SEMARANG, suaramerdeka.com – Pengajar maupun calon guru bidang matematika dituntut mampu beradaptasi dengan perubahan dalam era digital saat ini. Sebab, ilmu matematika yang merupakan salah satu fondasi kemajuan, jika pengampunya tidak menyesuaikan dengan era teknologi digital akan sulit diterima anak didik ketika berada di kelas.
“Matematika sama seperti ilmu yang lain, perlu beradaptasi secara kritis terhadap perkembangan zaman,” ungkap dosen Jurusan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Dr Djamilah Bondan Widjajanti di sela-sela ”Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika (Sematik)” yang diselenggarakan Program Studi Pendidikan Matematika Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) di lantai 7 kampus tersebut Jl Sidodadi Timur, Semarang, Sabtu (11/8).
Dalam seminar yang dibuka oleh Wakil Dekan 1 FPMIPATI UPGRIS Supandi tersebut juga menghadirkan pembicara lain dosen jurusan matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang (Unnes) Adi Nur Cahyono.
Djamilah menambahkan matematika dan digitalisasi adalah dua hal yang memiliki keterkaitan erat. Bahkan, matematika menjadi fondasi besar bagi terciptanya dunia digital dan kemajuan-kemajuan di dalamnya.
“Seiring dengan perkembangan tersebut, maka guru matematika juga dituntut untuk beradaptasi,” jelasnya.
Menurutnya bila matematika, tidak dapat beradaptasi, tidak menutup kemungkinan hal ini mampu menjadikan teknologi digital sebagai ”senjata makan tuan” bagi matematika. Selama ini teknologi digital diakui telah menjadi suatu alat yang sangat membantu akademisi, khususnya di bidang matematika, dalam menyelesaikan permasalahan tertentu.
“Pengerjaan matematika yang dulu membutuhkan waktu yang lama, kini dapat diselesaikan dengan cepat tanpa mengurangi tingkat akurasinya dengan teknologi,” jelasnya.
Sementara itu, Adi Nur Cahyono mengemukakan saat ini metode pembelajaran matematika juga berubah, khususnya di dunia pendidikan tinggi. Contohnya, penggunaan media digital dalam penyampaian materi, pencarian data, hingga penyelesaian model dan masalah matematis.
“Maka, para calon pendidik atau guru matematika perlu menyikapi perubahan yang terjadi terkait dengan dunia digital ini,” ujarnya.
Menurutnya matematika masih sangat relevan dengan perubahan dan perkembangan di zaman digital.
(Arie Widiarto/CN39/SM Network)