Pergeseran Orientasi Pendidikan dan Maju-Mundur Mobilitas Sosial

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Kontemporer memberikan arti bahwa pendidikan adalah “proses pengubahan cara berfikir atau tingkah laku dengan cara pengajaran, penyuluhan dan latihan.” Pada hakikatnya pendidikan merupakan tali dan sarana yang untuk mengantarkan seseorang pada kesadaran sosial yang lebih tinggi dibanding dengan sebelum ia mengecap pendidikan. Seiring berjalannya waktu, sedikit demi sedikit orientasi pendidikan mengalami pergeseran yang tajam, pendidikan berubah tujuan dan tidak mengindahkan hakikat pendidikan itu sendiri. Pendidikan diberikan bukan lagi berbasis pada kebutuhan masyarakat. Akan tetapi lebih berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar. Sehingga setelah selesai mengecap pendidikan peserta didik bukan peka terhadap realitas sosial malah hilang dari realitas sosial. Continue reading

Pengaruh Westernisasi terhadap Perubahan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia

Perubahan sosial dapat diartikan perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda yang ada dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan yang tidak serasi fungsinya bagi masyarakat yang bersangkutan. Sedangkan yang dimaksud perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda sehingga tercapai keadaan yang tidak serasi fungsinya bagi kehidupan. Westernisasi adalah sebuah arus besar yang mempunyai jangkauan politik, sosial, budaya, dan teknologi. Arus ini bertujuan mewarnai kehidupan sehari-hari bangsa-bangsa dengan gaya Barat. Dengan banyak cara, westernisasi menggusur kepribadian suatu bangsa yang merdeka dan memiliki karakteristik yang unik. Kemudian bangsa tersebut dijadikan boneka yang meniru secara total peradaban Barat. Continue reading

Enkulturasi

Masyarakat adalah suatu kumpulan individu yang memiliki karakteristik khas dengan aneka ragam etnik, ras, budaya, dan agama. Setiap kelompok masyarakat mempunyai pola hidup berlainan, bahkan orientasi dalam menjalani kehidupan pun tidak sama. Sebagai suatu unit sosial, setiap kelompok masyarakat saling berinteraksi yang memungkinkan terjadinya pertukaran budaya.

Dalam proses interaksi itu, setiap kelompok masyarakat saling mempelajari, menyerap, dan mengadopsi budaya kelompok masyarakat lain yang kemudian melahirkan sintesis budaya baru. Dalam kajian antropologi, ada tiga istilah untuk menjelaskan peristiwa interaksi sosial budaya, yakni sosialisasi, akulturasi, dan enkulturasi. Continue reading

Agama sebagai Entitas Sosial (Analisa Sosiologis menurut Emile Durkheim)

Salah satu pemikiran Durkheim yang cukup terkenal adalah  teori tentang agama. Menurutnya, “agama merupakan sesuatu yang benar-benar bersifat sosial.”Kepercayaan dan ritual-ritual keagamaan, bagi Durkheim, merupakan ungkapan simbolik dari realitas sosial. Realitas sosial itu mendahului realitas agama. Ia menjiwai, melatarbelakangi, dan melahirkan realitas-realitas keagamaan. Nah, dalam paper ini, penulis akan membahas secara panoramik mengapa dan bagaimana realitas sosial tersebut hadir dan mewujud dalam agama. Pembahasan dalam paper ini akan didasarkan pada kajian Durkheim tentang bentuk dasar dari agama suku (totemisme), termasuk juga analisanya tentang pemisahan Yang Sakral dan Yang Profan, yang terekam dalam buku “The Elementary Forms of the Religious Life.” Continue reading

Sosiologi Ekonomi dan Perkembangannya

Ilmu Sosiologi Ekonomi oleh Max Weber dan Emile Durkheim didefinisikan sebagai fenomena ekonomi yang dilihat dari perspektif Sosiologi. Smelser menambahkan tentang perspektif sosiologi dari interaksi personal, kelompok, struktur sosial (kelembagaan), dan kontrol sosial( yang terdiri dari sanksi-sanksi, norma-norma, dan yang paling utama adalah nilai-nilai). Sosiologi Ekonomi mempelajari berbagai macam kegiatan yang sifatnya kompleks dan melibatkan produksi, distribusi, pertukaran dan konsumen barang dan jasa yang bersifat langka dalam masyarakat. Yang fokus pada kegiatan Ekonomi, dan mengenai hubungan antara variable-variabel sosiologi yang terlibat dalam konteks non-Ekonomis. Pola dan sistem yang berlaku dalam mekanisme pasar-interaksi Ekonomi yang dilakukan oleh antar individu dan masyarakat-sebenarnya berawal dari hubungan yang sederhana antara individu dan masyarakat (interaksi sosial) dalam rangka mengatasi kelangkaan. Lebih lanjut dijelaskan bahwa, Ekonomi tidak dapat dipisahkan dari aspek sosial. Bahkan aktivitas Ekonomi selalu melekat dalam sosialitas tempat kejadian Ekonomi itu berlangsung. Continue reading

Sosiologi sebagai Ilmu yang Mengkaji Hubungan Masyarakat dan Lingkungan

A. Ilmu dan Metodologi Sosiologi.

  1. Pengertian Sosiologi.

Suatu teori merupakan suatu pengaturan fakta berdasarkan cara-cara dan mekanisme tertentu. Fakta meruapakan sesuatu yang dapat diamati dan dapat diuji secara empiris. Sosiologi berasal dari kata socius (Latin) yang berarti teman atau kawan dan logos (Yunani) yang berarti ilmu. Jadi sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari hubungan antara teman dan teman, seseorang dengan seseorang, seseorang dengan golongan , maupun antara golongan dengan golongan.

Beberapa definisi sosiologi antara lain: Continue reading