Pengertian Masalah Sosial
Masalah Sosial adalah suatu kondisi yang terlahir dari sebuah keadaan masyarakat yang tidak ideal. Definisi lain masalah sosial yaitu keditaksesuaian unsur-unsur masyarakat yang dapat membahayakan kehidupan kelompok sosial. Masalah sosial merupakan suatu kondisi yang dapat muncul dari keadaan masyarakat yang kurang atau tidak ideal, maksudnya selama terdapat kebutuhan dalam masyarakat yang tidak terpenuhi secara merata maka masalah sosial akan tetap selalu ada didalam kehidupan.
Faktor Penyebab Masalah Sosial
Suatu gejala dapat disebut sebagai permasalahan sosial dapat diukur melalui:
1.Tidak adanya kesesuaian antara nilai sosial dengan tindakan sosial.
2.Sumber dari permasalahan sosial merupakan akibat dari suatu gejala sosial di masyarakat.
3.Adanya pihak yang menetapkan suatu gejala sosial tergantung dari karakteristik masyarakatnya.
4.Perasalahan sosial yang nyata (manifest social problem) dan masalah sosial tersembunyi (latent social problem).
5.Perhatian masyarakat dan masalah sosial.
6.Sistem nilai dan perbaikan suatu permasalahan sosial.
Permasalahan sosial yang ada di masyarakat sangat beragam. Masalah yang dihadapi oleh seseorang belum tentu dapat disebut sebagai masalah sosial. Oleh karena itu, Raab dan Selznick mengemukakan permasalahan sosial yang ada di masyarakat dapat terjadi apabila:
1.Terjadi hubungan antarwarga masyarakat yang menghambat pencapaian tujuan penting dari sebagian besar warga masyarakat.
2.Organisasi sosial tidak dapat mengatur hubungan antar warga dalam menghadapi ancaman dari luar.
Masalah yang Muncul Dalam Masyarakat
1. Kemiskinan adalah suatu keadaan di mana seseorang tidak sanggup memelihara dirinya sendiri sesuai dengan taraf kehidupan kelompok atau tidak mampu memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut. Tingkat kemiskinan di masyarakat dapat diukur melalui berbagai pendekatan, yaitu: faktor biologis, psikologis, kultural dan faktor struktural
2. Kriminalitas adalah semua perilaku warga masyarakat yang bertentangan dengan norma-norma hukum pidana. Kriminalitas yang terjadi dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari dalam maupun luar individu. Tindakan kriminalitas yang ada di masyarakat sangat beragam bentuknya, seperti pencurian, perampokan, pembunuhan, dan lain sebagainya.
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk menghindari terjadinya masalah kriminalitas di lingkungan masyarakat, antara lain:
1.Peningkatan dan pemantapan aparatur penegak hukum.
2.Adanya koordinasi antara aparatur penegak hukum dengan aparatur pemerintah lainnya yang saling berhubungan.
3.Adanya partisipasi masyarakat untuk membantu kelancaran pelaksanaan penanggulangan kriminalitas.
4.Membuat undang-undang, yang dapat mengatur dan membendung adanya tindakan kejahatan.
3. Kesenjangan Sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan sosial yang ada di masyarakat yang menjadikan suatu perbedaan yang sangat mencolok.
4. Ketidakadilan menurut kamus umum bahasa Indonesia susunan W.J.S Poerwadarminta, kata adil berarti tidak berat sebelah atau memihak manapun dan tidak sewenang-wenang. Sedangkan menurut istilah keadilan adalah penagkuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.
5. Masalah lingkungan Hidup kurangya kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan menyebabkan terjadinya pencemaran. Pencemaran lingkungan disebabkan karena masalah sampah dan limbah industri, serta perilaku manusia itu sendiri. lingkungan dan dampaknya adalah sebagai berikut: sampah, banjir.
Dampak Adanya Masalah Sosial
Dampak yang muncul juga sangat beragam, baik dampak positif maupun negatif. Adapun dampak negatif dari adanya permasalahan sosial di masyarakat, antara lain:
1.Meningkatnya tingkat kriminalitas.
2.Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin.
3.Adanya perpecahan kelompok.
4.Munculnya perilaku menyimpang
5.Meningkatkan pengangguran
Sumber :
Soekanto, Soerjono. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Tim MGMP Sosiologi. 2006. Modul Sosiologi XI Semester 2. Kudus : Prasasti.
Richard Osborne & Borin Van Loon. 1996. Mengenal Sosiologi For Beginner. Bandung: Mizan.