PETA PITA #4

Peta pita merupakan laporan perjalanan suatu pengembaraan, yang dibuat pada waktu mulai berangkat hingga ke tempat tujuan.

Dalam membuat peta pita tidak diperlukan uraian yang panjang, tetapi yang diperlukan adalah bukti bahwa kita telah menggunakan panca indera mata kita dengan sebaik-baiknya serta mencurahkan perhatian kepada hal-hal penting dan berguna dalam perjalanan pengembaraan tersebut.

Alat-alat untuk membuat peta pita :

  1. Kompas
  2. Meja jalan
  3. Alat tulis
  4. Penggaris
  5. Pencatat waktu/ jam tangan
  6. Kertas untuk membuat peta pita

Langkah-langkah membuat peta pita :

  1. Hal pertama yang harus dibuat :
  2. Anak panah yang menunjukkan arah mata angin (utara).
  3. Jalan yang akan dilalui (memanjang dari bawah keatas).
  4. Berdirilah di permulaan jalan yang akan di lalui, dengan meja jalan menghadap ke arah jalan di hadapan kita.
  5. Mulailah berjalan, dengan memperhatikan bentuk-bentuk bangunan dan benda-benda yang penting berupa tanda peta. Jika perlu berhenti sejenak untuk menggambar tanda peta atau mencari sasaran bidik (arah yang di lalui).
  6. Bila sampai pada belokan, buatlah garis pembatas pada kertas peta pita sebagai tanda bahwa perjalanan kita telah berganti arah.
  7. Cantumkan jarak yang telah di tempuh pada kolom jarak, mulai permulaan berangkat sampai belokan pertama.
  8. Teruskan perjalanan mulai belokan pertama sampai belokan selanjutnya dengan cara yang sama seperti di atas.
  9. Setelah sampai ditempat tujuan, peta pita dapat di potong-potong pada bagian kolom peta pita, hingga kita akan mendapatkan peta perjalanan yang telah kita tempuh tetapi belum di sesuaikan dengan jarak yang sebenarnya.
  10. Dengan telah di buatnya peta perjalanan, maka akhir pembuatan peta pita adalah membuat perbandingan antara peta pita dengan jarak sebenarnya, maka selesailah pembuatan peta pita.

 

    • Gambar peta pita adalah berupa tanda peta.
    • Laporan perjalanan tersebut harus bisa digunakan orang lain, maka pembutan peta pita harus jelas dan benar.
    • Tiap belokan harus di buat tanda pemisah (garis datar).
    • “Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Published by

wahid

nama : wahid noer A Prodi : pendidikan akuntansi 2015 fakultas Ekonomi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: