Acuan Dasar Pembelajaran Antropologi kelas XII SMA

Pada Acuan Dasar Pembelajaran Sosiologi kelas XII kpmpetensi dasar di kembagkan menjadi tiga bagian sebagai berikut :

Kompetensi dasar (1)

Pada kompetensi dasar pertama, yang mana didalamnya terdapat materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang menjadi acuan bagi peserta didik peserta didik yaitu Memahami dampak positif dan negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia, dan slanjutnya Melakukan pengamatan lapangan, membaca berbagai literatur/media masa, dan berdiskusi untuk memahami perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia.

Materi pembelajaran

-Konsep-Konsep tentang Perubahan Sosial, Pembangunan Nasional, Globalisasi, dan Modernisasi

-Dampak Perubahan Sosial, Pembangunan Nasional, Globalisasi, dan Modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia.

Kegiatan pembelajaran

-Membaca berbagai literatur/media masa, dan berdiskusi untuk memahami konsep-konsep perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi.

-Melakukan pengamatan (observasi), mencari dan menemukan gejala-gejala beserta contoh-contoh tentang perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi.

-Mengidentifikasi dampak positif maupun dampak negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia.

Kompetensi dasar (2)

pada kompetensi dasar bagian kedua ya didalamnya terdapat materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang menjadi acuan bagi peserta didik yaitu Mengidentifikasi, menganalisis dan menilai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif,  diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan narkoba, dan hedonisme), dan selanjutnya Menggunakan  pendekatan Antropologi dalam mengidentifikasi, menganalisis, dan menilai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif,  diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, dan hedonisme).

Materi pembelajaran

Dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif,  diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan narkoba, dan hedonisme) sebagai dampak perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi.

Kegiatan pembelajaran:

-Melakukan pengamatan dan/atau diskusi, serta  identifikasi tentang dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif,  diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan narkoba, dan hedonisme) di lingkungan sekitar.

-Melakukan penelitian terhadap dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia (misalnya: perilaku koruptif,  diskriminatif, pelanggaran HAM, kekerasan dalam rumah tangga, penyalahgunaan narkoba, dan hedonisme).

-Membangun sikap dengan menjadikan nilai-nilai kultural yang positif dalam menghadapi berbagai persoalan yang muncul sebagai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi terhadap kehidupan sosialkultural masyarakat Indonesia.

Kompetensi dasar (3)

pada kompetensi dasar ini, didalamnya terdapat materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang menjadi acuan bagi  peserta didik yaitu Merancang strategi kultural berdasarkan sumber-sumber  kearifan lokal dan tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif dari perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi bagi pembangunan  karakter bangsa (nation and character building), dan selanjutnya Membaca literatur, melakukan pengamatan (observasi), dan wawancara (interview) untuk merancang strategi kultural berdasarkan kearifan lokal dan tradisi lisan untuk mengatasi berbagai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka pembangunan  karakter bangsa (nation and character building).

Materi pembelajaran:

-Sumber-sumber Kearifan Lokal (local wisdom) dan Tradisi Lisan

-Strategi Kultural mengatasi perilaku negatif.

-Pembangunan Karakter Bangsa (nation and culture building)

Kegiatan pembelajaran:

-Membaca literatur, melakukan pengamatan (observasi), dan wawancara (interview) untuk memahami sumber-sumber kearifan lokal, strategi kultural, dan tradisi lisan bagi pembangunan karakter bangsa.

-Melakukan penelitian dan diskusi tentang sumber-sumber kearifan lokal yang dapat mencegah terjadinya perilaku yang bertentangan dengan nilai kultural masyarakat setempat seperti:  sikap hidup hemat, kerja keras, menghargai sesama, demokrasi, gotong royong,  menerima apa yang terjadi dan lain-lain.

-Merancang strategi kultural berdasarkan kearifan lokal untuk mengatasi berbagai dampak negatif perubahan sosial, pembangunan nasional, globalisasi, dan modernisasi dalam rangka pembangunan  karakter bangsa (nation and character building).

untuk lebih jelas dan lengkapnya dapat di lihat

 Silabus Antropologi SMA Kurikulum 2013  

juga sebagai referensi tulisaan di atas

Tulisan ini dipublikasikan di Antropologi SMA. Tandai permalink.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: