custom-header

Mengenal Sistem File Lebih Jauh

Mengenal Sistem File Lebih Jauh

Sistem file merupakan suatu sistem penyimpanan data yang membantu programmer untuk membuka file yang diinginkan tanpa perlu melihat detail karakteristik serta waktu penyimpanannya. Sistem file juga merupakan suatu proses mengatur letak data disimpan dan diakses dalam penyimpanan. Sistem file pada setiap sistem operasi tentunya berbeda-beda, seperti sistem file pada windows pastinya akan terllihat berbeda dibandingkan linux. Suatu file memiliki struktur sesuai dengan tipenya masing-masing.

Setiap file pastinya memiliki atribut yang berbeda-beda antar sistem operasi, secara umum tersusun dari :

  1. Nama, nama dokumen merupakan salah satu informasi yang dapat dibaca oleh manusia.
  2. Penanda, angka unik biasa digunakan untuk membedakan setiap dokumen.
  3. Lokasi, letak file ditempatkan.
  4. Jenis, berbagai jenis dokumen dapat didukung sistem file dengan syarat tersendiri setiap sistem.
  5. Ukuran, ukuran dokumen yang ada saat ini.
  6. Perlindungan, sebagai penentu akses untuk mengontrol siapa saja yang mengakses dokumen.
  7. Waktu, tanggal, dan identifikasi user, digunakan untuk pemantauan lebih lanjut selain sebagai perlindungan.

Tipe abstrak suatu data harus didefinisikan suatu operasi yang terbentuk oleh file. Berikut terdapat enam sistem call dari operasi dasar yaitu :

  1. Create, untuk membuat suatu file.
  2. Write, untuk menulis suatu file.
  3. Read, untuk membaca suatu file.
  4. File seek, untuk mereposisi dalam file.
  5. Delete, untuk menghapus suatu file yang diinginkan.
  6. Truncate, untuk memotong file.
  7. Open(Fi), untuk mencari suatu struktur direktori dan memindahkan isinya ke suatu memori.
  8. Close(Fi), untuk memindahkan isi Fi ke struktur direktori.

Terdapat juga tambahan yang biasa digunakan seperti :

  1. Append, menambahkan informasi baru.
  2. Rename, mengganti nama file.
  3. Copy, menduplikasi suatu file.

Sistem operasi perlu mengenali dan mendukung suatu sistem file agar kita dapat merancang suatu file. Operasi file secara rasional dapat dilakukan jika sistem operasi mengenali tipe filenya. Untuk dapat mengimplementasikan suatu tipe file perlu adanya suatu teknik yaitu dengan memasukkan tipe file yang merupakan bagian nama file itu sendiri. Atribut setiap file pastinya berbeda-beda yang berisi nama program yang membuat. Bila pengguna menekan icon dua kali, maka akan memunculkan program yang dibuat.

Tipe file juga dapat difungsikan sebagai penunjuk struktur internal dari suatu file. Suatu file perlu mengkonfirmasi ke struktur data agar nantinya dapat dimengerti oleh sistem operasi. Sistem operasi beberapa telah memakai kumpulan sistem pendukung struktur file beserta operasi khusus lain. Beberapa sistem operasi juga ada yang hanya mendukung sejumlah struktur file saja seperti UNIX dan MS-DOS.

Pada UNIX sendiri dalam memutuskan setiap file dengan deret 8 bit dan tidak dapat suatu terjemahan. Sistem operasi setidaknya mendukung satu struktur file executable yang diharapkan dapat menjalankan program. Suatu file pastinya menyimpan informasi. Jika akan digunakan, file tersebut perlu diakses dan dibaca pada penyimpanan. Cara mengakses informasi dalam file terdapat berbagai cara seperti sequential access, direct access, dan metode lainnya.

  1. Sequential Access

Sequential Access atau dapat kita sebut akses berurutan merupakan salah satu metode yang paling sederhana. Informasi yang terdapat di dalam file akan diproses urut.

Operasi pada akses ini terbagi menjadi

  1. Read next
  2. Write next
  3. Reset
  4. No read after last write

2.  Direct Access

Direct Access atau bisa disebut akses langsung ini didasari oleh model disk pada sebuah file, dapat mempunyai kemungkinan acak ke sembarang blok, dan mempunyai kemungkinan blok acak itu dibaca.

Operasi pada akses ini terbagi menjadi :

  1. Read n
  2. Write n
  3. Position to n
    1. Read next
    2. Write next
  4. Rewrite n

Tujuan memodifikasi operasi file agar dapat dimasukkan nomor blok yang nantinya digunakan sebagai parameter. Nomor blok relative merupakan nomor blok yang ditentukan user. Hanya beberapa sistem operasi memakai metode ini dan beberapa lainnya memakai metode lain.

3.  Akses lain

Metode akses lain dibentuk berdasarkan pada metode akses langsung. Metode akses lain ini merupakan metode tambahan yang mengikutkan konstruksi suatu indeks untuk file. Indeks digunakan ketika akan menentukan masukan pada file dengan mencarinya terlebih dahulu lalu mengakses file dengan menggunakan pointer dan menemukan masukan yang tepat

Digambarkan diatas tentang bagaimana bentuk pengaksesan dengan perindeksan

Suatu sistem operasi perlu adanya struktur logika mengenai penyusunan file dalam komponen harddisk supaya bisa mengakses file didalam harddisk tersebut. Struktur logika tersebut yang dinamakan sistem file. Berikut saya akan menjelaskan jenis sistem file yang ada di windows dan linux.

Sistem File pada Windows

Sistem operasi Windows memiliki beberapa sistem file yaitu :

  1. NTFS (New Technology File System)

NTFS merupakan salah satu sistem file dengan desain sederhana dan berkemampuan lebih dibandingkan dengan sistem file. Awal mula digunakan pada Windows XP sampai Windows 10. Sebagian besar harddisk sudah menggunakan NTFS. Kelebihan dari NTFS yaitu dapat membuat suatu partisi harddisk mencapai 8 TeraByte.

  1. FAT (File Allocation Table)

Sistem File ini untuk beroperasi memerlukan struktur table alokasi berkas. Semua sistem operasi windows mendukung FAT sebagai sistem filenya. Perkembangan fitur yang ada di FAT ini terinspirasi dari sistem file pada UNIX. Berikut beberapa versi FAT yang digunakan pada Windows antara lain :

  1. FAT32

Sistem file satu ini digunakan pada Windows sebelum Windows XP. Tetapi masih digunakan pada penyimpanan portable karena cocok dengan media penyimpanan dengan kapasitas yang relatif kecil.

  1. FAT16

Sistem file ini memiliki Batasan unit alokasi sampai 16 bit saja yang setara dengan penyimpanan 4GB. Keuntungan dari sistem file ini yaitu kompatibel ke sebagian besar jenis sistem operasi.

  1. FAT12

Batasan unit alokasi sistem file ini hingga 12 bit saja yang setara dengan penyimpanan 32 MB. File sistem ini berjalan pada MS-DOS.

Sistem File pada Linux

Sistem operasi Linux support bermacam jenis file yang berbeda-beda, secara umum sistem file yang digunakan di Linux yaitu keluarga Ext dan ReiserFS.

  1. Ext2 (2nd Extended)

Sistem file yang mana melakukan penulisan secara berulang dengan skala besar dari Extended file system.

  1. Ext3 (3rd Extended)

Sistem file ini merupakan hasil dari peningkatan Ext2.

  1. Ext4 (4th Extended)

Ext4 merupakan hasil dari peningkatan Ext3 dengan memiliki ukuran maksimal hingga 16 TeraByte.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: