Categories

A sample text widget

Etiam pulvinar consectetur dolor sed malesuada. Ut convallis euismod dolor nec pretium. Nunc ut tristique massa.

Nam sodales mi vitae dolor ullamcorper et vulputate enim accumsan. Morbi orci magna, tincidunt vitae molestie nec, molestie at mi. Nulla nulla lorem, suscipit in posuere in, interdum non magna.

ANALISIS KETERSEDIAN DAN KEBUTUHAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH

Isnarto1), Riza Arifudin2), Agung Wiyanto3)

1)Jurusan Matematika Universitas Negeri Semarang

2)Jurusan Ilmu Komputer Universitas Negeri Semarang

3)LP3 Universitas Negeri Semarang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi yang akurat terkait ketersediaan dan kebutuhan media pembelajaran di sekolah dasar Kota Semarang. Hal yang diungkap meliputi (1) gambaran tentang ketersediaan media pembelajaran di sekolah dasar, (2) gambaran tentang aktivitas guru dalam pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran, dan (3) gambaran tentang media yang dibutuhkan oleh guru untuk membantu pembelajaran yang dilakukan.

Desain penelitian menggunakan deskriptif kualitatif, diarahkan untuk menggambarkan atau mendeskripsikan fakta-fakta yang terjadi di sekolah dasar terkait dengan media pembelajaran. Penelitian dibatasi pada tiga mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) yaitu Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Indonesia.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketersediaan media pembelajaran di mayoritas sekolah belum mencukupi untuk membantu guru dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Faktor yang menjadi penyebab kurangnya ketersediaan media pembelajaran antara lain (1) sedikitnya bantuan pemerintah (instansi terkait) berupa pengadaan media pembelajaran, (2) rendahnya pengalokasian anggaran untuk pengembangan media pembelajaran, (3) rendahnya kreativitas guru untuk memproduksi media pembelajaran, (4) kurangnya ketersediaan waktu bagi guru untuk dapat mengembangkan media pembelajaran. Sebagian besar, aktivitas guru terkait pemanfaatan dan pengembangan media masuk dalam kategori rendah. Sebesar 79,63% guru, dalam satu semester kurang dari 10 kali memanfaatkan media dalam pembelajaran yang dilakukan.

Guru lebih membutuhkan peningkatan kompetensi pengembangan media berbantuan komputer. Dari lima opsi yang ditawarkan, yakni (1) media bentuk fisik, (2) media bentuk cetak, (3) media bentuk audio, (4) media audio visual, dan (5) media berbantuan TIK, mayoritas guru (86%) memilih pendampingan pengembangan media berbasis komputer. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai landasan diperlukannya (1)  pendampingan pengembangan media pembelajaran kepada guru, dan (2) penelitian tentang pengembangan dan uji efektivitas media pembelajaran matematika di sekolah.

Kata Kunci:

Media, ketersediaan, kebutuhan

PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK CALON GURU MELALUI PENGUATAN MKDK

Isnarto, Sugianto, Yuli Utanto

Universitas Negeri Semarang

ABSTRAK

Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) bertanggungjawab terhadap kompetensi guru yang diluluskan. Merujuk pada fakta empiris yang menunjukkan bahwa capaian hasil Uji Kompetensi Guru (UKG) belum menggembirakan, LPTK sebagai lembaga penghasil guru perlu berbenah. Kompetensi pedagogik dan profesional yang diukur melalui soal UKG memberikan hasil yang belum memuaskan. Rata-rata nasional hasil UKG 2015 untuk kompetensi pedagogik dan profesional adalah 53,02. Menyikapi hal tersebut, LPTK perlu melakukan pembenahan untuk penguatan kedua kompetensi. Pada level program studi, perlu penguatan kompetensi profesional dengan penekanan pada penguasaan materi keprodian, sedangkan pada level universitas, perlu penguatan kompetensi pedagogik. Penguatan kompetensi pedagogik dapat ditempuh melalui penjabaran kompetensi yang diukur dalam UKG ke dalam Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK). Melalui MKDK, mahasiswa calon guru perlu mendapatkan bekal dalam hal: (1) Menguasai karakteristik peserta didik, (2) Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, (3) Pengembangan kurikulum, (4) Kegiatan pembelajaran yang mendidik, (5) Pengembangan potensi peserta didik, (6) Komunikasi dengan peserta didik, (7) Penilaian dan evaluasi

Kata kunci: pedagogik, kompetensi, calon guru

Disampaikan pada KONASPI 2016 di UNJ tanggal 12-15 Oktober 2016

[makalah lengkap]

Akhnaf Juara 2 di Lomba MAPSI

akhnaf-mapsi
Akhnaf Fawzan Yogatrisna, siswa kelas 5 SDN Petompon 2 Semarang meraih Juara 2 Kategori Mendongeng Islami pada Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) Tingkat Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang tahun 2016. Dalam Lomba MAPSI tingkat Kecamatan Gajahmungkur yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 17 September 2016 di Panti Asuhan Pahlawan Gatot Subroto Semarang, Akhnaf menampilkan kisah Nabi Musa yang mengalahkan kesombongan Fir’aun. Tampil dengan jubah ala Timur Tengah, dan ‘wayang’ Fir’aun, Akhnaf membawakan kisah perdebatan Nabi Musa dan Fir’aun yang berakhir dengan tenggelamnya Fir’aun beserta pengikutnya di Laut Merah.

Hello world!

Welcome to Jejaring Blog Unnes Sites. This is your first post. Edit or delete it, then start blogging!