|
Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri […]
Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri […]
Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri […]
PENGARUH AGAMA TERHADAP ETOS KERJA
Islam adalah merupakan agama yang bersifat universal yang diturunkan oleh Allah SWT kepada seluruh ummat manusia dalam rangka untuk mensejahterakan, memberikan kedamaian, menciptakan suasana sejuk dan harmonis bukan hanya di antara sesama ummat manusia tetapi juga bagi seluruh makhluk Allah yang hidup di muka bumi. Hal ini sesuai dengan Firman […]
Perbedaan magis dan religi
Magi dan Agama Magi adalah kepercayaan dan praktik dengan keyakinan bahwa secara langsung mereka dapat mempengaruhi kekuatan alam dan antarmereka sendiri, entah unntuk tujuan baik atau buruk, dengan usaha-usaha mereka sendiri dalam memanipulasi daya-daya yang lebih tinggi. […]
Trikotomi Masyarakat Jawa : Abangan, Santri, Priyayi
Di kalangan ilmuan (sosial-budaya) di Indonesia, Clifford Greetz mempunyai kedudukan yang khusus. Karyanya terbilang monumental, dalam arti menjadi bahan acuan pada berbagai diskusi sosial budaya Indonesia. Diantara buah pikirannya yang paling populer dirujuk, baik diterima maupun untuk dikritik, adalah klasifikasinya terhadap masyarakt Jawa dalam bukunya, “The Religion of […]
Teori-teori humanistis, yang sampai saat ini di ketengahkan, sebaliknya cenderung menganggap individu yang berinteraksi sebagai alat analisa yang tepat, walau demikian, sosiologi interpretative tidak mesti terbatas pasa masalah-masalah sosial psikologis, seperti ditunjukkan oleh sintesa pendekatan interaksionisme dan strukturalisme Berger.
Seperti halnya Garfinkel, Berger juga adalah anak didik dari Alfred Schutz, dari perkuliahan mengenai konstruksi realitas […]
Hubungan Agama dan Budaya: Tinjauan Sosiokultural
Hubungan Agama dan Budaya:
Tinjauan Sosiokultural
1. Pengertian Agama
Kata agama berasal dari bahasa Sansekerta dari kata a berarti tidak dan gama berarti kacau. Kedua kata itu jika dihubungkan berarti sesuatu yang tidak kacau. Jadi fungsi agama dalam pengertian ini memelihara integritas dari seorang atau sekelompok orang […]
|
|
Recent Comments