TRUE BLOG

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

by on Nov.16, 2015, under Sosiologi

A. JUDUL
PELATIHAN DAN PENINGKATAN STRATEGI PENGELOLAAN LAHAN KERING SEBAGAI PEINGKATAN HASIL PERTANIAN DESA GONDANG SARI,SIDOHARJO, KAB. WONOGIRI.

B. LATAR BELAKANG
Laju peningkatan produksi bahan pangan di indonesia relatif lambat sekali tidak sebanding dengan laju pertumbuhan ekonomi di indonesia yang di akibatkan pertumbuhan penduduk yang hal ini dapat kita lihat pada masih adanya impor beras walau hanya sekitar 262 ribu ton pada tahun 2006(Departmen Pertanian 2008) hal ini salah satu penyebabnya adalah lahan kering di indonesia yang masih belum diatasi. Dalam hal ini salah satu hal yang dilakukan adalah strategi pengelolaan lahan kering dalam rangka meningkatkan hasil pertanian khususnya di desa gondang sari, sembukan, sidoharjo, kab. Wonogiri. Dimana setiap tahun mengalami kekeringan terutaama pada lahan pertnanian yang dirasakan masyarakat di sana sangat berdampak pada perekonomian mereka.


Desa gondang sari, sembukan, kec.sidoharjo,Kab Wonogiri memiliki topografi yang perbukitan sehingga memiliki tanah yang gersang pada musim kemarau sehingga produksi pertanian disana sangat kurang dan yang cukup mempengaruhi keadaan ekonomi di sana. Lahan pertanian di desa gondang sari pada umumnya adalah lahan musiman yang hanya dapat melakukan panen satu kali selama setahun yaitu pada saat musim penghujan dan stelah itu biasanya mengalami kekeringan yang hanya dpat ditanami tumbuhan yang dapat bertahan saat kemarau itu pun ditanam sejak musim penghujan. Dalam hal ini dengan adanya pelatihan dan strategi peningkatan pertanian pada lahan kering dapat mengatasi permasalahan masyarakat gondang sari yang dirasakan cukup memprihatinkan, disini masyarakat sangat berperan penting karena semua terletak pada masyarakat dan semua akan berjalan karena adanya partisispasi masyarakat.
Jadi pada dasarnya pelatihan dan strategi pengelolaan lahan kering di desa gondang sari terletk bagaimana masyarakat berpartisispasi dan berperan aktif dalam pelatihan dan memeberikan manfaat pada masyarakat disana serta meningkatkan perekonomian masyarakat di sana.
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Pemanfaatan lahan kering belum dimanfaatkan secara maksimal sebagai peningkatan hasil pertanian.
2. Kemampuan petani yang minim dalam pengelolaan lahan kering yang berdampak pada hasil produksi.
3. Stretegi pengelolaan lahan kering sebagai peningkatan hasil pertanian di desa gondang sari.

D. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dari dalam kegiatan ini adalah :
1. Peningkatan pengelolaan lahan kering di desa gondang sari serta memanfatkan lahan kering secara maksimal.
2. Meningkatkan kemampuan petani dalam meningkatkan pengelolaan lahan kering.
3. Peningkatan perekonomian dan hasil pertanian warga masyarakat gondang sari dengan peningktan pengelolaan lahan kering.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran yang diharapkan dari program pemberdayaan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Peningkatan pengelolaan lahan kering dapat di terima oleh masyarakat di sana dan menegrti serta menerapknanya di desa gondang sari serta memanfatkan lahan kering secara maksimal.
2. Dapat meningkatan perekonomian warga masyarakat gondang sari dengan peningktan pengelolaan lahan kering.

F. KEGUNAAN PROGRAM
Kegunaan program yang diharapkan :
1. Selain sebagai salah satu pelatihan , kegiatan ini dapat menambah cara pengelolaan lahan di masyarakat gondang sari.
2. Dapat dijadikan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.
3. Dapat dijadikan sebagai metode yang efektif dalam meningkatkan pengelolahan lahan kering di desa gondang sari bahkan lingkup yang lebih luas.

G. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Sasaran dari program kegiatan ini adalah masyarakat desa gondang sari dimana masyarakat gondang sari dapat diharapkan mampu meningkatkan hasil pertanianya dan meningkatkan perekonomian dalam masyarakat tersebut, serta dapat digunakan sebagai contoh darah lain yang memiliki permasalahan yang sama.
Berdasarakan data yang dieproleh dari masyarakat desa gondng sari sebagian besar petani disana adalah petani musiaman yang hanya dapat melakukan satu kali panen dalam setahun. Masyarakat petani disana sebagian besar adalah lulusan sd sehingga kurang tahu mengenai strategi dan pengelolaan pertanian yang lebih efektif. Sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat memanfaatkan dan mengelola lahan kering secara efektif dalam rangka meningkatkan hasil pertanian dan perekonomian masyarakat di sana.

F. METODE PELAKSANAAN PROGRAM

Metode yang digunakan dalam program kegiatan ini yeitu memeberikan pelatihan dimana menempatkan masyarakat sebagai subjek dan penyelenggara hanyalah fasilitator gar kegiatan tersebut berjalan sesuai sengan yang di harapkan. Kami mengajak semua masyaraka di desa gondang sari dan bekerjasama dengan dinas pertanian kabupaten wonogiri yang menaungi kegiatan pertanian di wonogiri.
Kegiatan yang dilakukan dalam pelatihan dan strategi penelolaan lahan kering meliputi :
A. Tahap Persiapan
1. Survai tempat dan msyarakat di sana.
2. Pembuatan proposal dan menyelesaikan administrasi perijinan pada instansi dan masyarakat yang dilibatkan pada pelaksanaan kegiatan.
3. Pengadaan kerja sama dengan dinas pertanian kabupaten wonogiri.
4. Pembuatan modul oleh pembicara.
5. Perbanyakan modul oleh panitia.
6. Pembuatan dan penyebaran undangan kepada masyarakat desa.

B. Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan dilakukan sepertii halnya pemberian sosialisasi dimana semua masyarakat diberkan pemahaman mengenai kegiatan tenetang strategi pengelolaan lahan kering,setiap masyarakay dibekali dengan ATK (alat tulis kantor) untuk memaksimalkan pelatihan. Dalam hal ini masyarakat diberikan modul tetang strategi pengelolaan lahan kering yang telah disusun oleh pembicara.
Setelah pelaksanaan kegiatan selesai maka dilakuakan pemeberian quisisoner tentang tanggapan mengenai pelatihan ini.
C.Tahap Akhir
Tahap akhir terdiri dari pembuatan laporan hasil kegiatan dan pengumpulan laporan hasil kegiatan.

G. Jadwal Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan selama 4 bulan dihitung sejak persiapan hingga tahap akhir .Adapun rencana kegiatanya sebagai berikut :

NO Bulan
I II III IV
1. Tahap Persiapan
1. Survai tempat dan msyarakat di sana.
2. Pembuatan proposal dan menyelesaikan administrasi perijinan pada instansi dan masyarakat yang dilibatkan pada pelaksanaan kegiatan.
3. Pengadaan kerja sama dengan dinas pertanian kabupaten wonogiri.
4. Pembuatan modul oleh pembicara.
5. Perbanyakan modul oleh panitia.
Pembuatan dan penyebaran undangan kepada masyarakat desa
2. Tahap Pelaksanaan
1. Penyampaian maeri
2. Pelaaksanaan pelatihan
3. Tanya jawab
4. Pengumpulan quisisoner

3. Tahap Akhir
1. Pembuatan laporan
2. Pengumpulan laporan

H. RANCANGAN BIAYA

Adapun rincian dana yang digunakan dalam kegiatan ini sebagai berikut :

Pembuatan proposal @ Rp. 20.000.00x 4 :Rp. 80.000.00
Pembuatan proposal perjanjian tempat@Rp 20.000.00×2 :Rp. 40.000.00
Pengadaan kerja sama dengan dinas pertanian@Rp. 500.000.00×2 :Rp. 1000.000
Pembuatan modul oleh pembicara@Rp. 25.000.00x 2 :Rp. 50.000.00
Perbanyakan modul oleh panitia@Rp. 25.000.00xjml peserta :
ATK :Rp. 200.000.00
Pembuatan laporan kegiatan@Rp. 20.000.00×4 :Rp. 80.000.00
Sewa laptop dan LCD :Rp. 100.000.00
Dokumenasi :Rp. 50.000.00
Konsumsi peserta@Rp. 10.000.00xjumlh psrta :
Konsumsi pembicara@Rp. 15.000.00×2 :Rp. 30.000.00
Transportasi :Rp. 300.000.00
Sewa tempat :Rp. 200.000.00

C. PENUTUP
Demikianlah proposal ini kami susun sebagaimana mestinya dengan harapan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu terwujudnya masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berkuantitas dengan berlandaskan pada pemberdayaan potensi daerah untuk menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera dan maju. Kami mengharapkan akan adanya partisipasi dan bantuan dari segenap pihak demi kesuksesan kegiatan ini.
Atas perhatian dan partisipasinya dalam menyukseskan kegiatan tersebut kami mengucapkan terima kasih.

LAMPIRAN
CARA MEMBUAT OLAHAN JAMUR TIRAM
1. PERMEN JELI JAMUR TIRAM

a. Bahan :
o Jamur Tiram 50 g
o Gula pasir 100 g
o Gelatin 20 g
o Air 100 g
b. Cara membuat:
o Rebus jamur tiram hingga masak kemudian blender dengan air secukupnya.
o Masukkan gula pada panci sebanyak 100 gram (1 ons) dan tambahkan jus jamur (blenderan jamur sebanyak 100 ml.
o Rebus dalampanci hingga mendidih dan air mulai berkurang (agak kental)
o tambahkan gelatin yang sudah dilarutkan dalam air.
o Aduk terus hingga kental (cairan jika diangkat dengan pengadung hanya menetes pelan.
o angkat dari kompor setelah agak dingin tuangkan ke dalam loyang.
o biarkan selama semalam
o potong sesuai ukuran yang dikehendaki kemudian lepaskan dari loyang.
o jika diinginkan permen dapat ditaburi dengan gula halus.
o permen siap dikemas.
2. ABON JAMUR TIRAM
a. Bahan :
o Jamur Tiram (5 kg) ,
o Kelapa tua berukuran sedang (7 butir ),
o gula merah (2 ons ),
o bawang merah (2 ons
o bawang putih (1 ons),
o cabe merah (½ ons ),
o ketumbar (40 gram),
o minyak goreng secukupnya.
b. Cara membuat :
o Jamur tiram direbus selama 10 menit.
o dinginkan dan potongtipis- tipis mengikuti alut lamela atau suwiri dengan tangan.
o bumbu dihaluskan dan ditumis hingga wangi, kemudian masukkan jamur tiram yang telah disuwiri, dan tambahkan santan kental
o goreng campuran bahan tersebut hingga berwarna coklat tua
o tiriskan, dan dipres untuk mengeluarkan minyaknya lalu didinginkan
o abon siap dikemas Jamur Tiram Dicuci Direbus Didinginkan Disuwiri Jamur yang telah disuwiri Bawang merah 2 ons Bawang putih 1 ons Gula merah 2 ons Cabe merah ½ ons Ketumbar 40 gram Dihaluskan Ditumis hingga harum Digoreng hingga berwarna coklat tua Ditiriskan Dipress Minyak goreng Didinginkan Dikemas Abon Jamur

:

9 Comments for this entry

Leave a Reply

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!

Blogroll

A few highly recommended websites...

    Archives

    All entries, chronologically...