Asyiknya belajar antropologi kesehatan

Seperti yang telah kita ketahui Antropologi adalah ilmu yang sangat rakus bisa dbilan begitu karena semua cabang ilmu pengetahuan hampir dikaji oleh antropologi dari ekologi,pendidikan,hukum,psikologi,politik,sejarah (paleo antropologi) bahkan sampai kesehatan dibahas oleh antropologi. Pada pembahasan kali ini akan di kupas mengenai antropologi kesehatan, bukan anatomi manusia yang akan di kaji akan tetapi bagaimana manusia sebagai makhluk hidup memaknai kesehatanya, tentunya semua memiliki ciri khas masing-masing dalam memaknai kesehatan tubuhnya hal ini akan menarik untuk dibahas karena tidak semua orang mengetahui keunikan setiap orang dalam memaknai kesehatannya. Antropologi kesehatan dalam hal ini akan membahas mengenai bagaimana seseorang memaknai sakit, sembuh dan sehat, tidak berhanti disitu saja antropologi kesehatan juga membahas mengenai teknik penyembuhanya, tentunya ini sangat menarik dibahas karena didunia awam kesehatan cenderung mengarah kepada dunia medis, akan tetapi di dunia ini terdapat beberapa keunikan yang hanya dimiliki oleh tempat-tempat tertentu seperti pengobatan yang dimiliki oleh china dimana pengobatan yang tela ada sejak zaman dahulu asih tetap ada sampai zaman sekarang dan terus berkembang di tengah gerusan era modern, bagaimana hal ini bisa terjadi?, itu baru satu sisstem pengobatan yang aan dibahas belum lai mengenai pengobatan di tempat lainya. Dalam hal ini antropologi kesehatan mengacu pada latar belakang budaya dimana setiap kebudayaan memiliki ciri khas yang tidak dapat ditemukan di tempat lain, pola perilaku yang menjadi dasar seseorang memaknai kesehatanya masyarakat. Disini antropologi mulai bergerak menulusuri bagaimana seseorang berperilaku, seperti kebiasaan cabang antropologi lainya, antropologi kesehatan dalam mengkaji juga berbaur dengan objek yang akan di kaji. Dengan data yang ada dalam suatu masyarakat terdapat pengolongan akan penyakit, misalnya secara cara sakitnya seseorang terdapat dua hal mengani hal tersebut yaitu sakit secara personalistik dan naturalistik sakit secara personalistik yaitu berupa penyakit yang disebabkan oleh agen lain maksudnya adalah bahwa seseorang terkena penyakit karena kesurupan makhluk gaib atau makhluk supranatura lain dalam penyembuhanya pun sama harus menggunakan agen lain atau makhluk supranatural lain nya berupa dewa dan sebagainya sedangkan naturalistik adalah seseorang yang terkena penyakit karena alami misalnya masuk angin karena adanya udara yang dingin maka ia mengindari tempat yang memiliki udara dingin hal ini dapat ditemui pada masyarakat tradisional maupun modern ,dalam kajian ilmu antropologi khususnya dalam ilmu antropologi kesehatan pembahasan akan hal tersebut tidak berhanti sampai itu saja, akan tetapi seiring perkembangan zaman antropologi kesehatan juga memmbahas mengenai penyakit yang dialami manusia di era modern kajian nya tidak lagi terhadap masyarakat tradisional akan tetapi masyarakat perkotaan juga menjadi kajian antropologi kesehatan. Ada kesamaan dimana pengobatan masyarakat tradisional dengan masyrakat modern dimana masyarakat modern belum tentu menggunaka pengobatan modern sebagai jalan untuk menyembuhkan penyakitnya, penggunaan kekuatan spirtual seperti pengobatan alternatif lewat dukun dan kyai masih berlaku oleh masyarakat modern walaupun tidak semua masyarakat modern menggunakannya, ada beberapa hal mengapa antropologi kesehatan mengkaji hal seperti ini. pertama antropologi kesehatan mempunyai fungsi sebagai ilmu untuk mengetahui bagaimana manusia berperilaku terhadap kesehatannya. Kedua faktor lingkungan atau budaya yang lebih mempengaruhi pola perilaku manusia dalam menjalani kehidupan sehatnya, hal ini telah dijelaskan bahwa manusia modern juga masih menggunakan pengobatan tradisional. Hal inilah yang menjadi ketertarikan mengapa antropologi kesehatan tertarik untuk mengkaji sesuatu pola perilaku manusia yang unik mengenai penyakit yang ada padda tubuhnya. Sebagai pengantar bagaimana antropologi kesehatan beroperasi dalam lapangan maka harus diurutkan mengapa antropologo muncul?, pertanyaan ini jelas mengulas pada masa dahulu bahwa antropologi muncul berawal ddari tulisan-tulisan yang berisi mengenai kebudayaan suku-suku tradisional hal ini masih mengacu pada dunia barat karena catatan etnografi dibuat oleh penjelajah barat, ha ini juga berlaku pada antropologi kesehatan dimana fenomena-fenomena yang terjadi pada suku-suku tertentu yang berkaitan dengan kesehatan mereka selalu dicatat yang lama kemudian menjadi kajian ilmu, untuk menjadikan perbandigan cara pengobatan antara daerah yang satu tempat dengan tempat lainya yang memiliki ciri khas masing-masing. Antropologi kesehatan juga memiliki kajian yang mendalam di era modern. Untuk lebih jelasnya Dalam pandangan masyarakat awam di negeri kita ini, sosok Dokter dapat dilihat dari berbagai sudut pandang, tergantung individu yang memandangnya, terutama ditinjau dari sisi tingkat pengetahuannya, tingkat kesadaran dan pengetahuan tentang masalah kesehatan, dan tingkat kemampuan ekonominya, ataupun budaya setempat. Bagi awam yang sama sekali buta tentang kesehatan dan proses pengobatan penyakit, ada kalanya Dokter dipandang sebagai “manusia setengah Dewa”, karena siapapun dia kalau disebut Dokter tentu mampu menyembuhkan segala penyakit. Dan yang disebut penyakit, itu mesti berupa keluhan rasa tidak nyaman tubuh dalam kesehariannya. Bagi mereka Dokter yang pinter adalah yang bisa “menyembuhkan atau menghilangkan rasa sakit” itu, apakah itu dengan obat simptomatik, atau obat yang menyembuhkan penyebab rasa sakit, atau hanya dengan mengajak omong-omong tentang keluhannya, kemudian memberi obat placebo, atau vitamin sederhana untuk memuaskan si pasien. Yang penting kenyataannya rasa sakitnya sudah bisa hilang.

Dengan demikian kajian akan antropologi kesehatan sangatlah luas, tidak hanya meliputi masyarakat tradisional akan tetapi masyarakat tradisional juga dikaji, dalam hal ini tidak hanya pola perilaku akan tetapi sistem kesehatan dalam suatu masyarakat juga dikaji. Masyarakt dipandang sebagai subyek, dimana perbedaan ilmu antropologi kesehatan dengan ilmu kesehatan lainya terletak pada pengkajianya, anatomi dari ilmu kedoteran misalnya meneliti mngenai tubuh manusia secara fisik, baik kebidanan, maupun keperawatan juga mempunyai ciri yang hampir serupa sedangkan antropologi kesehatan memiliki kajian di lapangan yaitu berupa pengajian suatu masyarakat dalam menghadapi sakit, melihat masyarakat dalam membangun dan menjalankan sitem medisnya serta melihat masyarakat memakknai kondisi dirinya akan kesehatan. Kesemua pembahasan tersebut sedikit menggambarkan bagaimana antropologi kesehatan memiliki ketertarikan yang teramat luar biasa terutama pada perkembangan pengkajian yang akan selalu bertambah seiring majunya zaman.

6 comments

Skip to comment form

  1. informasi nya bagus, tolong tampilannya di rapikan ya 😀 semangat

  2. ADD MORE INFORMATION AND MEDIA…

  3. artikelnya menambah pengetahuan tentang kesehatan…. keren

  4. Info yang menarik, alangkah lebih bagus apabila dikasih contoh nyata atau fenomena2 dalam antropologi kesehatan yang ada di sekitar kita,
    Semangat nulis kaka 😀

  5. lengkap ngetss bang, bagus kalo bisa tambahin media biar ga bosen

  6. Sangat menarik kak, namun bedanya sosiologi kesehatan dan antropologi kesehatan itu apa ya?

Leave a Reply

Your email address will not be published.

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: