Short Conversation

In the morning…

Anif : I am still sleepy. I cannot sleep last night.
Salamah : Me too. I had a bad dream!
Anif : What was it about?
Salamah : I dreamed about a ghost last night. I was being chased by a vampire! When I woke up, I felt very tired.
Anif : That was so frightening. I dreamed about—
Salamah : Hey! That is Alfi! Alfi come here!
Alfiana : Hi, guys. Wassup!
Anif : Why did not you come to the class yesterday?
Alfiana : I went to Bandung. I visited my grandparents there.
Salamah : You had a great time?
Anif : By the way Mr. Nugroho gave us assignment yesterday. He told us to make a script.
Alfiana : What script??
Salamah : We have to make a short conversation. And it will be filmed.
Alfiana : I guess you guys have planned to do it after class?
Salamah : Yup.

After class…

Salamah : Do you know Warm Bodies?
Anif : Ah, that movie! Of course I know, why did you ask?
Salamah : You must know the main actor right? The zombie who wears red jacket. Who is him?
Anif : Oh, his name is Nicholas Hoult. He starred Jack the Giant Slayer too!
Salamah : He is hot, is not he?
Anif : Yassss!
Salamah : Alfi, why are you so busy with your phone?
Alfiana : I am playing COC.
Anif : What is COC? Is that a kind of food?
Alfiana : Of course not! COC stand for Clash of Clans.
Anif : I do not know about that.
Salamah : Me either.
Alfiana : How come you do not know COC? It is pretty awesome.
Anif : Yeah, whatever.
Salamah : By the way what time is it?
Alfiana : It is 3 o’clock.
Salamah : Oh my God! I have to go home now! I have not washed my clothes! I am afraid that I will ruin out of water again!
Anif : But how about our assignment??
Salamah : Bye guys!
Alfiana : Errr… I think we should go home now too…
Anif : Yea, let’s do the assignment another day…
Alfiana : Why did not we start it right away…?
Anif : OK bye!
Alfiana : See you.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan merupakan karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Kindness

I went to the orphanage once when I was a student of senior high school. It was what my friends and I should do if we want to graduate from our school. It is called Social Care. My friends (each team has 5 people) and I should be there for 4 days. At first I was so nervous. Meet new people, and had to do something for them.

On the first day, we were introducing ourselves to them, why we were there, and what for. There were only 20 children there, around 1 year old to 17 years old. They said that when they were already graduated from senior high school, they had to go from the orphanage and found a job. After we knew each other, we started to give a lesson. I still remember that day I taught them about numbers and days in Japanese. Though the boys were so naughty but I had to take control of myself (I can easily get angry, but of course I could not angry to them).
On the second day and third day, we decided to gather all of the children and made plans to clean around the orphanage. We gathered team by team and cleaned the bathroom, mosque, park, and the studying room. For their bedroom, they cleaned it by themselves. We were so happy doing that for them. Even we collected grass and feed the goats (by the way the owner of the orphanage has more than 10 goats in the backyard).

Then, on the last day, we only played game, and gave little present for them and for the owner of the orphanage. We prayed together after that.
This is the most unforgettable moment in my life. I realized that the essence of that social care is not about “this is what we must do to graduate from our school”. But it is about “how do we treat other people”, “how could we make others smile”, and “how to do something without the expectation of having it paid back”. I feel something deep inside my heart when remember their smile that day.
We live in a busy world. Many of us are busy. We have so many things in our minds. We might think about tomorrow’s assignment, think about how to manage our money (since now I live far from my parents), or maybe think about what we will eat tomorrow. We are trapped in our thoughts and emotion and it make us difficult to see people around us.

So what is kindness? Kindness comes in many forms, and given in many ways. But for me, kindness is about putting other people ahead of myself. It is about taking the time to give someone else a piece of our time. It means seeking to fill a gap in the life of someone who maybe struggling, or who has need and not asking anything in return.

In the future, I want to respect the time or efforts given by the other.
I want to give appreciation for what the other does, despite my own current troubles.
I want to help a person without losing one’s true self to negativity.
I want to be honest and firm.
I want to share my feelings, and be open-minded and trust the others.

Last, “no acts of kindness are small. Even a simple thing like a smile can change a person’s day. And let’s show that a small random act of kindness can change the world. The world might be a nicer place.”- A

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Kaserol Kentang

Kentang, sayuran yang dimanfaatkan bonggol akarnya ini kaya akan nutrisi, merupakan sumber pati, vitamin dan serat. Tanaman umbi yang satu ini adalah salah satu tanaman tahunan, dan yang paling banyak ditanam diseluruh dunia. Juga merupakan salah satu komiditas yang murah, dan sebagian penduduk memanfaatkan sebagai makanan pokok seperti pada singkong. Botanikal tanaman ini termasuk subspesies dari Solanum tuberosum dan dari keluarga Solanaceae.

Kandungan dan Manfaat Kentang bagi kesehatan

Kandungan dan manfaat kentang bagi kesehatan adalah :

  1. Kentang kaya vitamin dan mineral.
  2. Kentang sumber serat larut dan tak larut yang baik. Serat makanan yang terdapat pada kentang, membantu mencegah sembelit, mengurangi penyerapan kolesterol makanan dan menurunkan kolesterol jahat LDL . Selain itu, serat juga akan membantu melindungi dari penyakit polip usus dan kanker.
  3. Membantu pencernaan dan penderita diabetes.
  4. Kentang segar dengan kulitnya adalah sumber antioksidan dari vitamin, yaitu vitamin-C. 100 g umbi segar menghasilkan 11,4 mg, atau 20% dari tingkat yang dibutuhkan harian vitaminC. Mengkonsumsi makanan kaya vitamin-C akan membantu tubuh menjaga kekebalan tubuh terhadap infeksi dan dampak radikal bebas.
  5. Kentang juga mengandung banyak mineral penting seperti besi, mangan, magnesium, fosfor, tembaga dan kalium.
  6. Kentang berwarna merah dan kemerahan mengandung jumlah vitamin A yang baik, dan flavonoid antioksidan seperti karoten dan zeaxanthins.
  7. Hasil Penelitian terbaru yang diumumkan oleh layanan penelitian pertanian, menunjukkan bahwa antioksidan flavonoid, quercetin pada kentang memiliki sifat anti-kanker dan kardio-protektif properti.

(referensi : https://www.tipscaramanfaat.com/kandungan-gizi-dan-manfaat-kentang-bagi-kesehatan-237.html)

Sedemikian banyaknya manfaat kentang bagi kesehatan kita. Nah, kali ini saya ingin membagi resep tentang cara membuat kaserol kentang.

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah :

  1. 400gram kentang. Cuci, kukus, kupas, haluskan.
  2. Daging giling
  3. Susu bubuk
  4. Keju cheddar parut
  5. 1 butir telur, kocok lepas
  6. Tomat
  7. 1 siung bawang putih
  8. 1/2 buah bawang bombay
  9. Merica bubuk
  10. Gula
  11. Garam
  12. Margarin

Cara membuatnya adalah :

  1. Memanaskan oven dengan suhu 180 derajat.
  2. Menyiapkan mangkuk aluminium.
  3. Mencampur kentang, susu, keju, garam, merica, dan telur.
  4. Menuang adonan ke dalam mangkuk aluminium.
  5. Memanaskan margarin, menumis bawang putih dan bawang bombay yang sudah dicincang. Memasukkan daging giling, tomat dadu, merica, dan garam.
  6. Menuang adonan daging di atas kentang . Menabuti keju parut di atasnya. Memanggang hingga matang.
  7. Menyajikan selagi hangat.

Selamat mencoba.

 

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Bingkai Mawar Koran Bekas #2

Punya koran bekas yang sudah menumpuk? Mau dijual?

Tahukah anda bahwa koran bekas dapat dibuat menjadi bunga mawar, dan dijadikan hiasan untuk bingkai foto? Belum tahu? Yuk kreatif!

Kali ini kita akan membuat bunga mawar dari koran bekas yang nantinya akan ditempelkan pada bingkai foto, dan akan menjadi figura baru yang menarik. Simak cara membuatnya.

Bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan adalah :

  1. Koran bekas
  2. Gunting
  3. Lem
  4. Spidol

Cara membuat bingkai mawar adalah :

  1. Memotong koran bekas menjadi persegi panjang dengan lebar sekitar 8 cm. Menggaris menggunakan spidol dan penggaris pada bagian koran yang ingin dipotong.
  2. Melipat simetris memanjang hingga mempunyai lebar 4 cm.
  3. Menggunakan lem untuk merekatkan kertas kertas tersebut menjadi panjang.
  4. Menyusun melingkar membentuk gulungan.
  5. Memastikan gulungan menyerupai bunga mawar.
  6. Menempelkan mawar-mawar dari koran bekas tersebut pada bingkai / pigura yang ada menggunakan lem.

Gimana? Mudah kan? Jika ingin lebih menarik, bunga-bunga mawar dari koran yang digulung tadi dapat diwarnai sendiri sesuai selera. Selamat mencoba ya!

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.

Lukisan Tutup Botol #1

Memanfaatkan barang-barang bekas merupakan suatu hal yang sangat berguna bagi lingkungan. Apalagi barang-barang bekas seperti plastik yang sulit terurai. Kita harus pandai-pandai memanfaatkan kembali barang-barang tersebut. Selain dapat menjadi hiasan, juga dapat menjadi peluang usaha baru.

Sudah pernah mendengar tentang lukisan di tutup botol? Nah, kali ini kita akan mencoba membuat lukisan pada tutup botol.

Bahan-bahan yang dibutuhkan adalah :

  1. Tutup botol
  2. Cat air
  3. Kuas
  4. Lem

Alat-alat yang dibutuhkan adalah :

  1. Gunting
  2. Pensil
  3. Jangka

Cara membuat lukisan tutup botol adalah :

  1. Menggambar lingkaran di atas kertas dengan jangka dan pensil sesuai dengan ukuran tutup botol.
  2. Memotong pola lingkaran dengan gunitng.
  3. Membuat campuran warna sesuai dengan lukisan yang ingin dibuat.
  4. Melukis kertas yang sudah dipotong pada langkah ke 2 sesuai keinginan.
  5. Merekatkan lukisan yang sudah dibuat ke permukaan tutup botol dengan lem.

Hasil lukisan tutup botol ini dapat ditempelkan di dinding kamar sebagai hiasan. Buatlah banyak lukisan dengan corak yang berbeda. Selamat mencoba.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.