Berikut adalah silabus antropologi kelas XI dengan alokasi waktu 128 jam pelajaran.

Kompetensi Dasar

Menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

Melakukan penelitian etnografi/membaca dengan kritis laporan-laporan penelitian etnografi dalam rangka mendeskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia

Materi Pembelajaran
• Pengertian tentang Metode Etnografi
• Teknik Penelitian Etnografi
•Deskripsi institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

Kegiatan Pembelajaran
-Melakukan penelitian etnografi di lingkungan setempat tentang institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian).

-Membaca literatur tentang institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam masyarakat tertentu.

-Mendiskusikan dan mendiskripsikan institusi-institusi sosial (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

Kompetensi Dasar

Menemukan dan menunjukkan persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar tercapai pemahaman tentang keanekaragaman dan kesamaan budaya, sehingga terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati dalam rangka membangun masyarakat multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai

Melakukan pengamatan (observasi), wawancara (interview), membaca literatur yang relevan, dan berdiskusi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia, agar terbentuk sikap toleransi, saling menghargai, dan empati untuk membangun masyarakat multietnik Indonesia yang yang rukun, aman, dan damai.

Materi Pembelajaran
•Persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia.

• Kesadaran tentang kondisi masyarakat Indonesia yang Multietnik.

Kegiatan Pembelajaran
-Membaca dan mendiskusikan berbagai laporan etnografi untuk menemukan persamaan serta perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia.

-Melakukan kajian komparatif untuk menemukan dan menarik kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia.

-Membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta masyarakat Multietnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.

Kompetensi Dasar

Menemukan nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta masyarakat multi etnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.

Melakukan refleksi/diskusi untuk menarik kesimpulan tentang nilai-nilai kultural nasional Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta masyarakat multi etnik Indonesia yang rukun, aman, dan damai.

Materi Pembelajaran
• Konsep tentang Nilai-Nilai Kultural (cultural values)
• Pewarisan nilai-nilai kultural atau proses sosialisasi dan enkulturasi.

Kegiatan Pembelajaran
-Mendiskusikan dan mendeskripikan nilai-nilai kultural bangsa Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa)

-Mendiskusikan cara-cara pewarisan nilai-nilai kultural kepada generasi penerus dengan contoh-contoh konkrit dalam bentuk perilaku.

-Membangun sikap dengan menjadikan nilai-nilai kultural Indonesia sebagai pedoman perilaku.

Kompetensi Dasar

Memprmosikan nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) sebagai budaya nasional (national culture).

Membuat program dan berbagai model untuk memprmosikan nilai-nilai kultural yang disepakati bersama oleh masyarakat Indonesia (misalnya: gotong royong, tolong menolong, kekeluargaan, kemanusiaan, tenggang rasa) sebagai budaya nasional (national culture).

Materi Pembelajaran
•Nilai-nilai kultural positif yang dapat dipromosikan sebagai bagian dari budaya nasional (national culture).

Kegiatan Pembelajaran
-Mengidentifikati (memilih) nilai-nilai kultural yang positif untuk dipromosikan sebagai bagian dari kebudayaan nasional berdasarkan hasil kajian perbandingan terhadap berbagai institusi-institusi sosial dalam berbagai kelompok etnik di Indonesia

-Menyusun menyusun strategi untuk mempromosikan nilai-nilai kultural yang positif tersebut dalam rangka pembangunan budaya nasional (national culture).

Selengkapnya download Silabus Antropologi SMA