Archive

Archive for the ‘Uncategorized’ Category

Sumber Daya Alam Di Indonesia

November 19th, 2015

Sumber daya alam di Indonesia
Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy). Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut. Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
• Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
• Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral. Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia. Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar.
1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui / renewable
adalah sumber daya alam yang dapat digunakan berulang-ulang kali dan dapat dilestarikan. Contoh : tumbuh-tumbuhan, hasil perkebunan dan pertanian ,hewan, peternakan, dan perikanan, dan lain-lain
a. Sumber Daya Alam Hayati
Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat beragam dan melimpah. Organisme ini memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan pati melalui proses fotosintesis. Oleh karena itu, tumbuhan merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.
Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya. Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
• Bahan makanan: padi, jagung,gandum,tebu
• Bahan bangungan: kayu jati, kayu mahoni
• Bahan bakar (biosolar): kelapa sawit
• Obat: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
• Pupuk kompos.

Pertanian dan perkebunan
Indonesia dikenal sebagai negara agraris karena sebagian besar penduduk Indonesia mempunyai pencaharian di bidang pertanian atau bercocok tanam. Data statistik pada tahun 2001 menunjukkan bahwa 45% penduduk Indonesia bekerja di bidang agrikultur. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa negara ini memiliki lahan seluas lebih dari 31 juta ha yang telah siap tanam, dimana sebagian besarnya dapat ditemukan di Pulau Jawa. Pertanian di Indonesia menghasilkan berbagai macam tumbuhan komoditi ekspor, antara lain padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, ubi, dan singkong. Di samping itu, Indonesia juga dikenal dengan hasil perkebunannya, antara lain karet (bahan baku ban), kelapa sawit (bahan baku minyak goreng), tembakau (bahan baku obat dan rokok), kapas (bahan baku tekstil), kopi (bahan minuman), dan tebu (bahan baku gula pasir).
Hewan, peternakan, dan perikanan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun hewan yang sudah dibudidayakan. Pemanfaatannya dapat sebagai pembantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda atau sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi. Untuk menjaga keberlanjutannya, terutama untuk satwa langka, pelestarian secara in situ dan ex situ terkadang harus dilaksanakan. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan di habitat asalnya, sedangkan pelestarian ex situ adalah pelestarian dengan memindahkan hewan tersebut dari habitatnya ke tempat lain. Untuk memaksimalkan potensinya, manusia membangun sistem peternakan, dan juga perikanan, untuk lebih memberdayakan sumber daya hewan.

b. Sumber Daya Alam Nonhayati
Tanah
Tanah adalah lapisan bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik yang hancur oleh proses alamiah. Bahan organik merupakan bahan sisa makluk hidup yang telah mati. Tanah termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, karena tanah terbentuk dari bahan-bahan sisa makluk hidup yang telah mati, seperti dahan, daun, ranting, kotoran, pohon, hewan juga manusia yang diurai oleh hewan-hewan kecil seperti rayap menjadi tanah.
Air
Air adalah suatu zat yang terdiri dari zat hidrogen dan oksigen (H2O). Kita semua mengetahui apa itu air, karena setiap hari kita tidak bisa melepaskan diri dari air, bahkan disarankan dalam satu hari minimal kita harus minum air sebanyak 1 liter. Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia dan makhluk hidup.
Udara
Udara termasuk salah satu sumber daya alam yang dapat diperbarui. Caranya melalui kegiatan fotosintesis pada tumbuhan. Bilamana permukaan tanah banyak ditumbuhi tanaman, maka udara bersih dan sehat banyak diperoleh di daerah tersebut, demikian halnya sebaliknya. Hal ini dikarenakan tumbuhan menghasilkan udara bersih.

2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (nonrenewable )
adalah sumber daya alam yang tidak dapat di daur ulang atau bersifat hanya dapat digunakan sekali saja atau tidak dapat dilestarikan serta dapat punah. Contoh : hasil tambang .
Hasil tambang
Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun sebagai perhiasan. Berbagai jenis bahan hasil galian memiliki nilai ekonomi yang besar dan hal ini memicu eksploitasi sumber daya alam tersebut. Beberapa negara, seperti Indonesia dan Arab, memiliki pendapatan yang sangat besar dari sektor ini. Jumlahnya sangat terbatas, oleh karena itu penggunaannya harus dilakukan secara efisein. Beberapa contoh bahan tambang dan pemanfaatannya:
1. Minyak bumi
• Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
• Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
• Minyak tanah untuk bahan baku lampu minyak;
• Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
• LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar kompor gas;
• Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
• Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
• Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
• Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan di Pulau Buton)

2. Batu Bara
Dimanfaatkan untuk bahan bakar industri dan rumah tangga.
3. Bijih besi
Untuk peralatan rumah tangga, pertanian dan lain-lain
4. Tembaga
Merupakan jenis logam yang berwarna kekuning-kuningan, lunak dan mudah ditempa.
5. Bauksit
Sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
6. Emas dan Perak
Untuk perhiasan
7. Marmer
Untuk bahan bangunan rumah atau gedung
8. Belerang
Untuk bahan obat penyakit kulit dan korek api
9. Yodium
Untuk obat dan peramu garam dapur beryodium
10. Nikel
Untuk bahan pelapis besi agar tidak mudah berkarat.
sumber Hardati,Puji.2015.Pendidikan Konservasi.Semarang.Magnum Pustaka Utama

Uncategorized

INFORMASI MANAJEMEN

November 19th, 2015

Supaya informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level) manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi yang bermanfaat dalam pembuatan keputusan manajemen, baik yang menyangkut keputusan-keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang strategis. Sehingga SIM adalah suatu sistem yang menyediakan kepada pengelola organisasi data maupun informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas-tugas organisasi.

Beberapa kegunaan atau fungsi sistem informasi antara lain adalah sebagai berikut:

Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi.

Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung sistem informasi.

Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.

Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem.

Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.

Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.

Sistem Informasi Manajemen untuk Pendukung Pengambilan Keputusan.
Sebuah sistem keputusan, yaitu model dari sistem dengan mana keputusan diambil, dapat tertutup atau terbuka. Sebuah sistem keputusan tertutup menganggap bahwa keputusan dipisah dari masukkan yang tidak diketahui dari lingkungan. Dalam sistem ini pengambil keputusan dianggap mengetahui semua perangkat alternatif dan semua akibat atau hasilnya masing-masing.

Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Kegiatan Manajemen.

Sistem Informasi Untuk Pengendalian Operasional. Pengendalian operasional adalah proses pemantapan agar kegiatan operasional dilaksanakan secara efektif dan efisien. Pengendalian operasional menggunakan prosedur dan aturan keputusan yang sudah ditentukan lebih dahulu. Sebagian besar keputusan bisa diprogramkan.

Sistem Informasi Untuk Pengendalian Manajemen. Informasi pengendalian manajemen diperlukan oleh manajer departemen untuk mengukur pekerjaan, memutuskan tindakan pengendalian, merumuskan aturan keputusan baru untuk diterapkan personalia operasional, dna mengalokasi sumber daya.

Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis. Tujuan perencanaan strategis adalah untuk mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mampu mencapai tujuannya. Horison waktu untuk perencanaan strategis cenderung lama, sehingga perubahan mendasar dalam organisasi bisa diadakan.

Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi Organisasi. Sistem informasi manajemen dapat dianggap sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi. Masing-masing subsistem membutuhkan aplikasi-aplikasi yntuk membentuk semua proses informasi yang berhubungan dengan fungsinya, walaupun akan menyangkut database, model base dan beberapa program komputer yang biasa untuk setiap subsistem fungsional. Dalam masing-masing subsistem fungsional, terdapat aplikasi untuk proses transaksi, pengendalian operasional, pengendalian manajemen, dan perencanaan strategis.

Uncategorized

Puisi : Ayah

November 19th, 2015

Ayah
Perawakan kekalahannya tidak biasa untukku
Seluruh waktu kami saat berjalan kaki
Bersama aku hanya dengan diam-diam melihat dari belakang
Air mata keluar
Aku hanya terus menangis
Karena aku membenci diriku sendiri untuk meninggalkan sampai sekarang tanpa memberitahu
Dia selalu tertawa seperti tidak ada yang terjadi
Dia selalu ber-akting kuat di depanku
Aku bahkan tidak berpikir tentang
Aku tidak ada ide
Aku hanya tidak tahu perawakan kekalahanmu
Aku tidak tahu, aku masih sangat muda
Dia pasti kesepian dari orang lain tetapi aku tidak bisa mendekat padanya
Sekarang aku tahu, ini sangat terlambat bukan?
Ada kata-kata yang aku benar-benar ingin katakan, aku mencintaimu selamanya
Ayahku
Setelah hanya melihat seperti itu untuk waktu lama
Aku berlari dan hanya memeluknya
Karena aku hanya ingin menangis
Aku hanya ingin menangis di pelukkannya
Karena rasa syukurmu begitu memihak salah satu
Aku tidak tahu waktu itu, aku masih sangat muda
Dia pasti kesepian dari orang lain tetapi aku tidak bisa mendekat padanya
Sekarang aku tahu, ini sangat terlambat bukan?
Ada kata-kata yang aku benar-benar ingin katakan, aku mencintaimu selamanya
Ayahku
Kau ber-akting seperti kau kuat setelah menghela napas panjang aku bisa melihatnya, air matamu yang tidak jatuh
Hati penuh bekas luka, itu pasti sakit bahkan tanpa air mata.
Aku seorang yang melukaimu, mengapa kau terus menyalahkan diri sendiri
Dan matamu memperlihatkan kau begitu lelah
Tapi kau menyembunyikannya, seperti pembohong
Dan sekarang aku akan memelukmu, kau dapat bersandar padaku
Dan matamu memperlihatkan kau begitu lelah
Tapi kau menyembunyikannya, seperti pembohong
Kau selamanya langit tinggiku
Tangan kasar dan kerutan di sekitar matamu
Bahkan postur tubuh kekalahanmu tidak asing bagiku
Aku harus melakukan itu aku pasti telah menyebabkan dia sakit
Karena aku merasa seperti postur punggung adalah beban yang aku tinggalkan
Bahkan berpikir aku tidak dapat melakukan apapun atau memberimu apapun
Ada kata-kata yang aku benar-benar ingin katakan, aku mencintaimu selamanya
Ayahku

Uncategorized

9PRINSIP DALAM ETIKA LINGKUNGAN DAN IMPLEMENTASINYA

November 18th, 2015

Perilaku manusia terhadap lingkungan yang baik bertumpu pada etika lingkungan.Agar etika lingkungan dapat diterapkan dalam perilaku kehidupan sehari-hari,maka diperlukan prinsip-prinsip lingkungan.Keraf (2015:143-149) memberikan minimal 9 prinsip dalam etika lingkungan hidup.
1. Prinsip yang pertama yakni sikap hormat terhadap lingkungan ,pengamatan saya dilingkungan kost saya (di gang pisang) sikap masyarakat dalam menghargai alam sekitar sudah cukup baik dimana masih sering ada kegiatan bersih-bersih desa,seperti membersihkan selokan membersihkan sampah ,memilah sampah antara organik dan non organik .Ditempat lingkungan kost saya masih cukup rindang dengan pepohonan yang besar dan tinggi ,dan tidak ada warga yang menebang pohon sembarangan karena kesadaran mereka akan lingkungan yang besih cukup tinggi

2. Prinsip tanggung jawab moral,prinsip ini bukan hanya secara individu tapi juga secara berkelompok atau kolektif .Tanggung jawab moral dalam wujud kongkretnya dapat dilakukan bahwa semua orang harus dapat bekerja sama bahu membahu saling mengingatkan siapa saja yang secara sengaja atau tidak sengaja merusak alam semesta,pengamatan yang saya lakukan disekitar kost saya tanggung jawab masyarakat terhadaplingkungan maupun terhadap diri mereka sendiri juga sudah baik,seperti contohnya disamping kos saya ada usaha laundry yang sudah mempunyai cukup banyak pelanggan yang mana kita ketahui kuantitas limbah air sabun bekas cucian juga pasti tidak sedikit tapi pemilik usaha tersebut mempunyai tempat khusus untuk pembuangan limbah tersebut ,dalam hal ini merupakan tanggung terhadap resiko pendirian usaha tentang pengelolaan limbah.

3. Solidaritas kosmis,prinsip ini mendorong manusia untuk menyelamatkan lingkungan .solidaritas terhadap lingkingan sangat penting untuk menjaga kelesarian lingkungan,sikap ini sudah baik dalam pelaksanaan di tempat kos saya dimana sikap saling menghargai satu sama lain sudah ada.

4. Prinsip kasih sayang dan kepedulian terhadap alam (caring for nature ).Prinsip kasih sayang dan kepedulian merupakan prinsip moral satu arah yang artinya tanpa mengharapkan untuk suatu balasan.Agama mengajarkan akan kebersihan seperti kebersihan sebagian dari iman, didaerah asal saya yakni desa Karanggede kabupaten kebumen prinsip ini belum terlalu berjalan karena sikap dari masyrakat yang masih agak apatis terhadap lingkungan masih cukup mendominasi ,dan masih banyak warga desa tempat saya tinggal melakukan bersih-bersih ketika ada perintah dari kepala desa saja,jika tidak ada perintah mungkin bersih-bersih desa tidak dilakukan ,dapat disimpulkan bahwa kesadaran dalam diri akan lingkungan belum benar-benar ada,

5. Prinsip yang ke 5 yakni tidak merugika atau no harm,merupakan prinsip tidak merugikan alam secara tidak perlu.Bentuk minimal berupa tidak perlu melakukan tindakan yang merugikan atau mengancam eksistensi makhluk hidup lain di alam semesta.Di desa saya prinsip ini masih kurang dijalankan,sikap masyarakat masa kini yang dimana kepercayaan terhadap adat atau kebiasaan jaman dulu sudah mulai pudar,selain itu tindakan yang seharusnya tidak dilakukan karena merugikan seperti penggunaan obat portas untuk menangkap ikan disungai masih dilakukan dan hal itu menyebabkan populasi ikan disungai yang dulu ketika saya masih kecil masih sangat banyak naun sekarang sudah sangat sediki mungkin hanya sekita 30% saja,seharusnya hal ini tidak perlu dilakukan karena akan merugikan lingkungan.

6. Prinsip sederhana dan selaras dengan alam.Prinsip ini menekankan pada nilai,kualitas,cara hidup,dan bukan kekayaan,sarana standar material ,hal ini menyangkut gaya hidup bersama ,apabila dibiarkan dapat menyebabkan materialistis,kinsumtif,dan eksploitatif.Jika dilingkungan kos saya prinsip ini nampaknya belum berjalan dengan maksimal seperti contohnya ada beberapa penghuni kos dilingkungan saya dalam hal penggunaan tisu masih sering berlebihan ,tentunya hal ini tidak sesuai dengan prinsip ini karena kita ketahui bahwa tisu terbuat dari bubur kayu dan kayu diperleh dari menebang pohon dihutan,jika kita bisa menggunakan tisu secara bijak yakni dega menghematnya tentu ini juga bisa mengurangi permintaan pasar terhadap tisu,dan juga bisa mengurangi sampah kertas,

7. Prinsip keadilan .Prinsip keadilan lebih ditekankan pada bagaimana manusia harus beperilaku satu terhadap yang lain dalam keterkaitan dengan alam semestadan bagaimana sistem sosial harus diatur agar berdampak positif pada kelestarian lingkungan hidup, didesa saya prinsip keadilan sudah baik dalam pelaksanaannya dimana kepala desa tidak bertindak otoriter ,kepala desa ditempat saya melibatkan warganya untuk berpartisipasi dalam musyawarah desa dengan sistem perwakilan tiap RT atau RW ,jadi prinsip keadilan disini sudah dilaksanakan

8. Prinsip demokrasi .Prinsip demokrasi sangat terkait dengan hakikat alam,alam semesta yang beraneka ragam ,ditempat kos saya (digang pisang) tidak hanya berasal dari satu daerah saja melainkan bermacam macam ,ada yang dari Kebumen,tegal,Bandung dll, tentunya setiap orang tersebut mempunyai banyak perbedaan dalam berbagai bidang namun dengan adanya perbedaan tersebut membuat setiap individu untuk bisa memahami karakter masing –masing ,dan dari situlah akan terciptanya suatu lingkungan yang kondusif,seperti kerja sama dalam pengelolaan rumah tangga dalam kos seperti dibuatnya piket membuang sampah ,piket membersihkan lantai,membersihkan toilet dan lain lain

9. Yang terakhir yakni prinsip integritas moral.Prinsip integritas moral menuntut para pejabat publik agar mempunyai sikap dan perilaku yang terhormat serta memegang teguh prinsip-prinsip moral yang mengamankan kepentingan publik.didesa saya berasal prinsip ini sudah baik dalam pelaksanaannya ,para pejabat desa memiliki kepedulian terhadap kepentingan masyarakat ,sangat baik dalam memberi contoh kepada warganya ,seperti kyai ustad memiliki peran penting karena mereka menjadi contoh dimasyarakat ,dan para tokoh tersebut biasanya mengevaluasi kerja para pejabat didesa saya .

Kesimpulan dari pengamatan yang saya lakukan dilingkungan saya ,9 prinsip etika lingkungan sudah bagus hanya ada beberapa poin atau prinsip yang pelaksaannya belum secara maksimal,dan semua itu kembali lagi pada kesadaran individu untuk mau peduli dan mau bersosialisasi dengan lingkungan .

#1
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Uncategorized

KONSERVASI MENTAL UNTUK INDONESIA YANG LEBIH BAIK

November 18th, 2015

Kata “konservasi” sudah tidak asing lagi ditelinga seorang mahasiswa khususnya bagi mahasiswa Universitas Negeri Semarang,konservasi sendiri menurut kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti pelestarian ,perlindungan baik untuk pelestarian atau perlindungan bidang budaya ,sikap lingkungan dan lain-lain.Universitas Negeri Semarang adalah satu-satunya di Indonesia bahkan mungkin di dunia yang menggunakan kata konservasi sebagai identitas suatu universitas,bukan hanya sebagai jargon atau identitas semata ,begitu banyak program-program universitas maupun fakultas,jurusan diadakan atau dilaksanakan dengan tujuan untuk mewujudkan tujuan konservasi,diantaranya senam konservasi,makanan konservasi, penyelamatan tanaman mangrove,adanya hutan mini dan masih banyak lagi
Mungkin jika mendengar kata konservasi kadang hal yang muncul dipikiran kita tentang budaya dan lingkungan namun ada satu poin yang sebenarnya juga termasuk dalam lingkup konservasi yakni konservasi mental. Masyarakat Indonesia dikenal akan budaya adat ketimuran dimata dunia dimana budaya ini menjunjung tinggi akan sopan santun dalam bersikap dan bertutur kata,namun nampaknya semakin pesatnya perkembangan teknologi berdampak pada bergesernya nilai – nilai sosial yang sudah tertanam sejak dulu.Disinilah peran lembaga-lembaga pendidikan sangatlah dibutuhkan guna mencegah merosotnya nilai-nilai dalam masyarakat yang sudah diyakini kebenarannya dan diyakini sebagai dasar kehidupan.Dengan adanya perkembangan teknologi semakin pesat yang mengakibatkan masuknya budaya luar yang mungkin tidak sesuai dengan masyarakat Indonesia sendiri,terkadang masyarakat yang kurang kuat prinsip imannya mungkin saja tergoda dengan budaya – budaya luar negeri yang menawarkan kesenangan,
Depdiknas menyebutkan ada 8 nilai karakter yang harus diketahui dan dimiliki oleh warga Negara Indonesia,yaitu religius,jujur,toleransi,disiplin,kerja keras,kreatif,mandiri ,demokratis,rasa ingin tau,semangat kebangsaan ,cinta tanah air,menghargai prestasi,komunikatif,cinta damai,gemar membaca,peduli lingkungan,peduli social,dan tanggung jawab.Namun pertanyaannya sekarang apakah implemetasi dari nilai-nilai yang sudah disebutkan diatas sudah dilaksanakan dengan baik.Mungkin jawabannya belum sepenuhnya,bias dikatakan demikian melihat begitu banyak kasus-kasus yang terjadi dilingkungan kita,baik dari kalangan masyarakat umum maupun masyarakat yang bekerja dilembaga-lembaga negara.Kasus korupsi yang terjadi dipemerintahan bukanlah hal yang baru lagi semakin lama bukan semakin berkurang namun malah semakin banyak terjadi bahkan kementrian agama pun yang notabennya berhubungan dengan hal agama,bahkan tak luput dari pusaran kasus korupsi,Fenomena-fenomena tersebut membuktikan bahwa secara intelektual mereka mungkin berhasil namun secara moral mereka bisa dikatakan gagal.Mungkin yang belum lama ini terjadi ada beberapa anggota DPR baik daerah maupun pusat yang bersikap melanggar etika seperi ketika para anggota dewan yang ketika rapat dikarenakan emosi yang tidak bias dikontrol dengan baik sebagian mereka meluapkannya dengan melempar botol ketika rapat,menggeprak meja dan lain-lain.Dari beberapa yang disebutkan tadi membuktikan bahwa pendidikan konservasi mental sangatlah penting untuk diajarkan ,namun harus sesuai pula dengan implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat,harus ada system control yang baik pula agar apa yang didapatkan dalam pembelajaran bias dilaksanakan secara maksimal
#2
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Uncategorized

Hello world!

November 5th, 2015

Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!

Uncategorized

Skip to toolbar