Sistem operasi adalah sebuah program yang bertindak sebagai penghubung atau penerjemah antara pengguna komputer (manusia) dan perangkat keras komputer. Sebuah program yang dimaksud berupa perangkat lunak sistem yang dapat mengelola sumber daya dari perangkat lunak dan perangkat keras supaya bisa bekerja dengan baik dan dapat mempermudah proses interaksi dengan pengguna. Penghubung atau penerjemah itu sendiri dibutuhkan ketika terdapat komunikasi antara dua bahasa yang berbeda, pengguna komputer (manusia) menggunakan bahasanya sendiri yaitu bahasa manusia dan komputer menggunakan bahasa mesin.
Sistem operasi memiliki suatu tujuan tertentu seperti menjalankan sebuah program dari pengguna, memudahkan memecahkan permasalahan yang dialami pengguna, memberi kenyamanan kepada pengguna saat menjalankan menjalankan sistem operasi, dan membuat efisien pengguna ketika menggunakan perangkat keras komputer. Ketika pengguna akan menjalankan suatu program, maka perlu adanya sistem operasi karena tanpa adanya sistem operasi, pengguna atau user tidak bisa menjalankan suatu program aplikasi pada komputer mereka. Ketika menjalankan suatu program, seringkali para pengguna mengalami permasalahan, permasalahan-permasalahan yang dialami pengguna tersebut dapat dipecahkan oleh sistem operasi. Sistem operasi juga harus memberikan kenyamanan bagi pengguna saat mengoperasikan sebuah komputer. Pengguna komputer harus bisa menyelesaikan pekerjaan mereka tanpa gangguan. Oleh karena itu, kenyamanan bagi pengguna itu merupakan hal yang penting. Sistem operasi harus bisa memanfaatkan sepenuhnya dengan baik kemampuan perangkat lunak (software) dan perangkat keras komputer (hardware) dan sistem operasi juga menyediakan sebuah layanan kepada pengguna dengan memberikan efisiensi bagi pengguna dalam proses menjalankan suatu aplikasi dan dalam penggunaan perangkat input dan perangkat output.
Struktur sistem komputer memiliki empat komponen, yaitu perangkat keras (hardware), sistem operasi, program aplikasi, dan pengguna. Perangkat keras pada sistem komputer terlihat secara fisik dan nyata dari bagian fisik komputer. Perangkat keras ini memiliki fungsi yaitu menyediakan suatu sumber daya berupa komputasi dasar. Secara keseluruhan, perangkat keras memiliki pengaruh terhadap kinerja sistem komputer. Contoh perangkat keras pada komputer yaitu keyboard, monitor, mouse, Central Processing Unit (CPU), printer, speaker, memori, dan lain-lain. Selanjutnya ada sistem operasi, sistem operasi memiliki fungsi yaitu mengontrol dan memberikan koordinasi tentang penggunaan perangkat keras di berbagai perangkat. Struktur sistem komputer selanjutnya yaitu program aplikasi, program aplikasi digunakan untuk mendefinisikan bagaimana sumber daya sistem yang digunakan pengguna untuk memecahkan masalah komputasi yang ditemui. Contoh sistem operasi seperti Word processors, compilers, web browsers, database systems, dan video games. Komponen yang terakhir yaitu pengguna, pengguna atau user adalah seseorang yang menggunakan, mengelola, atau mengoperasikan perangkat komputasi. Contoh dari user yaitu manusia, mesin, dan komputer-komputer lain.
Sistem operasi memiliki hal-hal yang dapat dilakukan, hal-hal tersebut tergantung sudut pandang orang masing-masing, banyak hal yang disediakan oleh sistem operasi, kita bisa mengelola, melakukan, mengatur suatu program aplikasi yang akan kita lakukan. Lalu sistem operasi dapat memberi kenyamanan dan kemudahan untuk pengguna, dari hal tersebut dapat menyebabkan kinerja pengguna menjadi baik dan memperlancar kinerja pengguna. Sistem operasi pada mainframe atau biasa disebut komputer mini dapat membuat semua pengguna senang, sistem operasi yang digunakan pada mini komputer mudah digunakan oleh pengguna, sehingga pengguna merasa senang ketika menggunakan mini komputer. Lalu ada komputer genggam, komputer genggam dapat bekerja seperti komputer biasa yang sering kita temui, mudah dibawa kemana saja namun komputer genggam ini tidak seoptimal komputer pada umumnya. Lalu ada workstation, workstation merupakan jenis komputer yang memiliki spesifikasi tinggi yang memiliki tujuan pada salah satu bidang yang spesifik.
Definisi untuk sistem operasi itu sendiri ada dua, yaitu sistem operasi adalah suatu sistem yang memberikan sebuah alokasi dan suatu sistem yang memberikan suatu kontrol pada program. Alokasi yang diberikan sistem operasi berupa pengelolaan dan pengaturan seluruh sumber daya yang ada dari perangkat. Selain itu, sistem operasi sebagai sistem yang memberikan alokasi juga bertujuan membuat keputusan antara tuntutan yang saling bertentangan untuk penggunaan sumber daya yang efisien dan adil. Suatu sistem yang memberikan kontrol pada program bertujuan untuk dapat mengontrol eksekusi program untuk mencegah terjadinya kesalahan dan tidak tepatnya penggunaan komputer yang dilakukan pengguna.
