Konservasi Eksis : 7 Pilar Konservasi untuk Universitas Konservasi Bereputasi #2
Posted by: Yahya Pratama in Uncategorized Add commentsDalam terciptanya sebuah Universitas konservasi bereputasi perlu adanya berbagai dasar yang digunakan untuk menjalankan berbagai kegiatan konservasi. Dalam hal ini ada yang namanya pilar konservasi yang berjumlah tujuh, yaitu konservasi keanekaragaman hayati, arsitektur hijau dan sistem transportasi internal, pengelolaan limbah, kebijakan nirkertas, energi bersih, konservasi etika seni dan budaya, dan kaderisasi konservasi. Untuk penjabarannya mari kita lihat di bawah ini :
- Pilar keanekaragaman hayati
Pilar keanekaragaman hayati meliputi perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan dan pengemembangan secara arif dan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup, flora dan fauna di lingkungan Universitas dan sekitarnya untuk menjaga ekosistem.
- Pilar arsitektur hijau dan sistem transportasi internal
Pilar ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengelola bangunan dan lingkungan yang mendukung visi konservasi, serta mewujudkan sistem transportasi internal yang efektif, efisien, dan ramah lingkungan.
- Pilar pengelolaan limbah
Pilar pengelolaan limbah bertujuan untuk melakukan pengurangan, pengelolaan, pengawasan terhadap produksi sampah dan limbah, dan perbaikan terhadap lingkungan di sekitar Universitas untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
- Pilar kebijakan nirkertas
Pilar kebijakan nirkertas bertujuan untuk menerapkan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi secara efisien. Kebijakan ini diterapkan melalui optimalisasi sistem berbasis teknologi informasi efisien penggunaan kertas, pemanfaatan kertas daur ulang, dan penggunaan kertas ramah lingkungan.
- Pilar energi bersih
Pilar energi bersih bertujuan untuk melakukan penghematan melalui serangkaian kebijakan dan tindakan dalam pemanfaatan energi secara bijak, serta pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
- Pilar konservasi etika, seni, dan budaya
Pilar konservasi etika, seni, dan budaya yang bertujuan untuk menjaga, melestarikan dan mengembangkan etika, seni, dan budaya local untuk menguatkan jati diri bangsa.
- Pilar kaderisasi konservasi
Pilar ini bertujuan menanamkan nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan. Kegiatannya meliputi sosialisasi, pelatihan, pendidikan, dan pelaksanaan kegiatan kepada warga sekitar Universitas.
Itulah ketujuh pilar konservasi yang harus dilaksanakan demi terwujudnya Universitas Konservasi bereputasi.
#2 This article be made to follow Bidikmisi Blog Award at Semarang State University.
Tulisan ini karya sendiri dan bukan jiplakan.