TANYA JAWAB MASALAH LINGKUNGA #3

MATA KULIAH UMUM
PENDIDIKAN KONSERVASI
“TUGAS KEDUA”

Disusun Oleh :
Nama : Wahyu Linda Pujiningsih
NIM : 7211415077
Prodi : Akuntansi S1 2015

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2015
Soal
1. Apa yang anda ketahui tentang masalah lingkungan?
2. Jelaskan faktor apa saja yang bisa menyebabkan masalah lingkungan global ?
3. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari penipisan lapisan ozon?
4. Bagaimana penanggulangan dari penipisan lapisan ozon?
5. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari pemanasan global?
6. Bagaimana cara menanggulangi pemanasan global?
7. Menurut anda, pentingkah terdapat terumbu karang dan hutan bakau?

Jawaban
1. Yang saya ketahui tentang masalah lingkungan adalah hal-hal yang terjadi dilingkungan dan menyebabkan kerusakan dilingkungan dalam jumlah besar maupun kecil yang disebabkan karena ulah manusia yang mengeksploitasi alam secara berlebihan dan tidak bertanggungjawab. Masalah lingkungan ini mengganggu kehidupan makhluk hidup yang berada dilingkungan dan pada akhirnya menyebabkan keseimbangan lingkungan terganggu.

2. Masalah lingkungan sekarang ini disebabkan oleh kegiatan sosial ekonomi manusia. Memburuknya lingkungan akibat kegiatan itu berpengaruh terhadap bumi secara keseluruhan baik pada masa sekarang maupun pada masa yang akan datang. Peningkatan emisi CO2 yang menyertai konsumsi bahan bakar fosil dan pemanasan global berakibat pada memburuknya kualitas air, meningkatnya limbah akibat perubahan gaya hidup, dan lain-lain. Hal pokok yang menyebabkan permasalaha lingkungan global antara lain :
a) Tingginya tingkat pertumbuhan penduduk,
b) Meningkatnya kuantitas dan kualitas limbah, dan
c) Pencemaran lintas batas negara.

3. Penipisan lapisan ozon disebabkan oleh oleh banyak hal, berikut uraian penyebab penipisan lapisan ozon :
 CFC pada pengharum ruangan, pendingin pada AC kulkas,dll
 Banyaknya kendaraan yang ada dibumi sangat berakibat negatif pada lapisan ozon. CO2 yang dihasilkan oleh kendaraan dapat merusak lapisan ozon.
 Penggundulan hutan secara besar-besaran sangat berakibat buruk pada kualitas udara yang ada di bumi. Gas-gas karbon yang merusak lapisan ozon tidak lagi diserap oleh tumbuhan. Sehingga tidak ada lagi yang membantu mengurangi kerusakan lapisan ozon.
 Pada bidang pertanian, penerimaan sinar UV pada tanaman dapat memusnahkan hasil tanaman utama dunia.
 Pada hewan, radiasi penuh ini juga dapat mematikan anak-anak ikan, kepiting dan udang di lautan, serta mengurangi jumlah plankton yang menjadi salah satu sumber makanan kebanyakan hewan-hewan laut.
 Asap yang dihasilkan oleh pabrik juga sangat berpengaruh dalam memperparah kerusakan lapisan ozon, serta limbah cair dan limbah padat yang dihasilkan pabrik dapat merusak lingkungan.
Dampak yang diberikan dari penipisan ozon bagi bumi :
Menipisnya lapisan ozon dalam atmosfer bagian atas diperkirakan menjadi penyebab meningkatnya penyakit kanker kulit dan katarak pada manusia, merusak tanaman pangan tertentu, mempengaruhi plankton yang berakibat pada rantai makanan dilaut, dan meningkatnya CO2 akibat berkurangnya tanaman dan plankton. Sebaliknya, terlalu banyak ozon dibagian bawah atmosfer membantu terjadinya kabut sampur asap, yang berkaitan dengan iritasi saluran pernapasan dan penyakit pernapasan akut (ISPA). Selain itu penipisan lapisan ozon dapat menyebabkan pencairan gunung es.

4. Cara penanggulangan penipisan lapisan ozon dapat dilakukan dengan beberapa cara :
Beberapa kegiatan ramah ozon (ozone friendly) harus digalakkan dan disosialisasikan untuk mengubah secara bertahap perilaku manusianya. Upaya ini harus selalu menerapkan prinsip 4R (reduce, reuse, recycle, replace/replant). Kurangi pemakaian barang-barang yang memiliki bahan. Dirumah dan perkantoran, minimalkan jumlah AC yang digunakan. Untuk itu diperlukan desain arsitektur yang lebih baik sehingga udara segar dapat masuk dengan leluasa kedalam ruangan kantor atau kamar tidur sehingga keperluan AC dapat dikurangi. Dapat juga dilakukan dengan membangun taman kota, menanam pohon di lingkungan sekitar, dan memerangi penebangan liar, serta mengurangi penggunaan bahan bakar fosil.

5. Pemanasan global ( global warming) adalah peristiwa meningkatnya suhu rata-rata di seluruh permukaan bumi pada bagian atmosfir, bagian laut maupun didaratan bumi. Peningkatan suhu bumi disebabkan karena meningkatnya zat gas rumah kaca sebagai akibat dari aktivitas manusia. Peningkatan suhu permukaan bumi dapat menyebabkan naiknya permukaan air laut, perubahan cuaca yang ekstrim, terjadi perubahan jumlah pola presipitasi.Penyebab pemanasan global cukup banyak dan kompleks dan bisa jadi akan bertambah seiring dengan perkembangan aktivitas dan kebutuhan manusia. Berikut 10 penyebab pemanasan global yang menjadi masalah serius :
a. Penyebab pemanasan global di rumah
Penggunaan listrik berlebihan
Kurangnya pepohonan
Banyaknya bangunan menggunakan konsep rumah kaca
b. Penyebab pemanasan global dari lingkungan masyarakat
Jumlah kendaraan bermotor meningkat
Asap pabrik
Pembakaran hutan
c. Penyebab pemanasan global dari alam
Kondisi lapisan ozon yang semakin tipis
Kondisi bumi yang tua
d. Penyebab pemanasan global dari pemerintah
Kurangnya ruang terbuka hijau di perkotaan
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor
Dampak pemanasan global yang mungkin sebagian besar telah terjadi disekitar kita :
a. Dampak pada daerah kutub
Es yang terdapat di kutub utara akan memanas lebigh cepat dibandingkan daerah lainnya di bumi sehingga gunung-gunung es yang terdapat disana akan mencair dalam waktu yang cepat, daratan akan menyempit karena tertutup air, banyak pulau tenggelam.
b. Dampak pada lautan
Pada daerah lautan akan mengalami peningkatan tinggi air laut karena mencairnya es. Kenaikan air laut yang mencapai bagian sungai dapat menyebabkan banjir air pasang, sehingga akan mempengaruhi ekosistem pantai. Banyak pula pulau dan pantai yang akan tenggelam.

c. Dampak pada pertanian
Beberapa negara akan diuntungkan dari pemansan global karena akan mengalami curah hujan yang lebih tinggi dan masa tanam lebih lama, tetapi bagi masyarakat daerah gurun yang menggunakan air irigrasi dari daerah gurun akan merugi karena salju akan lebih cepat mencair sebelum masa tanam sehingga tanaman tidak akan bisa tumbuh.
d. Dampak pada hewan dan tumbuhan
Mereka akan sulit berpindah terutama tanaman. Tanaman tidak mampu menghadapi cuaca ekstrim, dewmikian pula hewan akan kehabisan makanan dan melakukan migrasi ketempat lain untuk mencari sumber makanan.
e. Dampak pada kesehatan manusia
Banyak manusia akan terkena penyakit menular dan berbahaya seperti DB dan malaria. Banyak manusia meninggal karena mengalami dehidrasi tinggi. Terlalu banyak polutan sehingga penyakit alergi mudah dialami manusia. Munculnya penyakit kanker karena sinar UV, terjadi katarak, dan pelemahan sistem kekebalan tubuh.

6. Cara menanggulangi pemanasan global
Pemanasan global dapat diatasi bila semua orang melakukan hal yang sama untuk mengurangi penyebab pemanasan global. Berikut ini cara untuk mengatasi pemanasan global :
Mengurangi penggunaan listrik yang tidak perlu, sebaiknya mematikan lampu disaat tidur malam hari. Gunakan peralatan listrik yang hemat energi seperti lampu LED
Hindari membuang sampah organik sembarangan karena sampah tersebut akan menghasilkan gas metana yang merupakan penyebab pemanasan global
Tingkatkan jumlah pohon dirumah untuk membantu menggunakan karbondioksida dalam proses fotosintesis
Rutin melakukan perawatan kendaraan sehingga kendaraan tidak menghasilkan gas yang berbahaya
Ubah kebiasaan berkendara, sebaiknya berjalan kaki ke tempat lain yang jaraknya masih dekat atau membeli sepeda untuk bepergian jarak dekat, selain hemat energi juga hemat biaya.

7. Menurut saya keberadaan terumbu karang dan hutan bakau itu sangatlah penting. Terumbu karang adalah suatu tumbuhan dan hewan yang berada didaerah parairan laut dangkal. Terumbu karang sendiri memberikan keuntungan pendapatan sebesar US$1,6 milyar/tahun. Keberadaan terumbu karang ini memiliki banyak fungsi :
Penahan gelombang sehingga erosi tepi pantai dapat dikurangi
Tempat tinggal tetap atau sementara bagi berbagai jenis hewan serta tempat persembunyian paling aman bagi hewan-hewan kecil.
Tempat tumbuhnya berbagai macam zooxantellae dan alga, sehingga pada siang hari menghasilkan O2 yang diperlukan makhluk hidup di perairan, serta dapat dijadikan tanaman laut paling mengesankan.
Sumber penghasilan makanan bagi masyarakat pesisir karena potensi perikanan terumbu karang mempunyai nilai ekonomi tinggi.
Bahan obat-obatan penyakit kanker berasal dari biota terumbu karang.
Tujuan pariwisata yang indah dan unik.
Untuk hutan bakau sendiri atau lebih dikenal dengan mangrove adalah hutan yang tumbuh sepanjang daerah pantai atau sekitar muara sungai dan sangat dipengaruhi pasang surut air laut. Keberadaannya di bumi ini sangatlah penting, karena memiliki banyak sekali fungsi untuk menunjang keseimbangan lingkungan :
Penyedia tempat tinggal bagi binatang air dan penyedia kayu atau pemanfaatan daun bakau bagi binatang ternak.
Sebagai pelindung dan stabilitator garis pantai dan bahaya abrasi.
Sebagai pengikat lumpur dalam pembentukan lahan.
Sebagai lahan yang digunakan untuk berbagai kegiatan manusia, seperti tempat pemancingan atau tempat wisata.
Buah dan daun beberapa tumbuhan bakau dapat dimanfaatkan nelayan sebagai makanan dan obat.
Tanaman mangrove juga merupakan penghasil madu meskipun hal ini belum dimanfaatkan secara sempurna.
Dari banyak fungsi yang diberikan oleh terumbu karang dan hutan mangrove ini, tidak dapat dipungkiri bahwa keberadaannya sangatb penting di bumi ini.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Pelestarian Budaya Melalui UNNES Konservasi.

Setelah membahas tentang rumah ilmu Universitas Negeri Semarang sebagai universitas konservasi, kali ini saya akan membahas mengenai bagaimana mewujudkan universitas konservasi yang bereputasi melalui pelestarian budaya. Berbicara mengenai budaya kita saat ini “Budaya Indonesia” sudah tidak murni lagi, karena apa ??? yaa karena sudah banyak budaya luar (budaya barat) yang masuk dan meracuni budaya Indonesia. Pengaruh budaya barat tersebut sangatlah memprihatinkan, terutama melalui pengaruh teknologi dan informasi. Banyak pemuda-pemudi saat ini dapat mengakses budaya barat melalui penggunaan internet dan lain sebagainya.
Melihat hal semacam ini, Universitas Negeri Semarang tidak tinggal diam begitu saja, namun ada langkah yang diambil Unnes sebagai universitas konservasi. Universitas negeri semarang membangun rumah ilmu yang dapat melestarikan budaya kita. Terdapat banyak Unit Kegiatan Mahasiswa yang menjalankan fungsi untuk melestarikan budaya. Sebagai contoh, adanya UKM Kesenian Jawa yang melatih para mahasiswa untuk belajar seni-seni tradisional jawa seperti bermain alat music tradisional, menari tarian jawa, menyanyi lagu jawa.
Dengan melibatkan peran berbagai pihak, terutama mahasiswa yang tergabung dalam rumah ilmu ini untuk dapat melakukan pelestarian budaya diharapkan Universitas Negeri Semarang dapat menjadi Universitas konservasi yang bereputasi melalui pelestarian budaya.

Rumah Ilmu Universitas Konservasi #1

Universitas Negeri Semarang adalah salah satu rumah ilmu yang menjalankan arti penting perilaku konservasi. Alam kerangka mewujudkan Universtas Negeri Semarang konservasi, yang telah dideklarasikan pada tahun 2010, yaitu universitas yang dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat memiliki konsep yang mengacu pada prinsip-prinsip konservasi. Prinsip-prinsip konservasi (perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari, baik konservasi terhadap sumber daya alam, lingkungan sumber daya manusia, seni dan budaya.
Universitas Negeri Semarang dalam menjadi kampus konservasi ini mengacu pada 7 pilar utama universitas konservasi, diantaranya adalah :
1. Konservasi keanekaragaman hayati
2. Arsitektur hijau dan system transportasi internal
3. Pengolahan limbah
4. Kebijakan nirkertas
5. Energy bersih
6. Konservasi, etika, seni, dan budaya,dan
7. Kaderisasi konservasi
Didalam 7 pilar utama universitas konservasi ini memiliki rumah ilmu masing-masing. Pilar konservasi keanekaragaman hayati bertujuan melakukan perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, dan pengembangan secara arif dan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup, flora, dan fauna di Unnes dan sekitarnya. Pilar arsitektur hijau dan system transportasi internal bertujuan mengembangkan dan mengelola bangunan dan lingkungan yang mendukung visi konservasi, serta mewujudkan system transportasi internal yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan. Pilar pengelolaan limbah bertujuan untuk melakukan pengurangan, pengelolaan, pengawasan terhadap lingkungan dikampus Unnes untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Kemudian pilar kebijakan nirkertas, pilar ini bertujuan untuk menerapkan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi secara efisien yang diterapkan melalui optimalisasi system berbasis teknologi informasi, efisien penggunaan kertas, pemanfaatan kertas daur ulang, dan penggunaan kertas ramah lingkungan.
Masing-masing pilar ini mempunyai tujuan masing-masing untuk mengimplementasikan universitas konservasi yang sebenarnya. Pilar energy bersih juga bertujuan untuk melakukan penghematan energy melalui serangkaian kebijakan dan tindakan dalam memanfaatkan energy secara bijak, serta pengembangan energy terbarukan yang ramah lingkungan. Kemudian pilar konservasi etika, seni, dan budaya mempunyai tujuan untuk menjaga, melestarikan, dan mengembangkan etika, seni, dan budaya local untuk menguatkan jati diri bangsa. Dan yang terakhir adalah pilar kaderisasi konservasi, mempunyai tujuan yang sangat penting yaitu untuk menanamkan nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan melalui sosialisasi, pelatihan, pendidikan, dan pelaksanaan kegiatan kepada warga Unnes untuk menguatkan pemahaman, penghayatan, dan tindakan berbasis konservasi.
Adanya mata kuliah umum Pendidikan Konservasi juga merupakan salah satu cara Universitas Negeri Semarang menjadi rumah ilmu yang mengedepankan atau memperhatikan lingkungan hidup. Untuk menjadi rumah ilmu berbasis konservasi ini, tidak dapat lepas dari peran mahasiswa, mahasiswa selalu diikutsertakan dalam kegiatan rumah ilmu konservasi. Sebagai contoh, dilaksanakannya kuliah bersama konservasi dalam waktu tertentu untuk membangun pemahaman mahasiswa akan pentingnya konservasi. Dengan adanya koordinasi dari berbagai pihak warga Unnes akan memudahkan terwujudnya Universitas konservasi yang bereputasi baik.
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”