Sejarah dan dampak kopi pada manusia

Sejarah dan dampak kopi pada manusia

Menelisik sejarah dari kopi sendiri bermula pada sekitar abad ke-9 di dataran tinggi ethiopia. Kemudian menyebar ke mesir dan yaman, dan kemudian pada abad lima belas menjangkau lebih luas ke persia,mesir,turki dan afrika utara.

Di indonesia sendiri kopi bermula pada abad ke 16 waktu itu gubernur belanda di Malabar (india) mengirim bibit kopi yaman atau kopi arabika (coffea arabica) kepada gubernur belanda di Batavia ( sekarang jakarta) pada tahun 1696. Dan tanaman ini berhasil tumbuh pada tahun 1711 kemudian di eksport untuk yang pertama kali dari jawa ke eropa oleh perusahaan dagang belanda, atau dikenal sebagai VOC ( verininging oogst indies company ) yang didirikan pada tahun 1602.

Kopi sendiri mempunyai 3 tipe yaitu :

  1. Kopi Arabika

Kopi Arabika merupakan kopi tradisional yang rasanya dianggap paling enak oleh para penikmat kopi. Biji kopi arabika sendiri memiliki ciri-ciri ukuran biji yang lebih kecil dibandingkan biji kopi jenis robusta, selain itu kandungan kafein yang lebih rendah ,rasa dan rasa yang lebih enak tidak heran jika kopi jenis ini harganya lebih mahal.

  1. Kopi Robusta

Kopi robusta memiliki ukuran biji yang besar,bentuknya oval,tinggi kafein dan memiliki aroma yang kurang harum. Varietas dari kopi robusta sendiri yang terkenal adalah kopi luwak dari indonesia dan kape alamid dari filipina.

  1. Kopi Liberika

Kopi Liberika adalah jenis kopi yang berasal dari liberia,afrika barat. Kopi ini dapat tumbuh hingga 9 meter. Kopi ini didatangkan ke indonesia jaman dulu untuk menggantikan kopi arabika yang terserang hama.

Selain itu kopi Liberika memiliki karakteristik yaitu ukurannya lebih besar dari kopi arabika dan robusta, berbuah sepanjang tahun, kualitas buah relatif rendah, ukuran buah tidak merata, tumbuh di dataran rendah.

Varietas kopi Liberika di indonesia sendiri adalah ardoniana dan durvei

Selain dari tipe-tipe kopi, kopi memiliki beberapa kandungan yaitu

  1. Kafein

Kafein banyak ditemukan dalam biji daun dari beberapa tanaman, kafein yang terdapat dalam kopi masih aman dalam dosis tertentu.

  1. Air

Meskipun kandungan air didalam kopi terkadang tidak di gunakan namun kandungan air kopi adalah bagian dari senyawa kimia kopi

  1. Ethyphenol

Zat ini mungkin asing bagi kita namun zat inilah yang memberi aroma khusus bagi kopi, zat ini mirip dengan tar dan mengandung pheromone.

  1. Quinic acid

Zat ini yang mengakibatkan rasa asam dalam kopi yang terkadang jumlahnya berbeda-beda.

  1. Dicaffeoylquinic acid

Zat ini merupakan zat antioksidan yang menangkal radikal bebas. Meskipun kadar antioksidan dalam kopi tidak sebanyak pada tumbuhan obat.

  1. Dimethyl disulfide

Kandungan dalam kopi ini sangat banyak, yang membuat kotoran manusia yang meminum kopi berbau seperti senyawa sulfur.

  1. Acetylmethylcarbinol

Zat ini yang membuat kopi terasa gurih di lidah

  1. Putrescine

Zat ini adalah hasil dari pembusukan bakteri

  1. Trigonelline

Zat ini bermanfaat dalam melindungi gigi agar tidak gampang berlubang

  1. Niacin

Zat ini dapat menyerap vitamin dalam tubuh oleh karenanya hanya di anjurkan paling banyak 2-3 kali sehari

Selain itu dampak atau manfaat dari kopi itu sendiri adalah

Menghaluskan telapak tangan,mengobati disentri,mengobati migrain,menjaga perut agar tetap langsing, pembangkit stamina dan penghilang rasa sakit.

Dampak negatif dari kopi itu sendiri

Yaitu efek ketergantungan dan meningkatkan resiko stroke, jika meminum lebih dari 5 gelas kopi perhari dapat meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah, kafeinnya dapat menyebabkan insomnia,mudah gugup,sakit kepala,merasa tegang dan cepat marah. Sedangkan pada ibu hamil dapat menyebabkan keguguran.

Kopi merupakan komoditas yang mempunyai ciri khas. Kehidupan masyarakat indonesia sekarang ini hampir tidak lepas dari kopi. Ini dapat dilihat dari perkebunan kopi yang telah tersebar di berbagai provinsi di indonesia. Selain itu pecinta kopi di indonesia pun semakin banyak bahkan pemenuhan kopi di pasar luar negeri pun juga sangat besar. hal ini menandakan bahwa kopi telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari masyarakat akan tetapi kopi sendiri juga terdapat dampak yang di timbulkan baik berdampak baik bagi kesehatan maupun yang berdampak buruk bagi kesehatan sehingga konsumen harus benar-benar pandai dalam mengkonsumsi kopi sesuai aturan .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: