Negeriku indonesia. tanah yang indah penuh dengan harapan masa depan yang dibanggakan dan dieluh eluhkan oleh banyak negara lain dibelahan dunia ini.namun kini.
“Yang muda sukanya tawuran. Yang pejabat memikirkan dirinya sendiri, lupa kalau dulu dipilih rakyat. Asyik dengan dirinya sendiri, memperkaya dirinya sendiri,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (21/11).
Kegaduhan bahkan merambah hingga ke tingkat para elit politik. Saat ini Parpol saling berkelahi, anggota DPR juga lebih sering bertengkar membela kelompoknya bukan rakyat. Begitu pun organisasi kemasyarakatan.
“Sekarang memaki dan mencaci menjadi hal biasa. Sekarang juga menang-menangan. Jauh dari asas musyawarah mufakat,” jelasnya.
Padahal Indonesia memiliki Pancasila yang intinya adalah kasih sayang dan cinta kasih. Ada semangat gotong royong, kekeluargaan, musyawarah mufakat, dan saling menghargai.
Hal ini menurut Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan selama 18 tahun setelah reformasi, masyarakat Indonesia lupa akan jati dirinya. Ruh kebangsaan dinilai mulai memudar. Persaudaraan sebangsa dan se-Tanah Air pun mulai dilupakan.(REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA)
Aku sungguh tak ingin negeriku seperti ini. Ayo bersama bangkit untuk negeri tercinta.