•
21 April telah diperingati sebagai hari Kartini sejak 2 Mei 1964 . Tanggal tersebut merupakan tanggal kelahiran Kartini . Kartini lahir di kota Jepara Jawa Tengah , 21 April 1879 . Dahulu setelah lulus Sekolah Dasar , Kartini tidak diperbolehkan melanjutkan melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi oleh orang tuanya . Beliau dipingit sambil menunggu waktu dinikahkan . Membaca adalah kegemaran Kartini, tiada hari tanpa membaca , semua buku ia baca , termasuk surat kabar . Melalui buku-buku tersebut, Kartini tertarik pada kemajuan berpikir wanita Eropa jaman itu, lalu timbul keinginannya untuk memajukan wanita di Indonesia . Wanita tidak hanya di dapur tetapi juga harus mempunyai ilmu yang lebih luas dari sekedar di dapur atau mengurus keluarga . Lalu dengan kegigihannya akhirnya didirikan sekolah Kartini , namun beliau tidak dapat meneruskan perjuangannya , beliau tutup usia saat berumur 25 tahun . Perjuangan yang singkat namun dapat memberikan hasil yang cukup besar dan berpengaruh kepada perkembangan wanita Indonesia hingga saat ini . Saat ini wanita bebas memilih apa yang dia inginkan , bebas melanjutkan sekolah yang ia mau , tidak harus berada di rumah ataupun dapur seperti jaman Kartini dulu . Namun apakah masih ada jiwa-jiwa Kartini pada saat ini? Tentu masih ada . Banyak Kartini-kartini masa kini yang dapat mengarumkan nama bangsa Indonesia . Seperti yang terdapat pada BeritaJateng.net , ada sosok Kartini bernama Priskilla Smith Jully seorang wanita asal Kota Semarang sekaligus pemberdaya masyarakat terbuang . Priskilla dinobatkan menjadi sosok Kartini Masa Kini atas perjuangannya di bidang sosial . Priskilla memiliki kekurangan fisik sejak lahir, perempuan tunanetra ini justru menjadi cahaya bagi lingkungan di sekelilingnya. Ia mendirikan The School of Life. Tempat belajar dan berproses dalam hidup yang diberikan Tuhan .Seratus orang, terdiri atas penyandang cacat fisik , cacat mental, hingga bayi yang dibuang orang tuanya , tinggal di tempat tersebut. Pengalaman pahit menjadi alas an perempuan kelahiran 8 Mei 1978 itu mendirikan The School of Life bersama suaminya Fandy Kusuma . Dia mengabdikan hidupnya untuk mereka yang terabaikan. Oleh karena itu , President Rotary Club of Semarang Kunthi, Lina Suratman menobatkannya sebagai Kartini Masa Kini . “Jika RA Kartini kita kenal di masa lalu. Saat ini kami mengapresiasi perempuan yang hebat dalam berkarya tanpa mengharap banyak imbalan. Konsisten tanpa lelah bekerja di lingkungannya.”ungkapnya. Jadi untuk kita para wanita Indonesia tetap lanjutkan perjuangan Kartini sesuai era kita entah itu di bidang sosial, budaya, akademik, apapun itu tetap lah menjadi wanita Indonesia yang bangga akan bangsanya sendiri . Selamat hari Kartini.
Category: Uncategorized
PENYEBAB LAPORAN DAN TUGAS MENUMPUK…..?
Pada saat laporan dan tugas menumpuk, apa yang kita lakukan? Menangis, menjerit, marah-marah, emosi, tidak karuan perasaannya. Tapi sadarkah kita? Bahwa tugas menjadi menumpuk bukan hanya karena faktor dosen, tetapi juga disebabkan oleh diri kita sendiri. Mari kita ingat-ingat kembali..
Tugas dan laporan pertama muncul pada saat minggu pertama, dan pastinya tugas tersebut diberi waktu selama satu minggu, berbeda dengan pada saat kita dibangku sekolah, dalam seminggu hampir ada 3 mata pelajaran yang sama, sehingga perlu waktu cepat dalam pengerjaannya dan menggunakan sistem “SKS” atau yang lebih dikenal dengan Sistem Kebut Semalam. Namun, setelah menjadi seorang mahasiswa, mata kuliah yang diambil hanya ada 1 kali dalam seminggu. Meskipun begitu, tetap saja tugas-tugas tersebut, dan laporan pasti menumpuk. Hal ini disebabkan karena kita sudah terlalu terbiasa dengan kebiasaan dibangku sekolah yang selalu menggunakan sistem kebut semalam. Kebiasaan inilah yang memicu kita untuk tenang-tenang saja meskipun tugas menumpuk, padahal tugas tersebut belum tentu dalam waktu semalam dapat terselesaikan. Yang kedua adalah sifat malas kita yang mungkin bertambah. Secara tidak sadar, semakin dewasa kita, kita semakin malas dan menganggap mudah semua hal. Mungkin benar, dan hal lain yang memicu kita menjadi malas dalam mengerjakan tugas ataupun laporan adalah gadget dan masalah pribadi, hal tersebut yang mungkin menjadi penyebab terbesar kita malas dalam mengerjakan tugas, karena kita lebih sibuk dan mementingkan hal tersebut.
Namun begitu, terdapat efek positif bagi kita dalam mengerjakan laporan ataupun tugas dengan santai atau tenang. Karena kita tidak akan merasa terbebani maupun merasa stress dan jenuh akibat tugas tugas dan tugas yang menumpuk. Meskipun begitu, kita harus tetap ingat bahwa kita adalah mahasiswa, tugas merupakan makanan sehari-hari kita. Dan merupakan kewajiban yang harus kita laksanakan. Jika pada saat kuliah kita tanpa tugas, maka akan terasa seperti sayur tanpa garam.
AKSI GENCAR YANG SIA-SIA
Rembang merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang terletak di sebelah paling timur yang berbatasan dengan Kabupaten Tuban,Jawa Timur. Merupakan suatu daerah karst yang banyak menyimpan batuan kapur. Rembang bagaikan surga bagi para penambang dan pemilik perusahaan semen untuk menanamkan modalnya dan mendirikan pabrik semen di Rembang. Ironisnya banyak warga yang telah terhipnotis oleh gemerlap tawaran pihak pabrik untuk pro terhadap pembangunan pabrik semen tersebut. Tapi tak sedikit warga pula yang kontra terhadap pembangunan pabrik semen , banyak yang rela ikut demo dalam hal penolakan pendirian pabrik semen ini. Mereka menolak pendirian karena faktor faktor sebagai berikut adanya bukti-bukti lapangan yang menguatkan bahwa kawasan karst watuputih harus dilestarikan , kemudian ratusan mata air yang tersimpan di bawah tanah seperti air abadi diantaranya, mata air Sumber Semen, mata air Brubulan, mata air Brubulan – Pasucen, mata air Sumber Kajar dan mata air Sumberan. Juga ada mata air musiman yaitu mata air Pancuran dan mata air Sendang Ipik yang masih mempunyai debit yang bagus,Kebutuhan lahan pabrik yang luas dapat menyebabkan berkurangnya lahan pertanian yang ada di Rembang, Dampak lain yang ditimbulkan yaitu banyaknya petani yang kehilangan mata pencahariannya , banyaknya polusi udara sehingga menyebabkan suhu di daerah rembang akan bertambah panas , matinya banyak sumber air tanah pada lahan yang akan didirikan pabrik semen,bahkan dapat memengaruhi ketahanan pangan daerah maupun nasional. Kegelisahan warga semakin memuncak melihat aktivitas yang berkaitan dengan pembangunan pabrik semen masih saja dilanjutkan (PT. Semen Indonesia Tbk). Ditambah antrian panjang investor pabrik semen yang akan mendirikan pabriknya dan menambang di Rembang. Janji DPRD Rembang akan membentuk Pansus guna menyelesaikan permasalahan pabrik semen sampai kini sama sekali TIDAK ADA REALISASINYA.Apa daya pembangunan pabrik semen sudah dilakukan tahun 2014 dan ditargetkan selesai pada tahun 2016 dan siap beroperasi tahun 2017. #REMBANGDARURATBENCANA #SAVEREMBANG
rumah ilmu universitas konservasi bereputasi #2
Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, (Inggris)Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan.[1]
Sedangkan menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah [2]:
Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya.
Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam
(fisik) Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kiamia atau transformasi fisik.
Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan
Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara keaneka-ragaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya.
Di Indonesia, berdasarkan peraturan perundang-undangan, Konservasi [sumber daya alam hayati] adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Cagar alam dan suaka margasatwa merupakan Kawasan Suaka Alam (KSA), sementara taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam merupakan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).
Cagar alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tunbuhan, satwa, atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Suaka margasatwa mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwanya.
Taman nasional mempunyai ekosistem asli yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman hutan raya untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Taman wisata alam dimanfaatkan untuk pariwisata
“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”
Membangun Rumah ILmu universitas konservasi bereputasi #1
Konservasi adalah pelestarian atau perlindungan. Secara harfiah, konservasi berasal dari bahasa Inggris, (Inggris)Conservation yang artinya pelestarian atau perlindungan.[1]
Sedangkan menurut ilmu lingkungan, Konservasi adalah [2]:
Upaya efisiensi dari penggunaan energi, produksi, transmisi, atau distribusi yang berakibat pada pengurangan konsumsi energi di lain pihak menyediakan jasa yang sama tingkatannya.
Upaya perlindungan dan pengelolaan yang hati-hati terhadap lingkungan dan sumber daya alam
(fisik) Pengelolaan terhadap kuantitas tertentu yang stabil sepanjang reaksi kiamia atau transformasi fisik.
Upaya suaka dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan
Suatu keyakinan bahwa habitat alami dari suatu wilayah dapat dikelola, sementara keaneka-ragaman genetik dari spesies dapat berlangsung dengan mempertahankan lingkungan alaminya.
Di Indonesia, berdasarkan peraturan perundang-undangan, Konservasi [sumber daya alam hayati] adalah pengelolaan sumber daya alam hayati yang pemanfaatannya dilakukan secara bijaksana untuk menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas keanekaragaman dan nilainya. Cagar alam dan suaka margasatwa merupakan Kawasan Suaka Alam (KSA), sementara taman nasional, taman hutan raya, dan taman wisata alam merupakan Kawasan Pelestarian Alam (KPA).
Cagar alam karena keadaan alamnya mempunyai kekhasan tunbuhan, satwa, atau ekosistem tertentu yang perlu dilindungi dan perkembangannya berlangsung secara alami. Suaka margasatwa mempunyai ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwanya.
Taman nasional mempunyai ekosistem asli yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman hutan raya untuk tujuan koleksi tumbuhan dan satwa yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Taman wisata alam dimanfaatkan untuk pariwisata dan rek
Membangun Rumah Ilmu untuk Mewujudkan Universitas Konservasi Bereputasi
Universitas Negeri Semarang adalah universitas berwawasan konservasi