Kala rintik hujan basahi bumi
Rintik tangispun basahi pipi
Yang semakin lama membuka luka hati
Yang telah lama kau goreskan tanpa kau sadari
Hapuskan tangis tak akan merubah semua rasa yang pernah ada
Hanya dapat membendung sesak didalam dada
Hingga tiap waktu gundah gulana
Karna dirimu yang pergi entah kemana
Sesak
Seperti kata rindu yang tak pernah terkuak
Resiko seorang pengagum rahasia
Dia tak tahu apa-apa namun berharap dicinta
Hapus kenangan tak semudah hapus jejak dipantai
Karna kenangan ini serumit badai
Besar namun berisi luka
Berputar hingga aku mati entah dimana
Fajar dan senja
Saling berjauhan, seperti kau dan aku saja
Dengan kata cinta yang masih dieja
Karna rasa ini ada karna tak sengaja