Bagi anak-anak kuliahan, siapa sih yang tidak mengenal skripsi? Iyapz betul banget, skripsi adalah tugas yang sangat berat bagi mahasiswa untuk mendapatkan predikat lulus dan mendapatkan gelar sarjana muda. Itu merupakan moment yang begitu penting bagi mahasiswa, terutama kaya kita nih, mahasiswa S1 hehehe.
Menurut mahasiswa yang lagi sibuk sama skripsinya. Kata skripsi adalah kata yang sangat bangga untuk dikatakan jika ditanya lagi sibuk apa… tapi kata skripsi juga merupakan kata yang menakutkan jika kita bayangkan dan kita ingat-ingat hiiiiii….
Ngomong – ngomong tentang skripsi.. saya punya cerita menarik.. ooops bukan saya ding.. hahaha. Pengin dong kalau skripsi kalian keren.. langsung disetujui sama dosen pembimbing? Nah cerita penemu Oscillator bisa jadi inspirasi bagi kalian mahasiswa yang mau ngajuin judul skripsi.. yuk kita intip ceritanya
Dahulu kala ada seorang yang bernama… wiiihhh udah mulai dahulu kala aja… hhha
Syifaul Fuada kenal ngga? Sama saya juga ga kenal, kan belum kenalan sama mas ganteng ini hhhe. Mas Fuada ini punya inovasi baru lho buat bahan skripsinya.. mau tahu apa dan gimana?. Mahasiswa teknik elektro di universitas negeri malang ini memeiliki ide untuk membuat alat pembangkit sinyal yang bernama oscillator (namanya susah banget sih mas..?).
Ide awal pembuatan Oscillator pun tercetus saat dia masih duduk di semester 6 mengikuti salah satu mata kuliah. Saat itu dia langsung mengajukan topik skripsinya dan dosen pembimbingnya langsung menyetujuiya.. waaaaahhh bener-bener rejeki banget buat mas’e .
Butuh waktu sekitar 6 bulan untuk Mas Fuada menyelesaikan alat ini. Saat itu dia dibimbing oleh 3 dosen yaitu Dr. Hakkun Elmunsyah, S.T., M.T., Drs Suwasono M.T, dan juga Dr. Eng Anik Nur Handayani S.T., M.T, yang ahli dalam bidang tersebut.
“ Setelah seminar proposal skripsi , saya berencana mengajukkan penelitian skripsi saya ke DIKTI melalui Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Pikir saya lumayan bila didanai dapat membantu meringankan proyek” cerita Mas Fuada kepada brillio.net
Dan ternyata… jeng jeng jengjeng…. idenya mas Fuada ini membuat pihak dikti kesengsem lho.. dan kemudian didanai dikti.
Kreatif banget mas fuada ini, dia bisa memanfaatkan program kreatifitas mahasiswa buat bantu nambah dana proyek ini, sambil menyelam minum air ya mas? Hehe..
Mas fuada juga cerita bahwa setiap harinya dia menghabiskan waktunya di kampus lho.. buat menyelesaikan alat buatannya. Wiiiih.. rajin banget mas.. 😀 padahal saat itu lagi dikejar deadline skripsi lho..
Keseriusan mahasiswa ini untuk membuat oscillator juga terbukti pada saat dia proses dimana dia harus mencari alat peraga yang cocok. Saat itu memang sedikit susah untuk menemukan yang benar-benar pas.
“Alhasil saya membuat alat peraga itu sendiri, mungkin agak sombong saya bilang bahwa saya membuat alat peraga dengan desain pertama di dunia” ungkapnya sambil tersenyum
Namun segala jerih payah Mas Fuada memang bisa dikatakan berakhir bahagia. Bagaimana tidak oscillator buatannya slain mengatar buat lulus dan mendapat gelar sarjana juga lolos PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke-27 yang diselenggarakan di Undip (Universitas Diponegoro).
Nah untuk kakak-kakak tingkat yang masih bermalas-malasan mengerjakan skripsi, coba deh contoh mas syifaul fuada, jangan asal ngajuin topik skripsi, cari ide yang semenarik mungkin dan bisa bermanfaat buat orang lain, siapa tau ide yang kakak nantinya dapat menjadikan kakak tidak hanya seorang yang bergelar “sarjana” saja.
Nah cukup sekian cerita dari saya, semoga bisa menginspirasi ya… 😀
Dikutip dari : https://brillio.net/news/ingin-skripsi-keren-cerita-penemu-oscillator-bisa-jadi-inspirasimu-penemu-oscillator-150405q.html