Konservasi Harus Jadi Jati Diri #1

November 18th, 2015 by Toni Catur Setiyadi Leave a reply »

Universitas Negeri Semarang (Unnes) adalah salah satu universitas di Indonesia yang mengedepankan pentingnya konservasi. Sehingga di Unnes ada Mata Kuliah Umum yang berhubungan dengan konservasi, yaitu Pendididkan Konservasi. Pendidikan Koservasi merupakan sebuah proses pembelajaran untuk membangun spirit penduduk (mahasiswa), tentang lingkungan untuk pembangunan berwawasan masa kini dan memerhatikan generasi masa mendatang. Tujuan pendidikan konservasi adalah untuk mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan yang pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan yang akan datang.

Dalam Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Tata Kelola Kampus Berbasis Konservasi di Universitas Negeri Semarang pada Pasal 2 disebutkan bahwa tata kelola kmpus berbasis konservasi bertujuan mewujudkan suasana kampus yang mendukung perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana melalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dan partisipasi, penuh warga Unnes.

Berdasarkan pemahaman tersebut maka setiap unit kerja bertanggung jawab mendukung , menjaga, memantau, dan melakukan koordinasi untuk mewujudkan partisipasi aktif dari warga Unnes. Warga Unnes berkewajiban mendukung pelaksanaan tata kelola kampus berbasis konservasi dan setiap unit kerja wajib mendorong dan memfasilitasi pengembangan tata kelola kampus berbasis konservasi. Pada Pasal 3 disebutkan bahwa tata kelola kampus berbasis konservasi diwujudkan melalui 7 (tujuh) pilar utama konservasi, yakni:

  • Konservasi keanekaragaman hayati
  • Arsitektur hijau dan sistem transportasi internal
  • Pengelolaan limbah
  • Kebijakan nirkertas
  • Energi bersih
  • Konservasi, etika, seni, dan budaya
  • Kaderisasi konservasi

Ketujuh pilar saling melengkapi, bersinergi, dan mendukung. Sehingga Unnes kampus berbasis konservasi dapat terwujud dengan sebenarnya, buakan hanya sebagai sebuah jargon.

 

Sumber kutipan :

Buku MKU Pendidikan Konservasi

 

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Advertisement

Leave a Reply

Skip to toolbar