Doraemon, I Want To Be~~
By Atsuko Asanuma (UK)
“Aku ingin jadi manusia~~,” seru Neo tiba-tiba pada Doraemon si robot begitu memasuki kamarnya. Memang aneh jika seorang vampir tinggal bersama sebuah robot dari masa depan yang memiliki kantong ajaib yang mampu memberikan alat-alat yang luar biasa. Tapi begitulah adanya.
“Hehhh?! Apa yang baru saja kau bilang Neo-kun? Kau sadar dengan apa yang kau katakan, oh?” Tanya Doraemon tidak percaya dengan permintaan Neo. Tentu saja Doraemon kaget, untuk apa seorang vampir ingin menjadi manusia? Memang benar jika Neo dulu adalah manusia yang diubah menjadi vampir diumur 15 tahun. Tapi sudah lebih dari ratusan tahun hal itu terjadi. Dan lagi jika ia menjadi manusia maka ia akan kehilangan kekuatan yang ia miliki dan cepat atau lambat ia akan mati kembali. Begitulah pikirnya.
“Iya, aku sadar sesadar-sadarnya Doraemon. Aku ingin menjadi manusia normal yang memiliki kehidupan seperti anak umur 15 tahun biasa. Mereka yang dapat dengan bebas bermain bersama teman-teman, berangkat sekolah, dan juga memiliki kisah cinta yang romantis dengan gadis yang aku sukai,” jawab Neo mantap dan tersenyum sambil membayangkan itu semua.
“Aku mengerti Neo-kun~, tapi maaf aku tidak bisa mengabulkannya. Aku tidak punya alat seperti itu,” jawab Doraemon dengan sedikit menyesal karena tidak bisa membantu temannya itu. Neo hanya tertunduk lesu mendengar jawaban Doraemon.
“Dengarkan aku Neo-kun,” ucap Doraemon sambil menatap dalam mata teman vampirnya itu. “Kau tidak perlu menjadi manusia untuk melakukan semua itu. Kau adalah laki-laki yang baik, dan kau juga punya banyak teman yang baik di Astraff bukan? Dan lagi pasti ada gadis yang juga mau denganmu Neo-kun. Mana mungkin tidak ada gadis yang tertarik dengan Pemuda tampan manis dan baik sepertimu Neo-kun~. Pasti akan ada gadis baik yang dapat menerimamu apa adanya, ” jelas Doraemon pada Neo dengan senyum lebar di wajahnya.
Neo ikut tersenyum kemudian menegakkan kepalanya.
“Kau benar Doraemon, astraff memang tempat yang luar biasa. Ada banyak anak yang baik dan bisa menerimaku apa adanya. Dan juga aku memang manis, jadi mana mungkin tidak ada yang mau denganku kan? ” ucapnya dengan mantap lalu tertawa lepas. Doraemon juga ikut tertawa mendengar perkataan Neo.
~FIN~
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang.”
Recent Comments