FAKTA ILMIAH KEBAHAGIAAN DARI DONOR DARAH

LOMBA BLOGGER “PMI, DIMANAPUN UNTUK SIAPAPUN”

FAKTA ILMIAH KEBAHAGIAAN DARI DONOR DARAH

Kebahagiaan itu tentang masa lalu, masa sekarang, dan masa depan (Seligman, 2005)

Palang Merah Indonesia atau yang sering dikenal dengan PMI merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang kemanusiaan dan sosial, yang bekerja secara sukarela. Kegiatan PMI yang setiap tahun bahkan rutin dilakukan adalah peringatan dini dalam mengahadapi bencana alam, penyelenggaraan donor darah, melakukan pelayanan sosial dan kesehatan masyarakat, dan beberapa kegiatan sosial lainnya yang bertujuan untuk membantu dan meringankan kesulitan sesame manusia.
Perasaan damai dan senang akan didapatkan setelah melakukan perbuatan baik sesuai perintah agama, serta mampu menolong sesama menjadi kepuasan batin bagi seorang individu. Perasaan bahagia yang dirasakan oleh seseorang, dapat berasal dari berbagai hal yang dilakukan individu tersebut yang salah satunya adalah dengan memberi yang menjadi kepuasan dalam diri individu tersebut karena dapat membantu orang lain.
Menurut Seligman (2005), kebahagiaan bisa tentang masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Kebahagiaan masa lalu mencakup kepuasan, kelegaan, kesuksesan, kebanggaan, dan kedamaian. Kebahagiaan masa sekarang mencakup kegembiraan, ketenangan, keriangan, semangat yang meluap-luap, rasa senang dan ekstase. Kebahagiaan masa depat mencakup optimisme, harapan, keyakinan, dan kepercayaan.
Kebahagiaan dipengaruhi oleh beberapa faktor dan dapat diciptakan melalui perilaku-perilaku yang baik. Menurut Rahmat (Jangkung, 2013), perasaan positif yang muncul setelah seseorang memberikan pertolongan atau hilangnya perasaan tidak enak pada diri seseorang yang juga dapat memberikan dorongan untuk berperilaku menolong dan feedback positif dari apa yang diberikan akan membuat perasaan bahagia lebih terasa. Dan melihat orang yang ditolong akan menjadikan perasaan menjadi lebih bahagia. Bentuk dari perilaku positif tersebut seperti yang dilakukan oleh para relawan PMI dalam membantu sesama melalui program donor darah dan posko bencana alam.
Palang Merah Indonesia (PMI) dalam pelaksanaan programnya tidak lepas dari peran para relawan. Perasaan senang dan bahagia dapat menolong orang lain wajar dirasakan oleh seorang relawan yang telah menolong. Dapat membantu meringankan beban sesama dan melihat orang yang ditolong melanjutkan kehidupannya sangat menyenangkan. Meskipun banyak risiko yang yang dihadapi bahkan bertaruh nyawa, namun hal tersebut tidak menyurutkan motivasi relawan untuk menolong, dan justru menjadikan perasaan relawan senang dan bahagia.
Donor darah adalah proses pengambilan darah dari seseorang secara sukarela untuk disimpan di bank darah kemudian digunakan pada transfusi darah (Wikipedia, 2013) Donor darah ini diperlukan untuk memenuhi kebutuhan darurat dalam kasus kecelakaan lalu lintas, komplikasi kehamilan dan persalinan, berbagai gangguan anemia dan keadaan darurat bedah lainnya, jadi seseorang yang mebdonorkan darahnya dengan sukarela termasuk relawan yang bahagia.
Berdasarkan penelitian dari Ika Iryana, mahasiswa fakultas psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta menghasilkan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara altruism dengan kebahagiaan pada petugas PMI. Hal tersebut berarti, semakin tinggi altruism pada petugas PMI, maka semakin tinggi kebahagiaan pada petugas PMI. Sebaliknya, apabila altruisme rendah, maka donorkebahagiaan pada petugas PMI (relawan) juga rendah.
Menurut Batson (Rahman, 2013) altruisme merupakan motivasi menolong dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan orang lain. Ketika seseorang melihat penderitaan orang lain, selain akan memunculkan kesedihan dan tekanan personal , juga akan memunculkan emosi yang lain yaitu perasaan empati yang mendorong dirinya untuk menolong. Motivasi menolong ini bisa sangat kuat sehingga seseorang bersedia terlibat dalam aktivitas menolong yang tidak menyenangkan, berbahaya, bahkan mengancam jiwanya.
Dengan demikian, motivasi seseorang untuk menolong adalah karena ada orang lain yang membutuhkan bantuan dan rasanya menyenangkan bila dapat berbuat baik (Sarwono, 2011). Maka dari itu, seseorang dapat bahagia karena mendonorkan darahnya, karena donor darah merupakan salah satu bentuk tindakan sosial yang sangat mulia dan tidak mengenal pamrih.

DAFTAR PUSTAKA
Jangkung, S. (2013). Dinamika Kebahagiaan Relawan Pusat Studi dan Layanan Difabel (PSLD) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta. Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga.
Rahman, A. A. (2013). Psikologi Sosial (Integrasi Pengenalan Wahyu dan Pengetahuan Empirik). Jakarta : PT RajaGrafindo Persada.
Sarwono, S. W & Meinarno, E. A. (2011). Psikologi Sosial. Jakarta: Salemba Humanika. Seligman, E.P. (2005). Authentic Happiness. (Pengantar: Jalaluddin Rakhmat). Bandung : Mizan Pustaka.

Pahlawan donor darah https://intisari-online.com/read/pahlawan-donor-darah di akses tanggal 23 Mei 2016

Seligman, E.P. (2005). Authentic Happiness. (Pengantar : Jalaluddin Rakhmat). Bandung: Mizan Pustaka.
Wikipedia., 2013, Donor Darah, https://id.m.wikipedia.org/wiki/Donor_Darah , diakses tgl 22 Mei 2016

Tentang Penulis
Muhamad Zakki Saefurrohim, lahir di Tegal 4 Maret 1996, mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat di Universitas Negeri Semarang tahun 2015, dengan zakki keren 22hobinya menulis ini mengantarkan pada finalis lomba karya tulis ilmiah di tingkat fakultas saat semester satu dan menjadi finalis mahasiswa berprestasi jurusan Ilmu kesehatan masyarakat di semester dua, aktif di organisasi keilmiahan tingkat fakultas, anggota komisi satu Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (DPM FIK), dan sekretaris di gugus latih ilmu keolahragaan Ambalan dan Racana Wijaya Universitas Negeri Semarang, dan tinggal di Asrama Putra UNNES, (belakang FIK) 50229 Sekaran Gunung Pati UNNES Semarang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: