Konsep Dasar Sistem Operasi

Structure of a computer system

Suatu sistem komputer memiliki 4 bagian utama:

Hardware (Perangkat Keras)

Hardware atau perangkat keras merupakan komponen fisik dari sebuah komputer. Hardware terdiri dari perifal-perifal seperti mouse, keyboard, monitor, dll.

OS (Sistem Operasi)

OS atau sistem operasi merupakan program yang bekerja untuk mengontrol dan mengoordinasikan penggunaan hardware oleh program (di bahas lebih lanjut di bawah).

Program

Kumpulan instruksi yang jika dieksekusi akan menyelesaikan suatu permasalahan.

User (Pengguna)

Kita sebagai manusia termasuk pengguna komputer. Contoh lain adalah bot atau komputer jarak jauh.

What is an operating system?

Sistem operasi (Operating System dalam bahasa Inggris atau OS) adalah sebuah program yang berperan sebagai penghubung antara pengguna dan komputer, dimana yang dimaksud dengan komputer adalah komponen perangkat keras (hardware) dari komputer. OS adalah program yang di eksekusi paling pertama saat komputer di boot-up.

Tujuan OS adalah abstraksi. Bayangkan sebuah komputer tanpa sistem operasi. Kita sebagai pengguna harus mengatur semua aspek secara manual. Contohnya, kita harus membuat sendiri program untuk mengendalikan kursor mouse. Kita harus mengecek apakah mouse sudah terpasang, lalu mendeteksi sinyal-sinyal yang dihasilkan oleh mouse, menerima input-input dari pengguna seperti klik atau scroll, dkk. Cukup rumit kan? Dengan adanya OS, semua hal tersebut bisa di atasi oleh OS sehingga kita sebagai pengguna dapat fokus ke menggunakan komputer secara nyaman. Maka dari itu, OS mengabstraksi semua proses-proses yang terjadi behind the scene agar pengguna dapat mengoperasikan komputer dengan nyaman dan lancar.

What does it do?

Secara sederhana, fungsi OS adalah sebagai berikut:

  1. OS mengeloloa hubungan antara perangkat lunak dan keras
  2. OS memungkinkan program untuk jalan tanpa perlu mengetahui hikuk pikuk perangkat keras.

OS adalah ibarat orang tua yang baik. Setiap aspek dari sebuah komputer – program, perangkat lunak dan keras – berlomba-lomba untuk mendapatkan tempat di CPU agar bisa berjalan dengan baik. Disini lah OS turun tangan. OS, layaknya orang tua yang baik, mengatur semua aspek-aspek diatas agar dapat mendapatkan resource yang cukup (tidak lebih, tidak kurang) untuk jalan. OS juga bekerja untuk memaksimalkan resource yang ada (yang pasti selalu terbatas) agar semua kebutuhan program terlayani dan tercukupi.

Selain itu, OS juga memiliki tanggung jawab untuk menyediakan user interface yang konsisten. Yang dimaksud dengan konsisten disini adalah kewajiban OS untuk dapat menampilkan user interface yang sama di perangkat yang berbeda. Hal ini di tujukan agar program-program tetap bisa jalan jika ada pembaharuan perangkat lunak maupun keras.

Di sebuah komputer, OS bekerja sebagai berikut:

  1. Saat komputer pertama kali di hidupkan, sebuah program beristilah boot ROM akan di eksekusi (contoh: BIOS, UEFI).
  2. Boot ROM tersebut mendeteksi dan menginisiasi semua perangkat I/O yang terhubung ke komputer tersebut, lalu menjalankan program yang beristilah bootloader.
  3. Bootloader tersebut lalu mencari file kode OS yang nantinya akan dimuat ke memori untuk dieksekusi.

Tugas OS pun bisa digeneralisir menjadi bagian-bagian berikut:

  • Processor management
  • Memory management
  • Device management
  • Storage management
  • Application interface
  • User interface
  • System security management

Maka dari itu, bisa di simpulkan bahwa OS adalah resource allocator dan juga control program.

Types of and Examples of an OS

Real-time Operating System (RTOS)

RTOS atau sistem operasi waktu nyata adalah OS yang digunakan untuk mengontrol perangkat-perangkat ilmiah dan industri yang membutuhkan presisi dalam waktu eksekusi. Contoh: sistem kontrol lalu lintas penerbangan.

Single-user, Single Task

OS ini di rancang untuk mengelola resource komputer agar pengguna dapat menggunakannya untuk melakukan satu tugas dalam satu waktu secara efektif. Contoh dari OS ini adalah MS-DOS.

Single-user, Multitask

Jika single-user, single task hanya dapat melakukan satu tugas di satu waktu, OS single-user, multitask dapat menjalankan berbagai tugas bersamaan. OS ini pun menjadi jenis yang paling umum di kehidupan sehari-hari. Contoh: Windows, macOS.

Multiuser

Multiuser OS memungkinkan beberapa pengguna untuk menggunakan resource sebuah komputer secara bersamaan. Oleh karena itu, OS ini harus dapat membagi resource dengan maksimal agar setiap pengguna tercukupi. Contoh: Unix, VMS, dan mainframe OS.

Distributed

Distributed OS mengelola beberapa komputer secara bersamaan. Daripada menggunakan suatu komputer besar untuk menyalahkan suatu masalah besar, OS ini memecahkan masalah tersebut menjadi bagian-bagian kecil yang dapat diselesaikan oleh berbagai komputer. Contoh: pusat server.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: