Mengapa saya menuliskan judul seperti di atas? sebenarnya apa sih maksud dari postingan  kali ini ?

Oke sebelumnya penulis ingin bercerita. Saat penulis sedang melihat-lihat file yang ada di laptop , penulis menemukan sebuah catatan cita-cita yang ingin diraih pas kelas 12 smk. Tanpa saya sadari sebelumnya, ternyata apa yang saya tuliskan di catatan tersebut tercapai. Saya baru menyadarinya kemarin.

Tidak hanya itu saat SMP pun juga terjadi. Kala itu penulis mengikuti training motivasi dan diperintahkan untuk menuliskan target-target masa depan khususnya satu tahun ke depan. Saya menuliskan target nilai UN saat itu. Saat SMK penulis tak sengaja membuka buku berisikan target-target tersebut dan alhamdulilah target tersebut tercapai . Anehnya angka-angkanya pun mendekati sekali. Penulis sangat takjub sekali ternyata apa yang telah penulis tulis dalam buku dan apa yang telah penulis inginkan dan niatkan bisa tercapai.

Itulah yang penulis maksud kekuatan tulisan, niat, cita-cita dan yang terakhir doa. Penulis kala itu tidak lupa untuk selalu berdo’a agar cita-cita tersebut terwujud.

Percayalah dimana ada kemauan pasti ada jalan. Tuliskan apa yang kamu inginkan, niatkan dengan benar-benar sehingga membekas di dalam hati. Tanpa kita sadari alam bawah sadar kita akan mengikuti dan mewujudkan cita-cita tersebut.

Terakhir janganlah lupa untuk berdo’a kepada Allah SWT karena itu semua bisa terkabul tidak lain atas izin dari-Nya.

Semoga tulisanku ini bisa bermanfaat dan menginspirasi para  pembaca. Terima kasih telah membaca tulisanku.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

     Universitas Negeri Semarang yaitu universitas kita tercinta yang terkenal dengan universitas konservasi ingin membangun sebuah rumah ilmu, maksudnya adalah UNNES sebagai tempat mengajarkan ilmu-ilmu, tempat transfer ilmu-ilmu, tempat yang mewadahi perkembangan ilmu-ilmu.

     UNNES sendiri sebagai perguruan tinggi terdiri dari 8 fakultas yaitu Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum. Setiap fakultas terdiri dari jurusan-jurusan. Jurusan-jurusan ini pastinya akan mewadahi dan mengajarkan ilmu-ilmu tersebut, entah ilmu matematika, ilmu ekonomi, ilmu pendidikan, kebahasaan, ilmu seni, ilmu teknik, ilmu sosial ataupun ilmu hukum.

Namun sebelumnya, sudah tahukah kita pengertian ilmu sendiri itu apa ?

Berikut ini pengertian ilmu menurut para ahli :

1. Menurut Minto Rahayu
Ilmu adalah pengetahuan yang telah disusun secara sistematis dan berlaku umum, sedangkan pengetahuan adalah pengalaman yan bersifat pribadi/kelompok dan belum disusun secara sistematis karena belum dicoba dan diuji.
2. Menurut NS. Asmadi
Ilmu merupakan sekumpulan pengetahuan yang padat dan proses mengetahui melalui penyelidikan yang sistematis dan terkendali (metode ilmiah)
3. Menurut DR. H. M. Gade
Ilmu adalah falsafah yaitu hasil pemikiran tentang batas-batas kemungkinan pengetahuan manuasia.
4. Menurut Francis Bacon
Ilmu adalah satu-satunya pengetahuan yang valid dan hanya fakta-fakta yang dapat menjadi objek pengetahuan.
Jadi, sebuah ilmu telah melalui sebuah penelitian yang sistematis dengan metode ilmiah untuk menjadi sebuah ilmu.

Apa manfaat adanya ilmu tersebut ?

     Ilmu sangat berguna sekali bagi manusia. Ilmu dapat menjadi bekal bagi manusia untuk menjalani kehidupan. Dengan ilmu bisa mengenali alam sekitar dan bagaimana cara memanfaatkannya dengan bijak untuk kesejahteraan hidup. Tidak hanya mengenali alam, selain itu juga untuk mengenal sesama manusia, tingkah laku manusia, makhluk hidup lainnya seperti tumbuhan dan hewan. Dengan ilmu juga bisa mengantarkan kita untuk mengenal sang pencipta dan sang pemilik ilmu itu sendiri yaitu Allah SWT. Serta masih banyak lagi kegunaan ilmu.

Saya tertarik akan sebuah quote : “Jika orang-orang dulu malas menuntut ilmu, maka kita masih berkeliaran di hutan dengan batu sebagai pisau.”
Benarlah adanya mungkin bisa saja kita masih mencari makanan dengan berburu di hutan menggunakan alat yang sederhana yang tersedia di alam misalnya dengan batu, jika saja orang-orang dulu tidak rajin mencari ilmu, mencari jawaban atas rasa keingintahuannya, melakukan penelitian, membuat penemuan-penemuan yang memudahkan kehidupan manusia seperti sekarang. Itulah gambaran bahwa ilmu sangat bermanfaat.

     Maka marilah kita berlomba-lomba untuk menuntut ilmu serajin-rajinnya. Manfaatkan apa yang sudah tersedia di UNNES untuk pengajaran mahasiswanya yaitu mentransfer ilmu-ilmunya kepada mahasiswanya. Sehingga kita bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat bagi kita dan orang lain.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Assalamu’alaikum wr.wb. Postingan kali ini saya mau mempersembahkan 3 parikan. Parikan adalah pantun dalam Bahasa Jawa. Berikut ini 3 bait parikan bertemakan konservasi khusus dibuat untuk Unnes. Selamat membaca..

Parikan 1

mlaku mlaku karo kendedes
ojo lali tumbas trasi
ojo ngaku-ngaku bocah Unnes
yen ora ngerti konservasi

Parikan 2

lelungan neng sawah akeh pari
balike maring gunungpati
lingkungan unnes pancen asri
gawe nyaman neng ati

Parikan 3

otot kawat tulang wesi
gatotkoco latihan tari
unnes nguri-nguri konservasi
supaya alam tetep lestari

l“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

Sebagai seorang mahasiswa, tentunya tujuan utama yang dicari adalah ilmu. Keinginan untuk mendapatkan ilmu inilah yang mendorong seseorang masuk ke sebuah perguruan tinggi, yang nantinya dengan ilmu tersebut akan menjadi bekal kehidupan mahasiswa kelak. Menuntut ilmu pun menjadi sebuah kewajiban. Universitas negeri semarang merupakan salah satu perguruan tinggi yang menampung mahasiswa-mahasiswa yang haus akan ilmu. Universitas negeri semarang juga menjadi wadah untuk berkembangnya ilmu dan transfer ilmu kepada mahasiswa.

Saya adalah salah satu dari mahasiswa  Universitas Negeri Semarang. Sebagai seorang mahasiswa tentunya aktivitas saya adalah menuntut ilmu. Tentunya juga sebagai seorang mahasiswa tidak akan jauh-jauh dari yang namanya menulis. Menulis adalah salah satu cara untuk mengikat ilmu. Di perguruan tinggi, kedua hal ini sangat berkaitan, ilmu dan menulis, ilmu adalah sesuatu yang sangat berharga sehingga kita perlu menjaganya dengan menuliskannya.

https://www.google.co.id/url?q=https://vitaratnasari.blogdetik.com/2012/02/08/yuk-mulai-menulis/

Salah satu bentuk dalam menuliskannya adalah dengan karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah berfungsi sebagai komunikasi ilmiah antar akademisi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK). Bagi mahasiswa karya tulis ilmiah adalah wadah bagi mahasiswa untuk komunikasi hasil-hasil penelitiannya maupun hasil kajian teoritis. Penelitian-penelitian ini merupakan bentuk pengembangan ilmu. Inilah mengapa menulis dikatakan sebagai salah satu cara mengikat ilmu. Buku-buku pelajaran yang ada pun merupakan hasil dari karya tulis seorang penulis yang menuangkan ilmunya dalam sebuah buku.

Alhamdulilah , saya mendapatkan pelajaran berharga ini bahwa ilmu itu perlu dituliskan, karena memori kepala manusia terbatas. Pelajaran berharga ini saya dapatkan saat personality school dan dari  buku tentang kepenulisan yang saya baca. Sekarang saya termotivasi untuk menulis. Sebagai mahasiswa baru tentunya masih sangat awam memasuki kepenulisan. Akan tetapi seiring berjalannya waktu semoga bisa dan terbiasa menulis.

Selain itu tentang menulis karya ilmiah. Saya juga tersadarkan kalau kita hanya melihat dan mendengarkan dosen saja saat memberikan kuliah tanpa mencatatnya, ilmu tersebut kurang kuat akan mudah lupa,karena memori manusia terbatas. Kita bisa mencatat materi-materi yang disampaikan sehingga lebih kuat ingatan kita.

Semoga tulisan ini menjadi awal yang baik untuk saya dalam dunia kepenulisan. Semoga juga tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian dan menginspirasi pembaca untuk menulis. Semakin banyak mahasiswa Universitas Negeri Semarang  yang menulis semakin banyak pula ilmu dan pengetahuan yang berkembang di universitas konservasi sehingga bisa membangun rumah ilmu untuk mewujudkan universitas konservasi bereputasi.

“Tulisan ini dibuat untuk mengikuti Bidikmisi Blog Award di Universitas Negeri Semarang. Tulisan ada

lah karya saya sendiri dan bukan jiplakan.”

» Read more: My first post 🙂