FTP Uploaded With Delphi

https://winscp.net/eng/images/og_logo_240x240.jpg

via https://winscp.net

Teman, Kita telah banyak kita ketahui program-program FTP Upload seperti Filezila, WinSCP2 dll. Tapi apa salahnya kalau kita membuat sendiri program Upload file ke FTP server. Jika kita akan membuat program aplikasi misalnya video Streaming dimana file image akan dikirim ke server secara terus menerus berdasarkan periode waktu tertentu. Tentunya kita memerlukan program yang dapat mengupload file tersebut secara otomatis. Baiklah tanpa panjang lebar lagi, dimulai dengan mempersiapkan komponen Delphi untuk upload file. Komponen tersebut adalah FTP2ActiveX yang dapat di download di https://www.chilkatsoft.com/. Baiklah setelah mendapatkan file tersebut install file ke sistem windows kemudian install ke delphi.

Adapun cara menginstall ke delphi adalah sebagai berikut:

  1. klik Componen → Import ActiveX Control
  2. Pada window activeX pilih chilkat Ftp2 → klik install
  3. Pada window Install klik OK → rebuild klik yes → OK Seteleh terinstall, maka pada ActiveX akan muncul componen ChilkatFTP2

Setelah semuanya siap. Kita tinggal menyiapkan Form yang dari Delphi7. Rancangan formnya sederhana.

Berikut ini program yang digunakan untuk upload file.

procedure TForm1.BitBtn1Click(Sender: TObject);
var
ftp: TChilkatFtp2;
success: Integer;
localFilename: String;
remoteFilename: String;
begin
ftp := TChilkatFtp2.Create(Self);
success := ftp.UnlockComponent(‘Anything for 30-day trial’);
if (success <> 1) then
begin
ShowMessage(ftp.LastErrorText);
end;
ftp.Hostname := ‘aegis’; //Server Yang digunakan
ftp.Username := ‘dayat’;
ftp.Password := ‘daysdk63’;
success := ftp.Connect();
if (success <> 1) then
begin
ShowMessage(ftp.LastErrorText);
end;
success := ftp.ChangeRemoteDir(‘/public_html’); //derectori upload
if (success <> 1) then
begin
ShowMessage(ftp.LastErrorText);
end;
localFilename := ‘F:\project\WebcamDelphi\foto.gif’; //direktori file yang akan diupload
remoteFilename := ‘foto.gif’;
success := ftp.PutFile(localFilename,remoteFilename);
if (success <> 1) then
begin
ShowMessage(ftp.LastErrorText);
end;
ftp.Disconnect();
ShowMessage(‘File Uploaded!’);
end;

Jalankan progam. Jika proses upload sukses akan muncul pesan “File Uploaded”

Nah itulah program upload ke FTP server.

Source : https://www.example-code.com

https://www.chilkatsoft.com/

https://www.ilmukomputer.com/

Apa Itu Infograpic ?

https://houseofinfographics.com/wp-content/uploads/2013/11/Infografis-WRI-POTICO-send-01.png

Contoh penggunaan infgrafic Via : https://houseofinfographics.com

Proses pembuatan infografis disebut data-visualization, information design, atau information architecture. Catatan: penulisan yang benar adalah infografis dengan S, bukan infografik dengan K. Masih terdapat banyak kesalahan dalam penggunaan kata ini. Untuk penjelasan lebih lanjut dapat dibaca disini: Mana penulisan yang benar: Infografis atau Infografik?

Menyampaikan informasi secara visual juga sudah dikenal sejak lama, seperti pada zaman manusia purba dimana banyak terdapat lukisan di dalam gua yang menggambarkan suatu kejadian. Penliti mengatakan bahwa penyampaian informasi secara visual memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan teks, karena manusia dapat jauh lebih cepat menangkap informasi yang disampaikan. Salah satu alasannya adalah informasi yang ditangkap secara visual akan diproses sekaligus oleh otak, berbeda dengan informasi yang disampaikan via teks, dimana informasi akan diproses secara linear (dari awal kalimat hingga ke ujung kalimat).

Infografis memiliki banyak manfaat untuk penyampaian informasi. Pada era dimana informasi sangat membludak, para audience memiliki keterbatasan waktu dan energi untuk memahami maupun membaca informasi yang disampaikan. Dengan banyaknya distraction atau pengalihan (pikirkan semua media sosial / game / berita online yang kredibilitasnya diragukan) saat ini consumer attention merupakan aset yang penting. Kita harus berusaha untuk berhasil mendapatkan perhatian dari target audience kita untuk mau memahami apa yang ingkin kita sampaikan. Bagaamana mereka mau memahami informasi yang kita sampaikan jika membaca saja mereka tidak mau? Infografis dengan kekuatan visual yang menarik akan mengurangi barrier/halangan tersebut. People will have much more interest.

Membuat infografis sendiri adalah percampuran antara skill desain, analisis informasi, dan storytelling. Ketiga komponen tersebut adalah kunci dari infografis yang maksimal.

Jenis-jenis Infografis

Infografis Statis

Infografis statis adalah infografis dalam bentuk gambar yang tidak bergerak. Seperti misalnya infografis pada media cetak ataupun website. Infografis ini adalah jenis infografis yang paling umum. Hampir semua infografis yang kami buat di awal adalah bentuk infografis statis, contohnya: Infografis Ujian Nasional 2015, Infografis Asal Usul Nama Karakter Dragon Ball. Infografis statis dapat diaplikasikan pada berbagai media seperti misalnya pada event pameran, seperti infografis kami untuk SKK Migas ini yang dipakai pada pameran internasional di Korea Selatan: Infografis Gas Alam, Energi Strategis Indonesia dimana infografis tersebut dicetak dalam ukuran besar pada booth.

Infografis Animasi

Infografis animasi atau animated infographic adalah infografis dalam bentuk video animasi, baik 2 dimensi maupun 3 dimensi. Infografis ini dapat digunakan pada televisi ataupun media online seperti YouTube atau Vimeo. Infografis animasi dapat lebih menarik karena selain elemen visual juga menggunakan motion (pergerakan) dan audio (musik/sound effect) yang dapat memperkuat informasi/pesan yang ingin disampaikan. Untuk membuat infografis animasi diperlukan keahlian yang beragam, seperti director, animator, illustrator, music artist, voice over, dll. Salah satu contoh karya infografis animasi kami, dimana kami bekerjasama dengan UNFPA Indonesia dan Kementerian Kesehatan RI

Infografis Interaktif

Infografis interaktif adalah infografis yang ditampilkan pada website dan pengguna dapat berinteraksi dengan informasi yang ditampilkan melalui user interface yang telah di-desain. Dengan infografis interaktif pengguna dapat sesuai keinginan mengeksplorasi informasi yang ingin didapatkan. Pada pihak pembuat infografis pun dapat merancang tampilan agar informasi yang disampaikan seefektif mungkin sesuai perilaku user. Untuk membuat infografis interaktif diperlukan keahlian seperti desainer, illustrator, UI/UX desainer, dan programmer. pada infografis interaktif programmer/developer memiliki peran yang penting agar infografis yang sudah didesain dapat berfungsi dengan maksimal dan tanpa masalah. Contoh infografis interaktif yang telah kami buat dapat dilihat disini: Infografis Interaktif: Hantu Nusantara.