Dec 19

globa

Globalisasi berasal dari kata Globalisme, yakni paham kebijakan nasional yang memperlakukan seluruh dunia sebagai lingkungan yang pantas untuk pengaruh politik dengan kata lain Globalisasi adalah suatu proses terbentuknya suatu tatanan, aturan, dan sistem yang berlaku bagi bangsa-bangsa di seluruh dunia, yang mana tidak mengenal adanya batas-batas wilayah; bahkan tidak mengenal aturan lokal, regional, kebijakan negara yang dapat mengurangi ruang lingkup masuknya nilai, ide, pikiran atau gagasan masyarakat yang harus dihilangkan.

  • Proses Globalisasi

Berbicara gobalisasai, marilah kita melihat sedikit sejarah gobalisasi, globalisasi muncul pada saat manusia mulai mengenal sistem perdagangan antar negara sekitar tahun 1000-1500M. perdagangan tersebut didominasi oleh kaum muslim di asia afrika yang membentuk jaringan perdagangan antara lain jepang, tiongkok, jerman, Vietnam, indonesia dll.

Continue reading »

Dec 19

kesetaraan

Kesetaraan merupakan segala sesuatu yang di samakan. Kesetaraan meruapakan semacam sesuatu yang adil, tetapi tidak berarti semua yang adil dapat disama ratakan. Konsep adil, adil berarti tidak ada diskriminasi, baik dilihat dari perlakuan, kondisi maupun kemampuan. Banyak sekali tingkatan yang ada di dalam masyaraat kita yang menunjukkan ketidak setaraan didalam perlakuan setiap individu, hal itu tentunya dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya seperti latar belakang yang berbeda . setiap individu tentunya memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan tergantung pula dengan penglaman-pengalaman mereka selama hidupnya. Hal seperti itu tentunya dapat menjadi perlakuan ketidaksetaraan.

Continue reading »

Dec 19

6

Relativitas budaya
Secara epistemologis, relativitas budaya berasal dari Jerman yang berati merupakan sebuah tanggapan akan adanya etnosentrisme barat, apabila dibiarkan nantinya akan melahirkan rasisme. Rasisme sendiri merupakan sebuah kebencian dari suku bangsa yang satu terhadap suku bangsa yang lain.sedangkan secara teoritis, relativitas budaya berdasarkan pada perkembangan budaya bahwa antara budaya yang satu dengan yang lain tidak sama. Apabila perkembangan antar suku bangsa lain berbeda, maka kebenaran dan kebaikan yang menjadi patokan tiap suku bangsa juga berbeda. Maka dari itu terbentuklah nilai-nilai budaya yang bersifat relatif.
Ketahanan budaya
Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Keberagaman tersebut harus dapat mempersatukan kesatuan antar suku bangsa. Hal yang demikian dapat terjadi apabila tiap masyarakatnya bangga akan adanya keberagaman tersebut. Sehingga setiap suku bangsa harus dapat menjaga, mendalami, serta dapat melestarikan keberagaman, kekhasan, dan keunikan budaya terutama pada budaya lokal. Setiap suku bangsa atau masyarakat tentunya memiliki beberapa warisan budaya. Oleh karena itu akan lebih baik apabila masyarakatnya dapat menjunjung tinggi warisan budaya yang telah kita miliki. Selain itu, masyarakat juga harus memahami artisebuah kebudayaan. Sehingga keanekaragaman budaya yang dimiliki dapat dijadikan sebagai sumber kekuatan untuk ketahanan budaya bangsa. Sehingga budaya yang diliki tetap terjaga kelestariannya dan tidak diklaim oleh bangsa lain.

Continue reading »

Dec 19

kir

Pengertian Karya Ilmiah

“Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.”—Eko Susilo, M. 1995:11

Tujuan dari pembuatan karangan ilmiah, antara lain :

  • Memberi penjelasan
  • Memberi komentar atau penilaian
  • Memberi saran
  • Menyampaikan sanggahan
  • Membuktikan hipotesa

Karya ilmiah adalah suatu karya dalam bidang ilmu pengetahuan (science) dan teknologi yang berbentuk ilmiah. Suatu karya dapat dikatakan ilmiah apabila proses perwujudannya lewat metode ilmiah. Jonnes (1960) memberikan ketentuan ilmiah, antara lain dengan sifat fakta yang disajikan dan metode penulisannya.

Continue reading »

Dec 19

A. KONSEP DASAR

  1. Pengertian Antropologi

Anthropology berarti “ilmu tentang manusia”, dan adalah suatu istilah yang sangat tua. Dahulu istilah itu digunakan dalam arti yang lain, yaitu “ilmu tentang ciri-ciri tubuh manusia” (malahan pernah juga dalam arti “ilmu anatomi”).

Antropologi adalah suatu studi ilmu yang mempelajari tentang manusia baik dari segi budaya, perilaku, keanekaragaman, dan lain sebagainya. Antropologi adalah istilah kata bahasa Yunani yang berasal dari kata anthropos dan logos. Anthropos berarti manusia dan logos memiliki arti cerita atau kata.

B. KONSEP ANTROPOLOG

  1. Kebudayaan (culture)

Konsep paling esensial dalam antropologi adalah konsep kebudayaan. Pada tiap disiplin ilmu sosial terdapat konsep kebudayaan, yang didefinisikan menurut versi yang berbeda-beda. Kebudayaan adalah konsep yang paling esensial dalam antropologi budaya dan semua konsep-konsep yang lain dalam antropologi budaya pasti berkaitan dengan kebudayaan. Oleh karena itu konsep kebudayaan perlu mendapat perhatian khusus. Continue reading »

Dec 19

subtansi

  1. Budaya

Budaya berasal dari dua suku kata yaitu “daya dan budi” yang berupa cipta, karsa, dan rasa. Sedangkan budaya menurut para ahli adalah sebagai berikut:
1. Soelaiman Soemardi & Selo Soemardjanmenerangkan bahwa suatu kebudayaan merupakan buah atau hasil karya cipta & rasa masyarakat. Suatu kebudayaan memang mempunyai hubungan yang amat erat dengan perkembangan yang ada di masyarakat.
2. Effat al-Syarqawimendefinisikan budaya berdasarkan dari sudut pandang Agama Islam, Ia menjelaskan bahwa budaya adalah khazanah sejarah sekelompok masyarakat yang tercermin didalam kesaksian & berbagai nilai yang menggariskan bahwa suatu kehidupan harus mempunyai makna dan tujuan rohaniah.
3. Parsudi Suparian, mengatakan budaya akan melandasi segala perilaku dalam masyarakat, karena budaya merupakan pengetahuan manusia yang seluruhnya digunakan untuk mengerti dan memahami lingkungan & pengalaman yang terjadi kepadanya.
4. Koentjaraningrat mengartikan bahwa kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan milik diri manusia dengan belajar.

Continue reading »

Dec 19

internalisasiInternalisasi

Pada dasarnya internalisasi telah ada sejak lahir sampai sekarang ini. Internalisasi muncul melalui komunikasi yang terjadi dalam bentuk sosialisasi dan pendidikan. Hal terpenting dalam menjalankan proses internalisasi adalah nilai-nilai budaya yang harus ditanamkan dalam yang tujuan. Kemudian, setelah manusia mengerti tentang nilai-nilai, maka akan dibentuk menjadi sebuah kepribadian. Berikut ini merupakan beberapa pengertian tentang internalisasi, antara lain:

Continue reading »

Dec 19

PRILAKU MENYIMPANGMenurut MZ. Lawang, perilaku menyimpang adalah semua tindakan yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku dari sistem sosial dan mneimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang.

Menurut Paul B. Horton Penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.

Faktor penyebab perilaku menyimpang

  • Perilaku menyimpang karena faktor sosialisasi

Perilaku menyimpang terjadi karena ketidaksepadanan pesan-pesan yang disampaikan oleh masing-masing agen sosialissi, pengambilan yang salah dari generalized other atau belajar sub kebudayaan yang menyimpang.

Continue reading »

Dec 19

globalisasiBudaya merupakan dasar perilaku manusia berkembang dari generasi ke generasi dimana dia hidup dan tumbuh dalam masyarakat, berbeda dengan kebudayaan yaitu hasil karya manusia yang berasal dari ide, aktivitas, dan artefak. Dalam ilmu Antropologi, “kebudayaan” adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Di dalam budaya tentunya terdapat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, nilai ini merupakan sebuah konsep dari pikiran manusia sebagian besar masyarakat yang mereka anggap bernilai dan berharga serta berfungsi sebagai pedoman hidup dalam masyarakat tersebut untuk memberi arahan dalam menjalani kehidupan mereka.

Continue reading »