Saibumi.com, Bandar Lampung – Syafii Efendi selaku trainer dan motivator muda Indonesia juga memberikan tips terhadap peserta dalam Seminar Menghadapi MEA di GSG Polinela Kamis, 21 Januari 2016.

Trainer asal Medan ini memberikan tips agar dapat menjadi pengusaha muda yang sukses.”Anda harus fokus memperbaiki diri, tips pertama untuk memperbaiki diri harus punya rencana. Setiap orang sukses itu punya rencana, hal kecil misal agenda,” ujarnya.

Langkah kedua adalah mulai menyaring informasi yang masuk, baik dalam bentuk film, musik, seminar, organisasi, dan lainnya.”Saring informasi yang masuk dari film, seminar, musik, dan lainnya. Jangan ditonton sinetron galau, musik-musik galau, film-film gak berkualitas itu. Tontonan adalah tuntunan, banyak anak muda yang tontonannya kacau makanya otak anak mudanya kacau. Buang semua musik-musik galau, jangan dengerin musik galau. Musik itu mempengaruhi, emosi Anda langsung terpancing jadi naik. Ganti kebiasaan up date status yang galau, ganti namanya yang alay, ganti profilnya. Ikuti seminar yang berkualitas, seminar yang mahal. Ikut organisasi, gunanya untuk membangun jaringan baik dalam maupun luar negeri,” bebernya.

Langkah selanjutnya adalah dengan menjalin hubungan dan bekerja sama dengan orang-orang hebat, orang-orang terbaik.”Bekerja sama dengan yang terbaik, banyak jalin relasi. Saya gak suka politik, saya mau bisnis dulu. Jadi pengusaha dulu, baru jadi penguasa,” ungkapnya.

Tahap selanjutnya, adalah dengan membangun komitmen, membangun alasan yang kuat dan presisten. “Komitmen, setia, fokus, gak usah peduli dengan kanan kiri fokus sukses kan dirimu. Yang kelima, persisten, karena kerja keras tidak akan pernah berkhianat. Satu tetes yang jatuh pasti ada untungnya. Selanjutnya, memiliki alasan sangat kuat, kalau saya itu the power of kepepet, makin kepepet makin cepet sukses,” katanya.

Menurutnya, orang tua merupakan alasan terkuat mengapa sukses diusia muda itu sangat penting.”Orang tua, alasan terkuat saya. Makanya saya ngotot sukses diusia muda. Boleh usia 24 tahun tapi pemikiran 40 tahun, boleh tinggal di desa tapi pemikiran kota. Saya aja bisa, Anda juga bisa,” tutupnya. (*)

Laporan wartawan Saibumi.com Anggun Tya Isworo