KONSEP MOL
Mol :
- satuan banyaknya zat.
- Jumlah zat yang terdapat dalam 6,02 x 1023 partikel.
- Partikel dapat berupa atom, molekul atau ion
Massa Molar : massa yang terdapat dalam 1 mol suatu zat
Volume Molar : volume dari 1 mol suatu zat dalam keadaan gas.
Molaritas : Konsentrasi larutan dari sejumlah mol suatu zat dalam 1 liter larutan.
Interkonversi mol :
Perhitungan pada fasa gas.
- Jika diketahui pada keadaan STP ( 0 oC, 1 Atm) à gunakan persamaan, V = mol/22,4
- Jika keadaan tidak pada STP, maka gunakan persamaan gas ideal :
PV = nRT
( P dalam Atm, V dalam Liter, n dalam mol, R =0,082, T dalam Kelvin (ToC + 273).
- Jika diketahui perbandingan keadaan gas lain,
- Ubah massa zat menjadi mol.
- Untuk mencari vol gas yang diinginkan :
Hubungan Mol dengan Persamaan Reaksi
- Pada persamaan reaksi yang hanya melibatkan wujud gas.
Perbandingan Koefisien reaksi ≈ Perbandingan Volume gas-gas yang bereaksi.
- Pada persamaan reaksi yang melibatkan massa zat pereaksi/hasil reaksi.
- Ubah massa zat menjadi mol
- Perbandingan mol zat dalam reaksi ≈ perbandingan koefisien.
- Jika terdapat 2 atau lebih zat diketahui yang bereaksi maka gunakan table |Mula-mula|Reaksi|Sisa.
- Yang digunakan sebagai patokan perhitungan adalah pereaksi pembatas/pereaksi yang habis bereaksi.
- Pada kolom reaksi, jumlah mol yang bereaksi sebanding dengan koefisien reaksi.
Konsentrasi Larutan
Pernyataan konentrasi larutan dapat berupa bpj, %massa/%volume, Molaritas, Molalitas, Normalitas, Fraksi Mol dll.
Persamaan ini dapat dijabarkan lagi menjadi
Leave a Reply