Secure Operating System

Abstrak:

Sistem operasi (OS) merupakan komponen kunci dalam setiap sistem komputer modern, mengelola sumber daya dan menjalankan aplikasi. Keamanan OS sangat krusial untuk menjaga integritas, kerahasiaan, dan ketersediaan data. Dalam konteks keamanan OS, terdapat dua pendekatan utama: OS yang berfokus pada keamanan dan OS yang mendapatkan evaluasi keamanan eksternal. Di lingkungan kritis seperti pemerintah dan militer, OS yang dievaluasi keamanannya menjadi pilihan utama untuk memastikan keamanan sesuai dengan standar tertentu. Selain itu, tren terkini mencakup peningkatan komponen keamanan perangkat keras, khususnya dalam memisahkan fungsi kriptografi dan melaksanakan operasi penting.

Pendahuluan:

Sistem operasi merupakan tulang punggung sistem komputer, mengatur sumber daya dan menjalankan aplikasi. Keamanan OS menjadi kritis karena kerentanan pada OS dapat mengancam seluruh sistem. Ada dua pendekatan utama untuk keamanan OS: OS yang berfokus pada keamanan dan OS yang mendapatkan evaluasi keamanan eksternal. Keamanan OS dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan teknologi perangkat keras seperti Modul Platform Tepercaya (TPM) dan Lingkungan Eksekusi Tepercaya (TEE). Selain itu, solusi berbasis perangkat lunak seperti SELinux dapat meningkatkan keamanan OS.

Definisi:

Sistem komputer menjalankan perangkat lunak inti yang disebut sistem operasi (OS). OS bertanggung jawab atas alokasi sumber daya dan pengawasan aplikasi. Keamanan OS sangat penting untuk melindungi data dan aplikasi yang berjalan di dalamnya. OS yang berfokus pada keamanan bertujuan memberikan tingkat keamanan lebih tinggi dengan melindungi sistem dari modul yang mungkin dieksploitasi. OS yang dievaluasi keamanannya telah disertifikasi oleh organisasi audit eksternal.

OS yang Berfokus pada Keamanan:

OS yang berfokus pada keamanan melindungi sistem dengan mengisolasi modul yang mungkin rentan. Contoh OS seperti QubeOS, Tails OS, dan ReactOS memprioritaskan pemisahan data sensitif. Teknologi perangkat keras seperti Hardware Security Module (HSM) dan Trusted Execution Environment (TEE) juga digunakan untuk meningkatkan keamanan OS.

OS yang Dievaluasi Keamanannya:

OS yang dievaluasi keamanannya telah mendapatkan sertifikasi dari organisasi audit eksternal seperti Common Criteria, FIPS 140-2, dan ITSEC. Meskipun telah dievaluasi, OS ini masih memerlukan implementasi mekanisme keamanan tambahan sesuai dengan kriteria tertentu.

Tren:

Tren terkini mencakup penggunaan OS yang berfokus pada kontainer untuk mengatasi risiko keamanan dalam lingkungan kontainer. Perusahaan banyak memindahkan kegiatan bisnis ke lingkungan kontainer, dan OS yang berfokus pada kontainer mendapat perhatian khusus untuk meningkatkan keamanan di tingkat OS dan aplikasi yang berjalan di dalamnya. Pemisahan fungsi kriptografi, evaluasi keamanan, dan penggunaan teknologi perangkat keras menjadi tren utama dalam menghadapi tantangan keamanan OS.

Kesimpulan

Meskipun penggunaan sistem operasi yang aman bukanlah solusi yang pasti untuk melindungi dari semua bahaya dunia maya saat ini, namun jelas bahwa hal itu dapat mengurangi dampak dari aplikasi atau modul yang rentan yang dieksploitasi pada keseluruhan sistem.Selain itu, meningkatkan keamanan sistem operasi hanyalah salah satu langkah yang dapat diadopsi untuk mengurangi permukaan serangan: kombinasi beberapa teknologi lain, seperti yang dibahas dalam bab lain, dapat meningkatkan perlindungan terhadap serangan dunia maya dan membatasi kemampuan penyerang untuk mengeksploitasi sistem kita.Selain itu, faktor manusia masih menjadi faktor yang signifikan terkait keamanan sistem secara keseluruhan.OS yang aman akan mengurangi permukaan serangan. Namun demikian, pelatihan tim pengguna sangat penting untuk keamanan.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: