Komponen sistem pengapian yang cepat kotor adalah busi, platina, ujung rotor dan terminal pada tutup distributor. Bagian diatas tersebut perlu diperiksa dan dibersihkan kotorannya menggunakan amplas. Bagian sistem pengapian yang perlu diberi pelumas adalah Nok dan Rubbing Block, Poros Nok dan Centrifugal Advancer. Penyetelan penyetelan celah busi sistem pengapian meliputi, celah platina atau besar sudut dwell, dan penyetelan saat pengapian.
Untuk melakukan perbaikan dan perawatan biasanya diperlukan kelengkapan alat dan bahan, alat dan bahannya adalah :
Bahan : Grease (pelumas), amplas
Alat : Kunci busi, kunci ring nomor:10,12,19, obeng (+), obeng (-); feeler gauge, dwell tester, timing light, multimeter.
Langkah kerja dan merawat sistem pengapian adalah sebagai berikut:
Memeriksa secara visual kelainan pada komponen dan rangkaian sistem pengapian.
- Apakah Elektrolit baterai kurang, terminal baterai dari sambungan kotor?.
- Apakah kabel koil kendor, putus, terbakar atau bodi koil retak?.
- Apakah tutup distributor retak, rotor retak, terminal rotor kotor?.
- Apakah kabel busi retak, robek?
Memeriksa, membersihkan dan menyetel celah busi.
- Lepas kabel tegangan tinggi yang menempel dibusi, catat urutan kabel yang dilepas agar urutan pengapian tidak salah.
- Lepas busi satu persatu, periksa bagaimana warna dan deposit karbon pada rongga busi, kondisi elektrode, masukkan busi pada nampan yang berisi bensin.
- Bersihkan rongga busi menggunakan sikat dan bersihkan elektrode busi dengan amplas.
- Periksa celah busi.
- Atur kerenggangan celah busi sesuai spesifikasi
- Pasang kembali busi pada silinder.
- Pasang kabel busi sesuai urutan.