Ketimpangan Sosial (Materi Sosiologi SMA Kelas XII)

Hello dears, semangat selalu dalam menggali ilmu..

Kali ini Mumtazahmad akan berbagi mengenai materi sosiologi kelas XII, tentang “ketimpanagn sosial” semoga bermanfaat ya dears..

Yuk simak, yang pertama ada

faktor penyebab ketimpangan sosial yakni :

  1. Kondisi DemografisDemografi adalah ilmu yang mempelajari tentang masalah kependudukan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Kondisi demografis antara masyarakat satu dengan yang lainnya berbeda. Perbedaan antara masyarakat satu dengan yang lain tersebut berkaitan dengan jumlah penduduk, komposisi penduduk, persebaran penduduk
  2. Kondisi PendidikanPendidikan merupakan kebutuhan untuk semua orang. Pendidikan merupakan sosial elevator, yaitu saluran mobilitas sosial vertikal yang efektif. Pendidikan merupakan kunci pembangunan, terutama pembangunan sumber daya manusia  Ada perbedaan yang mencolok dalam 2 situasi ini yaitu anak-anak yang berada di daerah terpencil memiliki semangat belajar tinggi meskipun fasilitas kurang dan anak-anak yang tinggal di kota dengan fasilitas pendidikan yang mencukupi, sebagian besar terpengaruh oleh lingkungan sosial yang kurang baik sehingga semangat belajar kurang. Perbedaan ini lah yang menyebabkan ketimpangan sosial. Ketidakadilan tersebut dapat dilihat dari fasilitas, kualitas tenaga kerja, mutu pendidikan, dan sebagainya.
  3. Kondisi KesehatanKetimpangan sosial dapat disebabkan oleh fasilitas kesehatan yang tidak merata di setiap daerah, jangkauan kesehatan kurang luas, pelayanan kesehatan yang kurang memadai, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan tingkat kesehatan dan kesejahteraan di masyarakat yang satu berbeda dengan masyarakat yang lain, sehingga bisa  mengakibatkan ketimpangan.
  4. Kondisi EkonomiFaktor ekonomi sering dianggap sebagai penyebab utama munculnya ketimpangan sosial. Ketimpangan ini timbul karena pembangunan ekonomi yang tidak merata. Ketidakmerataan pembangunan ini disebabkan karena perbedaan antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Terlihat dari adanya wilayah yang maju dan wilayah yang tertinggal. Munculnya ketimpangan yang dilihat dari faktor ekonomi terjadi karena adanya perbedaan dalam kepemilikan sumber daya dan faktor produksi.

Masalah Ketimpangan Sosial di Indonesia

  1. Diskriminasi

Diskriminasi (discrimination), artinya: sikap atau tindakan yang membeda-bedakan. Diskriminasi cenderung memiliki arti negatif, karena hanya menguntungkan satu pihak, namun merugikan pihak lain. Hal ini dikarenakan tindakan tersebut dinilai tidak adil.

Faktor penyebab munculnya diskriminasi:

  • Adanya persaingan yang semakin ketat dalam berbagai kehidupan
  • Adanya tekanan dan intimidasi yang dilakukan oleh kelompok dominan terhadap kelompok yang lebih lemah
  • Ketidakberdayaan golongan miskin dan intimidasi yang membuat terpuruk dan menjadi korban diskriminasi.

Bentuk-bentuk diskriminasi:

  • Diskriminasi Ras, membedakan berdasarkan asal bangsa yang menganggap bahwa ras yang satu lebih hebat daripada ras yang lain.
  • Diskriminasi Agama, berarti mendevaluasi seseorang atau kelompok tertentu karena agama mereka, atau memperlakukan orang berbeda karena apa yang mereka percaya atau tidak percaya.
  • Diskriminasi Gender, berarti pembedaan sikap dan perlakuan terhadap seseorang berdasarkan jenis kelamin. Dulu kaum perempuan dianggap memiliki kedudukan lebih rendah dibanding laki-laki.
  1. Disharmoni Kehidupan Beragama

Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yang memiliki keragaman suku, agama,   tradisi, norma dan budaya.  Keberagaman tersebut memicu terjadinya disharmonisasi. Disharmoni dalam kehidupan beragama juga dapat disebabkan oleh 3 faktor: ada faktor internal,faktor eksternal dan faktor relasi.

  1.   Etnosentrisme

Etnosentrisme adalah sikap menilai unsur-unsur kebudayaan lain dengan menggunakan tolok ukur kebudayaan sendiri. Etnosentrisme dapat diartikan pula sebagai sikap  yang menganggap cara hidup suku bangsanya merupakan cara hidup yang paling baik. Ketika suku bangsa yang satu menganggap suku    bangsa yang lain lebih rendah maka sikapdemikian akan menimbulkan konflik.

Dampak Ketimpangan Sosial di Masyarakat

Dampak positif:

  1. Mendorong wilayah lain yang kurang maju untuk dapat bersaing
  2. Meningkatkan pertumbuhan untuk kesejahteraan rakyat.

Dampak negatif :

  1. Menimbulkan kecemburuan sosial
  2. Adaanya pembatasan hubungan sosial karena  kedudukan seseorang dalam masyarakat
  3. Melemahkan stabilitas sosial dan solidaritas
  4. Adanya ketidakadilan dalam masyarakat.

Upaya Mengatasi Ketimpangan Sosial di Masyarakat

  1. Peningkatan Kualitas Penduduk
  2. Mobilitas Geografis
  3. Menciptakan peluang kerja

PENGAYAAN

  1. Bacalah artikel berikut https://m.metrotvnews.com/ekonomi/mikro/8N0er87b-tantangan-terberat-indonesia-menghadapi-ketimpangan. Kemudian berikanlah tanggapanmu!
  2. Bagaimana ketimpangan sosial yang terlihat di lingkungan sekitarmu? Jelaskan!
  3. Bagaimana upaya yang tepat untuk mengatasi ketimpangan tersebut!

SUMBER

Taupan, Muhamad. 2017. Sosiologi SMA Kelas XII. Bandung: YRama Widya

 

Dikutip dari blog :EVFI NUR HIDAYAH

Tentang Darma yunita

Darma yunita, lahir di Embacang,palembang 11 maret. mahasiswa UNNES
Tulisan ini dipublikasikan di Sosiologi SMA. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan