Cara Menanam Kacang Tanah
Kacang tanah adalah tumbuhan yang sering ditanam karena bagian dari tanaman agronomi. Di pasaran, kacang tanah memiliki pasarnya sendiri karena hasil panen yang bisa digunakan dalam berbagai panganan. Cara menanam kacang tanah juga tidaklah sulit. Agar tanaman kacang tanah Anda memiliki hasil yang melimpah, berikut ini adalah panduan menanamnya.
Cara Menanam Kacang Tanah yang Tepat
1. Persiapkan Media Tanam
Kacang tanah biasanya memerlukan ruang yang luas untuk ditanam. Anda bisa memulainya dengan pembenihan yang dilakukan di polybag atau tray, setelah itu dipindahkan ke tempat tanam yang sebenarnya. Sambil menunggu benih menjadi bibit, anda bisa melakukan banyak hal seperti penggemburan tanah.
Jika Anda memilih polybag sebagai media tanam awal, maka Anda perlu mengeluarkan budget yang banyak. Anda juga membutuhkan banyak tanah untuk diisi ke dalam polybag. Opsi menggunakan tray dinilai sebagai langkah yang tepat untuk meminimalisir budget. Kondisi benih juga akan lebih terkontrol. Tray dapat Anda beli di toko pertanian dengan harga yang relatif murah daripada polybag.
2. Menggemburkan Tanah
Tanaman ini hanya tumbuh dengan baik apabila ditanam pada tanah yang gembur. Tanah dengan tekstur padat hanya akan membuat tanaman kesulitan tumbuh dan berkembang. Untuk itu, Anda perlu menggemburkan tanah terlebih dahulu. Alat yang bisa digunakan adalah cangkul atau garpu, agar bagian yang gembur tak hanya permukaannya saja.
Sambil membuat tanahnya gembur, Anda juga perlu memperhatikan kondisi tanah seperti kemiringan dan drainasenya. Jika posisi lahan miring, Anda perlu membuat bedengan sehingga tidak terjadi erosi saat hujan. Begitu juga jika drainasenya buruk. Bedengan akan mencegah genangan yang bisa merusak tanaman kacang tanah Anda.
3. Memberikan Pupuk
Media tanam berupa tanah yang tidak subur bisa menghambat produktivitas tanaman kacang tanah. Untuk memaksimalkannya, Anda bisa menggunakan pupuk. Pupuk memiliki unsur hara yang bisa saja hilang dari tanah akibat tumpang sari yang dilakukan sebelumnya. Unsur hara yang dalam pupuk dapat mendukung tanaman sehingga pertumbuhan dan perkembangannya menjadi optimal.
Ada dua pilihan jenis pupuk yang bisa Anda gunakan. Pertama adalah pupuk kandang. Per hektar lahan, Anda membutuhkan sekitar 10 ton pupuk kandang. Kedua adalah pupuk anorganik seperti NPK. Kandungan dalam pupuk NPK mampu membangkitkan kemampuan tanah sehingga siap untuk ditanami kacang tanah. Apapun pupuknya, kondisi tanah akan kembali subur.
4. Memilih Benih Berkualitas
Benih yang harus dipilih adalah benih yang berkualitas. Proses ini sangat penting sehingga Anda tidak mengalami gagal tanam. Benih yang bagus biasanya berusia 100 hari dengan usia simpan maksimalnya tidak lebih dari 6 bulan. Ciri benih yang bagus adalah warnanya yang coklat, tidak kisut dan tidak memiliki selaput saat Anda membuka cangkangnya.
5. Merendam Benih
Benih yang akan ditanam sebaiknya melalui proses perendaman terlebih dahulu. Perendaman dilakukan dengan menggunakan pupuk. Anda bisa menggunakan pupuk yang sudah dilarutkan ke dalam air. Pupuk akan merangsang bibit agar bisa tumbuh dengan optimal. Perendaman dapat dilakukan dengan waktu 3-5 jam.
Proses ini dapat Anda andalkan dengan menggunakan pupuk NASA. Pupuk ini menggunakan bahan alami, namun lengkap dengan unsur-unsur yang mendukung pertumbuhan benih kacang dengan cepat. Anda juga tidak perlu menggunakan penambahan pupuk karena 1 liter pupuk NASA sudah setara dengan 1 ton pupuk kandang.
6. Menanam Benih Kacang Tanah
Jika proses perendaman sudah selesai, Anda sudah bisa memulai proses penanaman. Buatlah lubang kecil pada tanah yang sudah Anda gemburkan. Kedalaman lubang hanya sekitar 3-4 cm saja. Kemudian, letakkan benih di dalamnya. Tutup kembali lubang berisi benih, namun jangan dipadatkan. Tanah yang dipadatkan akan membuat benih susah untuk tumbuh.
Jumlah benih yang diletakkan di dalam lubang sebaiknya hanya satu. Dengan begitu tidak akan ada kompetisi dua tanaman dalam satu lubang. Jarak tanam yang ideal untuk menanam kacang tanah adalah 40×10 cm atau 40×20 cm. Anda bisa menyesuaikannya sesuai dengan bentuk bedengan dan kebutuhan Anda.
Komoditas polong-polongan yang satu ini bernilai tinggi. Untuk itu, produktivitas dalam penanamannya juga perlu diperhatikan, salah satunya dengan cara menanam kacang tanah yang tepat. Mulai dari persiapan tanam hingga proses penanamannya, semua harus dilakukan dengan baik sehingga hasil panennya bisa optimal.
0 Comments