Universitas Konservasi merupakan sebutan lain untuk Universitas Negeri Semarang sebagai suatu ciri khas yang melekat dan tidak dapat dipisahkan. Lalu, apa sebenarnya Universitas Konservasi itu? Sebagian orang awam mungkin bertanya-tanya dan belum mengetahui tentang hakikat Universitas Konservasi itu sendiri. Nah, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit mengenai Universitas Konservasi.
Menurut Peraturan Rektor Universitas Negeri Semarang Nomor 27 tahun 2012 tentang Tata Kelola Kampus Berbasis Konservasi Pasal 1 Ayat 2, Universitas Konservasi adalah universitas yang dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat memiliki konsep yang mengacu pada prinsip-prinsip konservasi (perlindungan, pengawetan, dan pemanfaatan secara lestari) baik konservasi terhadap sumber daya alam, lingkungan, seni dan budaya.
Untuk mewujudkan universitas konservasi yang bereputasi atau memiliki nama baik tentunya tidak mudah. Hal tersebut harus didukung oleh perilaku dan tindakan mahasiswa yang sesuai dengan 7 pilar konservasi, antara lain:
1. Perilaku konservasi pada pilar keanekaragaman hayati, dengan cara menjaga kelestarian flora dan fauna di lingkungan kampus
2. Perilaku konservasi pada pilar energi bersih, salah satunya dengan cara memanfaatkan peralatan listrik secara bijak
3. Perilaku konservasi pada pilar bangunan hijau dan transportasi internal, yaitu bijak dalam mengelola ruang perkuliahan serta dalam berkendara di lingkungan kampus
4. Perilaku konservasi pada pilar kebijakan nirkertas, contohnya yaitu mencetak kertas hanya untuk seperlunya saja
5. Perilaku konservasi pada pilar pengelolaan limbah, antara lain dengan memanfaatkan limbah sampah organic sebagai kompos
6. Perilaku konservasi pada pilar etika seni dan budaya, dengan mengapresiasi pertunjukan seni dan budaya nasional serta memakai busana adat pada hari atau acara tertentu
7. Perilaku konservasi pada pilar kader konservasi, ditunjukkan dengan aktif dalam mengikuti acara bakti sosial
Penerapan Universitas Konservasi di wilayah kampus Unnes sepertinya berjalan dengan cukup baik, terbukti dengan masuknya Universitas Negeri Semarang pada peringkat 73 dalam UI GreenMetric Ranking of World Universities 2014 yang merupakan data pemeringkatan perguruan tinggi terbaik di dunia yang memiliki komitmen dalam pengelolaan lingkungan hidup. Sedangkan di Indonesia sendiri Universitas Negeri Semarang menduduki peringkat ke 3, dibawah UI pada peringkat 61 dunia dan IPB di peringkat 69.
Bagaimana? Keren kan kampus konservasi? Mari bersama-sama wujudkan universitas konservasi yang bereputasi. Salam konservasi!
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”