5 Rutinitas Sebelum Tidur untuk Si Kecil

Rutinitas Sebelum Tidur untuk Si Kecil
Rutinitas Sebelum Tidur untuk Si Kecil

Di awal usianya, sang Kecil akan habiskan mayoritas waktunya untuk tidur. Mereka umumnya tidur sepanjang 16 sampai 18 jam setiap hari, tapi sang Kecil gampang terjaga. Jarang-jarang sekali sang Kecil tidur lebih dari 4 jam, bahkan juga di waktu malam hari. Ini karena badan sang Kecil belum mengenal waktu siang dan malam,dan ide waktu 24 jam.1 (hal 2) Saat terjaga, sang Kecil menyusu tiap dua atau tiga jam sekali sepanjang 45-90 menit.

Makin besar, jumlah jam tidur sang Kecil akan berangsur menyusut dan dia akan tidur semakin lama pada malam hari. Sang Kecil akan alami dua babak tidur yang lain sejauh harinya, yakni babak tidur aktif (tahapan tidur REM—rapid eye movement) di mana napas sang Kecil semakin teratur dan dia masih tetap sedikit terbangun, hingga bunyi atau suara disekitaran bisa mengagetkannya. Selainnya babak REM, babak tidur setelah itu babak deep sleep atau non-REM. Pada babak ini, sang Kecil tidur pulas tanpa bergerak sedikitpun.

Sesudah sang Kecil berumur beberapa minggu, Mama mulai bisa memperkenalkan ide siang dan malam dengan lakukan kegiatan rutin saat sebelum tidur.4 (hal 6) Dengan demikian, jadwal tidur sang Kecil akan makin teratur dan badannya akan mendapatkan waku istirahat, makanan dan stimulan yang cukup buat memberikan dukungan proses tumbuh berkembangnya. Nah, agar sang Kecil mempunyai jadwal tidur namanya bayi laki – laki dan perempuan pasti membutuhkan tidur yang cukup, Mama dapat aplikasikan panduan berikut sebagai ritual sebelum tidur, .

1. Membedong si Kecil

Deep sleep bayi dapat didapat dengan membedongnya. Membedong ialah membuntel badan sang Kecil memakai selimut atau kain tipis untuk membuat berasa semakin nyaman dan terlindung. Membedong dijumpai berguna untuk jaga sang Kecil tidur pulas, karena menahan berlangsungnya gerak refleks yang mencengangkan dan membuat terjaga.

2. Kenali Tanda si Kecil Kelelahan

Kondisi tubuh yang terlampau capek akan merepotkan sang Kecil untuk tidur. Karenanya, ketahui beberapa ciri sang Kecil saat dia mulai capek dan mengajak dia untuk tidur pada siang hari. Pertanda sang Kecil mulai capek misalkan saat dia mulai mengucek-ucek matanya, menarik-narik telinga, menangis atau ada lingkaran hitam kabur di bawah matanya.

3. Berikan Dream Feeding atau Menyusui Saat Tidur

Dream feeding atau menyusui sang Kecil saat dia 1/2 sadar sebagai langkah yang dijumpai baik untuk menolong sang Kecil tidur semakin lama. Mama dapat mencoba beri sang Kecil ASI tiga sampai empat jam sesudah dia tertidur, dengan menggugahnya perlahan-lahan tanpa membuat betul-betul sadar. Dream feeding mempunyai tujuan untuk membikin sang Kecil masih tetap kenyang tak perlu membuat terjaga.

4. Mengenalkan dan Menegaskan Konsep Waktu Siang dan Malam

Dalam beberapa bulan awal semenjak kelahirannya, Mama kemungkinan ikuti jam tidur sang Kecil hingga ketidaksamaan siang dan malam jadi kabur. Walau demikian, di umur beberapa minggu Mama mulai dapat memperkenalkan sang Kecil ketidaksamaan waktu siang dan malam. Misalkan dengan buka tirai kamar atau mungkin dengan ajaknya jalan-jalan ke luar kamar pada siang hari.

Buat dia jadi aktif pada siang hari dengan bermacam kegiatan terhitung bermain bersama Mama dan Papah. Sementara di waktu malam hari, buat situasi yang tenang dan sepi di dalam rumah dengan mematikan lampu dan tidak lakukan aktivitas yang memunculkan bunyi berisik yang bisa mengusik sang Kecil. Langkah ini kemungkinan tidak langsung sukses tetapi tetaplah teratur melakukan, Ma. Dengan kegiatan rutin yang Mama buat, perlahan-lahan sang Kecil akan pahami ketidaksamaan waktu itu, hingga mempermudahnya untuk tidur di saat yang akurat.

5. Biarkan sang Kecil Belajar untuk Tidur dengan Sendirinya

Untuk mengajarkan sang Kecil agar tidur secara berdikari, coba untuk ajaknya ke ruang tidur dan baringkan dia di atas kasur mendekati jam tidur ataupun waktu dia telah kelihatan mengantuk.5 (hal 2) Pada awal latihan, temani dan tuntun sang Kecil dengan menepuk-nepuk punggungnya secara halus, menggosok perut atau menggendongnya sampai lelap.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: