Arsip Bulanan: Oktober 2017

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI INDONESIA

Hai semuanya, kali ini saya akan memaparkan rangkuman materi SMA kelas X tentang perkembangan sosiologi di Indonesia. Jadi, silahkan disimak materi yang ada di bawah ini.

Pengetahuan sosiologi pada akhir abad XIX hingga akhir abad XX lebih banyak berkembang di dua benua, yaitu Eropa dan Amerika. Hal itu disebabkan di Eropa dan Amerika, ilmu pengetahuan berkembang dengan pesat. Melalui kolonialisme, ilmu sosiologi masuk ke wilayah Asia, termasuk Indonesia.Sebagai suatu ilmu yang mandiri, sosiologi masih berusia relatif muda. Sosiologi dipopulerkan oleh Aguste Comte sekitar tahun 1830. Di Indonesia banyak di antara para pujangga dan pemimpin Indonesia yang memasukkan unsur-unsur sosiologis di dalam ajaran-ajarannya. Contoh: ajaran ”Wulang Reh” dan ajaran Ki Hajar Dewantoro. Ajaran ”Wulang Reh” yang diciptakan oleh Sri Paduka Mangkunegoro IV dari Surakarta, antara lain mengajarkan tata hubungan antara para anggota-anggota masyarakat Jawa yang berasal dari golongan-golongan yang berbeda. Ajaran ini banyak mengandung aspek-aspek sosiologi, terutama dalam bidang intergroup relations. Almarhum Ki Hajar Dewantoro, pelopor utama yang meletakkan dasar-dasar bagi pendidikan nasional di Indonesia, memberikan sumbangan besar pada sosiologi dengan konsep-konsepnya mengenai

kepemimpinan dan kekeluargaan Indonesia, yang dengan nyata dipraktikkan dalam organisasi pendidikan Taman Siswa. Dari keterangan di atas, terlihat bahwa unsur-unsur sosiologi tidak digunakan dalam suatu ajaran atau teori yang murni sosiologis, akan tetapi sebagai landasan untuk tujuan lain, yaitu ajaran tata hubungan antarmanusia dan pendidikan. Untuk pertama kalinya sosiologi di Indonesia diperkenalkan oleh Prof. Dr. B. Schrieke, seorang guru besar sosiologi dari Belanda. Namun, pada saat itu sosiologi masih dianggap sebagai ilmu pembantu bagi ilmu-ilmu pengetahuan lainnya terutama ilmu hukum pada sekolah tinggi hukum. Dengan kata lain, sosiologi belum dianggap penting dan cukup dewasa untuk dipelajari dan dipergunakan sebagai ilmu pengetahuan. Pada tahun 1934/1935, kuliah-kuliah sosiologi pada sekolah tinggi hukum ditiadakan karena dianggap tidak ada hubungannya dengan sosiologi. Mulai saat itulah perkembangan ilmu sosiologi menjadi mati.

Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X PERKEMBANGAN SOSIOLOGI DI INDONESIA

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SOSIOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA

Hai semuanya, kali ini saya akan memaparkan rangkuman materi SMA kelas X tentang sosiologi dan perkembangannya. Jadi, silahkan disimak materi yang ada di bawah ini.

Ilmu sosiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang perilaku manusia di lingkungan sekitarnya. Oleh karena yang dipelajari manusia, maka selama manusia masih hidup dan berinteraksi, sosiologi akan tetap ada dan berkembang. Lihat saja perkembangan ilmu sosiologi sekarang ini sangat luar biasa, terbukti dengan munculnya banyak sosiolog di berbagai negeri dan diterapkannya ilmu sosiologi di segala bidang kehidupan. Pada pembelajaran kali ini, kita akan mengkaji perkembangan pengetahuan sosiologi dan penerapan bagi masyarakat. Namun, terlebih dahulu kita akan membahas sedikit tentang ilmu sosiologi

Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X SOSIOLOGI DAN PERKEMBANGANNYA

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X PERUBAHAN SOSIOLOGI SEBAGAI DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL

Hai semuanya, kali ini saya akan memaparkan rangkuman materi SMA kelas X tentang perubahan sosial sebagai pendorong dinamika sosial. Jadi, silahkan disimak materi yang ada di bawah ini.

  1. Pengertian Perubahan Sosial

Perubahan sosial sebagai proses sosial yang terjadi dalam masyarakat merupakan suatu gejala umum yang berlaku di mana pun selama hidup manusia. Perubahan-perubahan yang terjadi dapat berupa suatu kemajuan dapat pula berupa suatu kemunduran. Secara umum unsur-unsur kemasyarakatan yang mengalami perubahan antara lain nilai-nilai sosial, norma-norma sosial, pola-pola perilaku, organisasi sosial, lembaga-lembaga kemasyarakatan, stratifikasi sosial, kekuasaan, tanggung jawab, kepemimpinan, dan sebagainya. Menurut Selo Soemardjan (1974), perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat yang memengaruhi sistem sosialnya termasuk nilai, sikap-sikap dan pola perilaku di antara kelompok kelompok dalam masyarakat. Hal ini dikarenakan sifat perubahan sosial yang berantai dan saling berhubungan antara satu unsur dengan unsur kemasyarakatan yang lainnya. Dalam pengkajian mengenai perubahan sosial yang relatif sangat luas, dikhawatirkan terjadi suatu kekaburan materi. Oleh karena itu, beberapa ahli berusaha mendefinisikan pengertian perubahan sosial, seperti:

Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X PERUBAHAN SOSIOLOGI SEBAGAI DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL

MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL DAN DINAMIKA SOSIAL

Hai semuanya, kali ini saya akan memaparkan rangkuman materi SMA kelas X tentang faktor pendorong interaksi sosial dan dinamika sosial. Jadi, silahkan disimak materi yang ada di bawah ini.

Terjadinya interaksi sosial bermula dari individu melakukan tindakan sosial terhadap orang lain. Tindakan sosial merupakan perbuatan-perbuatan yang ditunjukkan atau dipengaruhi orang lain untuk maksud serta tujuan tertentu. Sebagai contoh, seorang anak melempar batu di sungai. Tindakan ini bukanlah tindakan sosial. Berbeda apabila di sungai tersebut ada seseorang yang tengah memancing. Tindakan tersebut dikatakan tindakan sosial (social action). Hal ini disebabkan tindakan melempar batu di sungai dilakukan mempunyai tujuan tertentu serta mampu menimbulkan reaksi dari individu lain. Semua tindakan sosial melahirkan adanya aksi atau pengaruh dari individu satu serta adanya reaksi atau terpengaruh dari individu lain. Karena adanya sifat pengaruh memengaruhi satu sama lain, maka tindakan ini menyebabkan hubungan sosial. Jika hubungan sosial tersebut berlangsung secara timbal balik maka akan menyebabkan terjadinya interaksi sosial. Selain itu, munculnya interaksi sosial dapat puladidorong oleh faktor-faktor tertentu.

Adapun faktor-faktor pendorong interaksi sosial

Lanjutkan membaca MATERI PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS X FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL DAN DINAMIKA SOSIAL

KUMPULAN SILABUS SOSIOLOGI KELAS XII SMA K’13

Hai teman-teman kali ini saya akan memposting lagi deskripsi silabus kelas XI K13. silahkan baca dibawah ini.

Waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran Sosiologi kelas XII dilaksanakan selama empat jam pelajaran per-minggu. Dalam mendukung kegiatan pembelajaran tersebut, diperlukan suatu materi pembelajaran dan kompetensi dasar untuk dua semester yang akan disajikan sebagai berikut:

Lanjutkan membaca KUMPULAN SILABUS SOSIOLOGI KELAS XII SMA K’13

KUMPULAN SILABUS SOSIOLOGI KELAS X SMA K’13

Hai teman-teman kali ini saya akan memposting lagi deskripsi silabus kelas XI K13. silahkan baca dibawah ini.

Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu. Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Lanjutkan membaca KUMPULAN SILABUS SOSIOLOGI KELAS X SMA K’13

KUMPULAN SILABUS SOSIOLOGI KELAS X1 SMA K’13

Hai teman-teman kali ini saya akan memposting lagi deskripsi silabus kelas XI SMA K13. silahkan baca dibawah ini.

Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu. Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Lanjutkan membaca KUMPULAN SILABUS SOSIOLOGI KELAS X1 SMA K’13

PEMBELAJARAN ANTROPOLOGI SMA KELAS XII KURIKULUM 2013

hai teman-teman, kali ini saya akan memposting silabus Antropologi SMA kelas XII. silahkan baca di bawah ini.

Untuk waktu kegiatan pembelajaran Antropologi kelas XII dilakukan 112 jam pelajaran.Agar mendukung kegiatan pembelajaran tersebut, diperlukan suatu kompetensi dasar dan materi pembelajaran untuk dua semester yang akan disajikan sebagai berikut.

Materi Pembelajaran ke 1

Konsep-Konsep tentang Perubahan Sosial, Pembangunan Nasional, Globalisasi, dan Modernisasi

Dampak Perubahan Sosial, Pembangunan Nasional, Globalisasi, dan Modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia.

Adapun kompetensi dasar yang diharapkan dapat dicapai siswa pada materi pembelajaran tersebut adalah :

Lanjutkan membaca PEMBELAJARAN ANTROPOLOGI SMA KELAS XII KURIKULUM 2013

PEMBELAJARAN ANTROPOLOGI SMA KELAS X KURIKULUM 2013

Hai teman-teman, kali ini saya akan memposting silabus pembelajaran Antropologi SMA kelas X silahkan di baca di bawah ini.

Alokasi waktu: 96

Kompetensi Dasar:

3.1 Memahami Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari keanekaragaman dan kesamaan  manusia Indonesia dan cara hidupnya secara holistik dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional.

4.1 Membaca berbagai  literatur dan mendiskusikan hasil bacaan tentang ilmu Antropologi sebagai ilmu yang mempelajari keanekaragaman dan kesamaan manusia Indonesia dan cara hidupnya secara holistik dalam rangka membangun sikap toleran, empati, dan saling menghargai sehingga tercipta kerukunan nasional.
Lanjutkan membaca PEMBELAJARAN ANTROPOLOGI SMA KELAS X KURIKULUM 2013

PEMBELAJARAN ANTROPOLOGI SMA KELAS XI KURIKULUM 2013

Hai teman-teman, kali ini saya akan memposting silabus pembelajaran antropologi kelas XI, silahkan membaca postingan saya di bawah ini.

Terdapat 4 bagian materi pembelajaran dalam satu tahun dan setiap bagian harus dituntaskan pengajarannya oleh guru mata pelajaran yang berkaitan. Bagian tersebut adalah:

  1. Bagian Pertama

       Terdapat dua kompetensi dasar, yang mana didalamnya terdapat materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang sebaiknya dilalui oleh peserta didik.

Menggunakan pengetahuan dasar metode etnografi dalam mendeskripsikan institusi-institusi sosial  (antara lain: sistem kekerabatan, sistem religi, sistem politik, sistem mata pencaharian hidup, bahasa, kesenian) dalam suatu kelompok etnik tertentu di Indonesia.

Lanjutkan membaca PEMBELAJARAN ANTROPOLOGI SMA KELAS XI KURIKULUM 2013