan manusia yang berkaitan dengan penggunaan energi dapat menimbulkan pemanasan global yang mengkhawatirkan masyrakat yang ada di bumi saat ini. Tanpa adanya manajemen energi dalam suatu perusahaan industri tidak dapat beroperasi dengan baik, cenderung merugi dan dapat merusak lingkungan sekitar. Dalam sistem Manajemen energi dimulai dari sistem pengolahan energi hingga pemakaian energi tersebut. Dalam sistem pengolahan energi manusia harus bisa mengolah suatu energi primer menjadi bentuk energi lain tanpa harus mengorbankan energi lain, sehingga dari pengolahan tersebut dapat dihasilkan beberapa macam bentuk energi yang berdaya guna untuk manusia maupun untuk kepentingan industri. Dalam sistem pendistribusian energi juga harus dituntut dengan manajemen energi, sehingga biaya yang diperlukan sedikit/ hemat dan energi yang didistribusikan utuh sampai ditempat tujuan.  Dalam pemanfaatan/ penggunaan energi ilmu manajemen energi dapat diterapakan supaya dalam penggunaan energi tidak berlebihan dan dapat seminimal mungkin, sehingga diperoleh keuntungan yang besar.

Selain di industri penggunaan energi yang besar juga banyak terjadi di rumah tangga perseorangan.masing masing. Penggunaan listrik yang banyak ini disebabkan karena banyaknya alat rumah tangga yang digunakan untuk kehidupan sehari – hari seperti alat penanak nasi, mesin cuci, setrika, televisi, pendingin ruangan dan alat rumah tangga lain. Banyak rumah tangga perseorangan yang belum sadar akan pentingnya penghematan energi demi kelangsungan energi yang ada.

Selain banyak digalakkan manajemen energi dalam segala bidang, penghematan energi juga diimbangi dengan banyaknya energi alternatif dan energi terbarukan yang banyak ditemukan saat ini. Energi alternatif yang ditemukan tersebut merupakan energi yang diharapkan dapat menjadi pilihan lain agar tidak terus menerus menggunakan energi yang dapat habis seperti bahan bakar yang berasal dari fosil yang lama kelamaan jika digunakan terus menerus akan habis. Selain itu energi alternatif yang ditemukan juga lebih ramah terhadap lingkungan karena tidak menimbulkan polusi. Energi terbarukan yang ditemukan pu juga tidak berbeda jauh dengan energi alternatif yang ada.Sejauh ini energi- energi tersebut dapat membantu menghemat energi yang ada dan semakin ramah lingkungan sehingga segala macam permasalahan lingkungan dapat berkurang.

Tujuan manajemen energi selain untuk pengetahuan tentang bagaimana menggunakan energi secara bijaksana juga untuk mengurangi polusi / pencemaran yang ditimbulkan akibat penggunaan energi tersebut. dengan berkurangnya polusi yang ada tentunya lingkungan juga akan lebih sehat dan makhluk hidup yang ada pun juga lebih baik kualitas hidupnya. Namun sekarang penggunaan energi yang sangat banyak menyebabkan banyak polusi yang terjadi di segala penjuru bumi, bahkan yang lebih parah sekarang pemanasan global menjadi kian parah karena banyaknya polusi yang timbul dari berbagai kegiatan manusia. Polusi – polusi yang timbul tersebut antara lain adalah :

  1. Polusi Udara

Pencemaran udara / polusi udara merupakan salah satu ciri kerusakan lingkungan yaitu berupa penurunan kualitas udara karena masuknya unsur-unsur berbahaya ke dalam udara atau atmosfer bumi. Unsur-unsur berbahaya yang masuk ke dalam atmosfer tersebut bisa berupa karbon monoksida (CO), Nitrogen dioksida (No2), chlorofluorocarbon (CFC), sulfur dioksida (So2), Hidrokarbon (HC), Benda Partikulat, Timah (Pb), dan Carbon Dioksida (CO2). Unsur-unsur tersebut bisa disebut juga sebagai polutan atau jenis-jenis bahan pencemar udara.Penyebab timbulnya polusi – polusi tersebut dapat berasal dari alam seperti aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan abu dan gas vulkanik, kebakaran hutan karena kekeringan panjang dan kegiatan dari mikroorganisme.Polusi udara dapat menyebabkan penyakit yang serius seperti ISPA dan gangguan pernafasan lain.

  1. Polusi Tanah

Tanah merupakan tempat untuk hidup di bumi, Tanah dikatakan tercemar ketika lapisan produktif tanah terkontaminasi oleh bahan kimia buatan manusia, yang kemudian mengubah sifat alami dan produktivitas tanah. Polusi tanah dapat disebabkan oleh banyak hal yaitu limbah industri, limbah rumah tangga yang tidak dapat terurai seperti plastik, dan penggunaan pestisida yang berlebihan.

 

 

 

  1. Polusi air

Air merupakan unsur yang sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup yang ada di bumi. Tanpa adanya air makhluk hidup akan punah, namun sumber air sekarang banyak yang tecemar. Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan.pencemaran air juga dapat berasal dari limbah industri dan limbah rumah tangga. Air yang tercemar dapat menyebabkan penyakit serius seperti kematian organisme yang hidup di air, gatal-gatal bahkan jika dikonsumsi dapat menyebabkan keracunan.

Itulah beberapa akibat dari penggunaan energi yang kurang bijak dan menimbulkan banyak permasalahan lingkungan.Secara garis besar manajemen energi dialkukan agar energi dapat digunakan secara bijak dan dapat bertahan dengan lama nantinya. Di masa sekarang dapat menggunakan energi di masa mendatang pun dapat menggunakan dengan baik.Tujuan yang lebih detail yaitu konservasi sumber daya, perlindungan iklim, dan penghematan biaya. Bagi konsumen, manajemen energi menjadikan mereka mendapatkan akses terhadap energi sesuai dengan yang mereka butuhkan. Verein Deutscher Ingenieure memberikan definisi manajemen energi sebagai “kegiatan yang proaktif, pengadaan barang yang terorganisasi dan sistematik, konversi, distribusi, dan penggunaan energi yang memenuhi kebutuhan, dengan memperhitungkan tujuan lingkungan dan ekonomi”.

Maka dari itu kita sebagai penikmat energi di masa sekarang harus dapat menggunakan energi yang ada dengan baik, dan akan lebih baik lagi jika kita dapat menemukan energi yang baru sebagai alternatif pemakaian ataupun sebagai pengganti energi yang hampir punah.Selain menghemat energi yang ada juga dapat menghemat pengeluaran dan mengurangi polusi yang ada di lingkungan. Semoga dengan manajemen energi yang lebih baik dapat membuat bumi ini menjadi lebih sehat.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Published by

Syarovina maulida

Mahasiswa Pendidikan IPA Terpadu angkatan 2015. NIM 4001415011

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: