MATERI ANTROPOLOGI KELAS X TENTANG KONSEP DIFERENSIASI SOSIAL

Secara definitif, difernsiasi sosial adalah pembedaan masyarakat kedalam kelompok-kelompok tertentu secara horizontal (tidak bertingkat), mendatar, dan sejajar atau tidak memandang perbedaan lapisan.
Perwujudannya yaitu penggolongan penduduk atas dasar perbedaan dalam hal-hal yang tidak mewujudkan tingkatan, seperti ras, agama, jenis kelamin, profesi, klan, suku bangsa, dan sebagainya. Asumsinya, tidak ada kelompok masyarakat yang lebih tinggi daripada kelompok lainnya. Pembedaan masyarakat tersebut didasarkan atas perbedaan ras, etnis atau suku bangsa, klan, agama, profesi, dan jenis kelamin. Menurut Soejono Soekanto, diferensiasi sosial adalah variasi pekerjaan, prestise, dan kekuasaan kelompok dalam masyarakat, yang dikaitkan dengan interaksi atau akibat umum dari proses interaksi sosial yang lain.
Pembedaan ras
Ras adalah penggolongan manusia berdasarkan ciri fisiknya. Ciri-ciri tersebut didasarkan pada hal-hal berikut:
Ciri fisik yang didasarkan pada ukuran badan, warna kulit, warna rambut, dan lain-lain.
Ciri fisik yang didasarkan pada ketentuan.
Ciri fisik yang didasarkan pada asal-usul ras.
Penggolongan ras dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
Ras Kaukasoid, terdiri atas orang-orang kulit putih yang meliputi ras Kaukasoid antarala lain Nordic, Mediterania, Alpin, dan Indik
Ras Mongoloid, terdiri atas orang berkulit kuning yang meliputi subras Mongoloid yaitu Asia, Malaya, dan Amerika/ Indian.
Ras Negroid, terdiri atas orang-orang kulit hitam, berambut keriting, yang meliputi subrasnya yaitu Negroid Afrika, Negrito, Malanesia, dan Austroid.
Ras-ras khusus meliputi ras Bushman, Veddoid, Polinesoid, dan Ainu.
Pembedaan Agama
Agama adalah peraturan yang mengatur kehidupan manusia yang terdiri atas kepercayaan dan ritual. Agama mempersatukan manusia ke dalam komunitas keimanan, misalnya kelompok masyarakat yang beragama Budha, Hindu, Islam, Katolik, Konghucu, Kristen.
Pembedaan Suku Bangsa
Suku bangsa menurut Koentjaraningrat diartikan sebagai golongan manusia yang terikat oleh kesadaran dan identitas akan kesatuan budaya, sedangkan kesadaran identitas tersebut sering dikuatkan oleh kesatuan bahasa. Contohnya suku bangsa Jawa, Batak, Bugis, dan lain-lain.
Pembedaan Pekerjaan (Profesi)
Pekerjaan adalah profesi yang ditekuni seorang individu. Pada konsep diferensiasi sosial, pekerjaan tidak diukur secara ekonomi, sehingga satu pekerjaan dan lainnya sejajar posisinya. Contohnya dokter, PNS, arsitek, dan lai-lain.
Pembedaan Jenis Kelamin
Pembedaan jenis kelamin mengacu pada perbedaan biologis antara laki-laki dan perempuan, seperti perbedaan bentuk, tinggi badan, serta struktur organ reproduksi. Tidak ada yang lebih tinggi antara laki-laki dan perempuan.
Pembedaan Klan
Klan adalah penggolongan masyarakat berdasarkan keturunan (kekerabatan). Di antara kelompok-kelompok kekerabatan di masyarakat mempunyai derajat yang sama, tidak ada yang lebih tinggi atau rendah.
Sumber:
Soekanto, Soejono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Raja Grafindo.
Berita Faktual mengenai Diferensiasi Sosial
https://nasional.sindonews.com/read/1214492/15/menter-agama-tidak-boleh-ada-diskriminasi-agama-1497701622
Pengayaan
Amatilah teman-teman, guru, serta karyawan yang ada di sekolahmu! Lihatlah perbedaan yang ada dari mereka jika dikaitkan dengan diferensiasi sosial! Kemudian tulislah perbedaan yang anda temukan beserta penjelasannya!

Tulisan ini dipublikasikan di Antropologi SMA. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: