Konservasi Sosial Budaya Untuk Universitas Konservasi #2

Mungkin ada sebagian dari kita yang masih beranggapan bahwa konservasi hanya berhubungan dengan lingkungan saja (bagaimana kita merawat lingkungan, mengelola sampah, melestarikan lingkungan, merawat tumbuh-tumbuhan hijau,dll). Namun konservasi sendiri tak hanya terbatas pada hal itu, tetapi juga bagaimana dengan etika kita, sikap dan perilaku kita sendiri ketika berada pada lingkungan sosial, bagaimana kita bisa melestarikan budaya ramah tamah kita, bagaimana kita menjaga kejujuran kita,dll.

Sebelum itu, apasih arti dari etika itu sendiri?

Etika merupakan pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran dan pandangan moral. Lalu apa sih konservasi sosial budaya itu? Konservasi sosial budaya adalah upaya perawatan/ pelestarian kekayaan sosial budaya bangsa kita à diantaranya berupa kearifan lokalà yakni nilai-nilai luhur yang berlaku dalam tata kehidupan masyarakat untuk antara lain melindungi dan mengelola lingkungan hidup secara lestari.

Universitas negeri semarang (unnes) adalah salah satu universitas yang mengedepankan pentingnya konservasi. Dalam peraturan rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 27 Tahun 2012 Tentang Tata Kelola Kampus Berbasis Konservasi di Universitas Negeri Semarang pada Pasal 2 disebutkan bahwa tata kelola berbasis konservasi bertujuan mewujudkan suasana kampus yang mendukung perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan lingkungan hidup secara bijaksana mmelalui pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup dan partisipasi penuh dari warga unnes.

Untuk mewujudkan hal tersebut kita mengawalinya dengan konservasi sosial budaya, yaitu terkhusus dari segi kita beretika, berperilaku, dan bersikap serta mengerti terhadap sesama. Kerusakan lingkungan sendiri terjadi karena etika dari kita para manusia sendiri yang kurang sadar terhadap lingkungan, karena kita hanya menuruti apa keinginan kita yang tak pernah habis. Kerenggangan dalam hidup bermasyarakat juga terjadi karena sikap individualis kita, karena kita yang telah tergerus oleh kemajuan IPTEK yang membuat kita terlalu bergantung terhadap smartphone dan gadget, seolah-olah dunia telah ada dalam genggaman tanpa perlu komunikasi dan sosialisasi dengan lingkungan sekitar. Dan hal itulah yang dirasakan oleh orang di sekitar kita yang merasa terabaikan karena kita lebih senang berkomunikasi dengan orang lain yang sama-sama menggunakan smartphone. Hal itu terjadi karena kesadaran sosial kita yang kurang, maka dari itu UNNES sebagai salah satu universitas konservasi memasukan pendidikan konservasi sebagai salah satu mata kuliah umum yang wajib bagi mahasiswanya.

Dan tentu saja untuk mewujudkan tujuan-tujuan dari universitas konservasi, kita harus bisa menerapkan setiap nilai-nilai dari konservasi itu sendiri. Setidaknya, kita sebagai mahasiswa telah mampu menerapkan apa itu konservasi sosial budaya maka sedikit demi sedikit tujuan dari universiatas konservasi akan mudah untuk terwujud.

 

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Published by

wahid

nama : wahid noer A Prodi : pendidikan akuntansi 2015 fakultas Ekonomi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: