Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat Keras (Hardware)

Definisi

Pengertian dari hardware atau dalam bahasa indonesia-nya disebut juga dengan nama “perangkat keras” adalah salah satu komponen dari sebuah komputer yang sifat alat nya bisa dilihat dan diraba secara langsung atau yang berbentuk nyata, yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.

Hardware dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan ada padanya, atau yang juga disebut dengan dengan istilah instruction set. Dengan adanya perintah yang dapat dimengerti oleh hardware tersebut, maka hardware tersebut dapat melakukan berbagai kegiatan yang telah ditentukan oleh pemberi perintah.

Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya proses-proses yang ada komputer dengan baik.

Fungsi

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :

Input Device (Unit Masukan)

Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan prosessor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Data yang dimaasukkan ke dalam sistem komputer dapa berbentuk sinyal input dan maintenance input. Sinyal input berbentuk data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berbentuk program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. Jadi input device selain digunakan untuk memasukkan data dapat pula digunakan untuk memasukkan program.

Process device (Unit Pemrosesan)

Unit ini juga disebut sebagai “otak” dari komputer, karena perangkat ini memiliki fungsi untuk memproses data yang telah diberikan oleh user melalui unit input sehingga data tersebut dapa ditampilkan sebagai informasi.

Output device (Unit keluaran)

Unit ini adalah perangkat yang berfungsi untuk menampilkan hasuk daru proses data yang dilakukan oleh unit proses, data yang telah diproses ditampilkan dalam bentuk informasi baik dalam bentuk digital maupun dalam bentuk nyata.

Backing Storage (Unit penyimpanan)

Unit ini berfungsi menyimpan data dan/atau informasi yang ingin, sedang, atau telah diproses oleh unit pemroses.

Periferal (unit tambahan)

Komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya.

Terdapat berbagai contoh perangkat keras yang digunakan untuk mendukung kebutuhan teknologi informasi, dalam hal ini penulis menjelaskan dua perangkat keras yang mendukung kebutuhan teknologi informasi.

Graphics Pads

Fungsi Graphic Pads atau Tablet Grafis adalah untuk menggambar objek pada monitor layaknya menggambar di atas kertas menggunakan pensil. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor.

Saat ini teknologi komputer berkembang sangat pesat, dan salah satunya adalah alat ini. Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads.

Jenis Graphic Pads

Graphics pads yang paling banyak digunakan saat ini mempunyai dua jenis yaitu:

  1. Plastic Pad– yaitu semacam alas gambar yang terhubung dengan komputer. Biasanya terhubung dengan memakai koneksi USB atau Bluetooth.
  2. Stylus– yaitu benda seperti pena dan biasanya memiliki fitur pressure-sensitive. Jadi tergantung software yang digunakan, jika kita menggambar sebuah garis, semakin stylus ditekan maka garis akan semakin tebal (seperti kuas / pensil)

Tujuan dari diciptakannya graphic tablet adalah untuk meningkatkan akurasi dan kepresisian dalam proyek –proyek desain grafis

Plotter

Plotter merupakan mesin cetak yang secara output berupa grafis dengan bekerjasama menggunakan beberapa tinta pewarna, dan mesin ini dapat mencetak ukuran lebih besar dibanding dengan mesin printer yang hanya menggunakan media kertas seukuran seperti 4A, berbeda halnya dengan plotter yang dapat mencetak output suatu gambar grafis hingga ukuran yang luas dan besar seperti ukuran gambar arsitektur.

Jenis Plotter

  1. Plotter Elektrostatis.

Plotter Elektrostatis merupakan sebuah mesin plotter yang menggunakan cara kerja sebagaimana dengan mesin fotocopy yaitu dengan cara menjabarkan kertas cetakan yang telah disediakan kepada sesuatu yang datar seperti lantai atau meja, lalu kertas tersebut diberi tegangan listrik gunanya sebagai penarik tinta pewarna untuk dilekatkan pada kertas, yang mana tinta itu harus dicairkan dahulu dengan pemanas.

  1. Plotter Thermal.

Plotter Thermal merupakan plotter yang bekerja dengan cara menggunakan suatu pin yang mana dibentuk dengan cara elektronis guna untuk memanaskan pin yang kemudian pin itu akan diletakkan pada sebuah media yang mudah terkena panas, lalu dari proses itulah terbentuk sebuah gambar. Proses ini juga sebagai bentuk media untuk membuat cetakan kedalam bentuk kertas ataupun dalam bentuk film buram.

  1. Plotter Pena

Plotter Pena merupaka plotter yang digunakan dengan cara kerja menggunakan media seperti halnya pena yang satu atau beberapa, yang mana pena tersebut memiliki warna-warna yang telah diberi, dan plotter pena tersebut biasanya digunakan untuk mencetak kedalam bentuk kertas ataupun dapat digunakan untuk mencetak dalam bentuk plastik yang transparan.

Plotter pena ini tidak menghasilkan gambar melainkan menghasilkan sebuah garis-garis, jika dalam pembuatan gambar pada kertas ataupun pada plastic transparan akan membentuk sebuah garis continue.

  1. Plotter Pemotong

Plotter jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan vinyl, karet, gabus, kulit, dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.

 

  1. Plotter Format Lebar

Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar. Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter thermal.

Sumber :

https://belajar-komputer-mu.com/pengertian-hardware-perangkat-keras-komputer/

https://ehumanoid.blogspot.co.id/2014/10/komponen-dan-klasifikasi-sistem.html

https://www.fungsiklopedia.com/fungsi-graphic-pads/

https://komputerlamongan.com/informasi-definisi-untuk-plotter-dan-fungsi-fungsinya/

https://asneba.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-fungsi-dan-jenis-jenis_25.html

 

 

 

Teknologi Informasi dan Sistem informasi

Pengertian Teknologi Informasi 

Teknologi Informasi (TI), atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information technology (IT) adalah teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengomunikasikan dan menyebarkan informasi.

Istilah ini umumnya bukan hanya di gunakan untuk komputer dan jaringan komputer, tetapi juga mencakup teknologi Informasi lain seperti televisi dan telepon. Beberapa industri yang berhubungan dengan teknologi informasi, termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak, elektronik, semikonduktor, internet, peralatan telekomunikasi, teknik, kesehatan, e-commerce dan layanan komputer.

Fungsi Teknologi Informasi

  • Fungsi teknologi informasi untuk menangkap data (capture)

Fungsi teknologi informasi ini berfungsi dalam proses penyusunan record yang di tampilkan pada layar monitor contohnya amazon menggunakan cookies internet untuk menangkap data tentang pembelian pelanggan melalui situs web mereka. Jadi dalam hal ini, mereka menggunakan data ini untuk menyarankan item ke pengguna yang berkaitan dengan pesanan mereka sebelumnya melalui situs web mereka.

  • Fungsi teknologi informasi  untuk Pengolah (Processing)

Fungsi teknologi informasi ini memungkinkan kita untuk melakukan pemrosesan baik itu
mengubah, menganalisis, menghitung, maupun mengumpulkan semua data yang ada. Contohnya menerima input dari keyboard, scanner, mic dan sebagainya

  • Fungsi teknologi Informasi untuk Menghasilkan (Generating)

Fungsi teknologi informasi ini menghasilkan atau mengorganisasikan informasi ke dalam bentuk yang berguna. Contohnya data yang awalnya berbentuk deretan angka dapat di generate menjadi tabel atau grafik yang mudah diambil kesimpulan.

  • Fungsi teknologi Informasi untuk Penyimpan (storage)

Fungsi teknologi informasi ini menyimpan data dan informasi dalam suatu media yang dapat digunakan untuk keperluan lainnya. Contohnya flashdisk, hardisk, disket, CD dan juga media penyimpanan lainnya.

  • Fungsi teknologi Informasi untuk Pencari Kembali (Retrifal)

Fungsi teknologi informasi ini mencari, menelusuri, dan mendapatkan kembali informasi atau menyalin data dan informasi yang sudah tersimpan, misalnya mencari supplier yang sudah lunas dan sebagainya.

  • Fungsi teknologi Informasi untuk Transmisi (Transmission)

Fungsi teknologi informasi ini mengirim data dan informasi dari suatu lokasi lain melalui
jaringan. Contohnya adalah internet, dengan internet kita dapat mengirim data lewat email, chat, dan lain-lain.

Tujuan Teknologi Informasi

  1. Teknologi informasi sebagai pemecah masalah.
  2. Teknologi informasi membuka kreatifitas dan kemampuan berfikir yang memiliki kelancaran, perincian dan keleluwesan.
  3. Teknologi informasi efektif dan efesien karena dapat di akses dengan mudah tidak tidak membutuhkan waktu lama.

Keuntungan Teknologi Informasi

  1. Membantu mempercepat pekerjaan manusia.
  2. Mempermudah komunikasi jarak jauh.
  3. Mempermudah sistem administras.
  4. Mempermudah proses transaksi keuangan.
  5. Menciptakan lapangan kerja.
  6. Membuka peluang bisnis baru.

Pengertian Sistem Informasi

Secara Umum, Pengertian Sistem Informasi adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasi.  atau sistem informasi diartikan sebagai kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi untuk mendukung operasi dan manajemen. Sedangkan dalam arti luas, sistem informasi diartikan sebagia sistem informasi yang sering digunakan menurut kepada interaksi antara orang, proses, algoritmik, data dan teknologi.
Secara terpisah, Pengertian Sistem adalah kumpulan orang yang saling bekerja sama dengan ketentuan-ketentuan aturan yang sistematis dan terstruktur untuk membentuk satu kesatuan melaksanakan suatu fungsi untuk mencapai tujuan. Sistem memiliki beberapa karakteristik atau sifat yang terdiri dari komponen sistem, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung sistem, masukan sistem, keluaran sistem, pengolahan sistem dan sasaran sistem. Sedangkan Pengertian Informasi adalah data yang diolah menjadi lebih berguna dan berarti bagi penerimanya dan untuk mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan mengenai suatu keadaan.

Pengertian Sistem Informasi (SI) Menurut Para Ahli

  • John F. Nash: Pengertian sistem informasi menurut John F. Nash adalah kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.
  • Robert A. Leitch: Menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
  • Henry Lucas: Pengertian sistem informasi menurut Henry Lucas adalah suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, apabila dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam.
  • Alter: Pengertian sistem informasi menurut Alter bahwa sistem informasi adalah sebagai  tipe khusus dari sistem kerja dimana manusia dan/mesin melakukan pekerjaan dengan menggunakan sumber daya untuk memproduksi produk tertentu dan/jasa bagi pelanggan.

Komponen Sistem Informasi (SI)

  1. Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi
  2. Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
  3. Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  4. Komponen teknologiadalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem.
  5. Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
  6. Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

Ciri-Ciri Sistem Informasi 

  1. Baru,adalah informasi yang didapat sama sekali baru dan segar bagi penerima
  2. Tambahan, adalah informasi dapat diperbaharui atau memberikan tambahan terhadap informasi yang sebelumnya telah ada.
  3. Kolektif,adalah informasi yang dapat menjadi suatu koreksi dari informasi yang salah sebelumnya.
  4. Penegas, adalah informasi yang dapat mempertegas informasi yang telah ada

Fungsi Sistem Informasi

  • Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.
  • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.
  • Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.
  • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  • Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.
  • Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

 

Sumber:

https://www.infoteknologi.org/2015/12/pengertian-teknologi.html

https://www.artikelsiana.com/2015/09/pengertian-sistem-informasi-ciri-fungsi.html

https://www.kompasiana.com/dimasosd/pengertian-si-sistem-informasi_55291077f17e6126268b48b6