Oct 14 2016

Green Technology for Better Science and Engineering Applications in Future

Kriteria produk “Green Technology” antara lain :
• Meminimalkan degradasi lingkungan;
• Memiliki nol atau gas rumah kaca yang rendah (GHG) emisi;
• Aman untuk digunakan dan mempromosikan sehat dan membaik
• lingkungan untuk semua bentuk kehidupan;
• Menghemat penggunaan energi dan sumber daya alam; dan
• Mempromosikan penggunaan sumber daya terbarukan.
Dengan sektor Energi, Air, Penanganan limbah, Bangunan, Angkutan, Pabrik, ICT, Pertanian, Kehutanan
Tujuan Green Technology
• Keberlanjutan
• “Cradle untuk cradle” desain – sepenuhnya direklamasi atau digunakan kembali.
• Sumber reduction- mengurangi limbah dan polusi dengan mengubah pola produksi dan konsumsi.
• Inovasi- mengembangkan alternatif teknologi
• Viabilitas – menciptakan pusat kegiatan ekonomi di seluruh teknologi dan produk yang bermanfaat bagi lingkungan, mempercepat pelaksanaannya dan menciptakan karier baru yang benar-benar melindungi planet ini.
Penggunaaan teknologi komputer yg hijau adalah Lingkungan komputasi berkelanjutan termasuk merancang, manufaktur, menggunakan, dan membuang komputer, server, dan subsistem terkait (monitor, printer, perangkat penyimpanan, dan jaringan dan sistem komunikasi) secara efisien dan efektif dengan efek minimal atau tidak ada pada lingkungan.
Kita perlu Power System Automation karena
• Jaringan semakin besar dan kompleks
• Jenis pembangkit semakin bervariasi -> energi baru yg terbarukan
• Tegangan sistem transmisi semakin tinggi
• Implementasi elektronika daya semakik besar

  • Tuntutan:
    +Mutu
    + Keandalan
    + Ekonomi
    • Tuntutan kecepatan proses

Power System Automation adalah:
• Aksi pengendalian sistemtenaga secara otomatis baik lokal maupun remote melalui peralatan instrumentasi dan kontrol.
• Berkembang pesat karena tuntutan kualitas layanan dan didukung peralatan semakin murah namun kemampuan semakin tinggi.
Peran data science khususnya data mining Memeiliki 6 kemampuan antara lain :
1. Anomaly detection (Outlier/change/deviation detection)
2. Association rule learning (Dependency modelling)
3. Clustering
4. Classification
5. Regression / Prediction
6. Summarization
Otomasi Industri Sistem Tenaga Listrik antara lain:

    1. Sistem Pembangkitan (Generation)
      • Tujuan: menjaga sinkronisasi dan stabilitas kinerja (tegangan, frekuensi, harmonik dll) pembangkit listrik
      • Bila tidak dikendalikan, perubahan beban atau gangguan dapatmengganggu statibilitas tegangan dan frekuensi keluaran generator.
      • Sistem otomasimenjaga agar keluaran generator stabil meskipun ada dinamika di jaringan dan beban.
    2. Sistem Penyaluran (Transmission)
      • Biasanya menggunakan SCADA karena areanya yang luas
      • Otomasi pada gardu induk melalui:
      1. Penggunaan data dari IED (intelegent electronic device)
      2. Kontrol dan otomasi di lokal gardu induk
      3. Kontrol dan otomasi jarak jauh dari pusat sistemSCADA
      • Sudah banyak digunakan GITO (gardu induk tanpa operator) (full automatic)
    3. Sistem distribusi (Distribution)
      Istilah yang umum digunakan:
      Distribution Management System: terdapat ruang kontrol, menyediakan sebuah tampilan jaringan “seperti saat operasi” bagi operator.
      Distribution Automation System → subsistem dari DMS mencakup semua aspek realtime dari proses kontrol jaringan hilir.
    4. Beban/Konsumen

 

      Otomasi pada beban / konsumen antara lain :

 

      • Penghematan konsumsi energi

 

      • Demand management →load peak shift

 

      • Smart appliances,Building, Home

 


Oct 14 2016

Big Data Trends

  1. Big Data Culture

 

Manusia memproduksi beragam data yang jumlah dan ukurannya sangat besar

  • Astronomi
  • Bisnis
  • Kedokteran
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Cuaca
  • Financial

Dengan berjalannya waktu data yang diproduksi semakin besar dan akan terus membesar

 

Makna dan Nilai Data

  • Data adalah entitas yang tidak memiliki arti, meskipun kemungkinan memiliki nilai
  • Data is the new oil. Data is just like crude. It’s valuable, but if unrefined it cannot really be used (Clive Humby)
  • We are drowning in data, but starving for knowledge! (John Naisbett, Megatrends, 1988)

 

  1. Big Data Mining

 

  • Data harus kita olah menjadi pengetahuan supaya bisa bermanfaat bagi manusia
  • Dengan pengetahuan
    tersebut, manusia dapat:

    • Melakukan estimasi dan prediksi
      apa yang terjadi di depan
    • Melakukan analisis tentang
      asosiasi, korelasi dan
      pengelompokan antar data dan atribut
    • Membantu pengambilan keputusan dan
      pembuatan kebijakan

 

Evolution of science

  • Before 1600: Empirical science
  • 1600-1950s: Theoretical science
    • Each discipline has grown a theoretical component
    • Theoretical models motivate experiments and generalize understanding
  • 1950s-1990s: Computational science
    • Most disciplines have grown a third, computational branch (e.g. empirical, theoretical, and computational ecology, or physics, or linguistics.)
    • Computational science traditionally meant simulation. It grew out of our inability to find closed-form solutions for complex mathematical models
  • 1990-now: Data science
    • The flood of data from new scientific instruments and simulations
    • The ability to economically store and manage petabytes of data online
    • The Internet makes all these archives universally accessible
    • Data mining is a major new challenge!

Jim Gray and Alex Szalay, The World Wide Telescope:
An Archetype for Online Science, Comm. ACM, 45(11): 50-54, Nov. 2002

 

  1. Big Data Methods and Technologies
  • Estimasi : Estimasi (perkiraan) adalah sebuah proses pengulangan
  • Prediksi : hasil dari kegiatan memprediksi atau meramal atau memperkirakan.
  • Klasifikasi : penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menurut kaidah atau standar yang ditetapkan;
  • Klastering : Metode penganalisaan data, yang sering dimasukkan sebagai salah satu metode Data Mining, yang tujuannya adalah untuk mengelompokkan data dengan karakteristik yang sama ke suatu ‘wilayah’ yang sama dan data dengan karakteristik yang berbeda ke ‘wilayah’ yang lain.
  • Asosiasi : Asosiasi atau perkumpulan adalah suatu kehidupan bersama antar individu dalam suatu ikatan

 

  1. Big Data Use Cases

 

  • Private and Commercial Sector :
  • Pemasaran: rekomendasi produk, analisis keranjang pasar, penargetan produk, retensi pelanggan
  • Keuangan: dukungan investasi, manajemen portofolio, peramalan harga
  • Keamanan: deteksi penipuan, kontrol akses, deteksi intrusi, deteksi virus
  • Web dan Internet: mesin pencari cerdas, pemasaran web

 

Public and Government Sector :

  • Keuangan: tingkat peramalan tukar, analisis sentimen
  • Perpajakan: pemantauan adaptif, deteksi penipuan
  • Kedokteran dan Healt Care: hipotesis penemuan, prediksi penyakit dan klasifikasi, diagnosis medis
  • Pendidikan: Alokasi mahasiswa, peramalan sumber daya
  • Analisis kompensasi pekerja: Asuransi
  • Keamanan: bom, deteksi gunung es
  • Transportasi: simulasi dan analisis, estimasi beban
  • Hukum: analisis paten hukum, hukum dan aturan analisis
  • Politik: prediksi pemilu

 

 

 

  1. Big Data Research

Mengapa Melakukan Publikasi Ilmiah?

Statistik Jumlah Publikasi menurut (ScimagoJR.Com) Indonesia masih berada jauh dibawah Singapura bahkan Malaysia dari tahun ketahun.

 

Rangking Publikasi Ilmiah menurut (ScimagoJR.Com) Indonesia berada pada urutan ke 61 dunia. Dengan total papers 20.166 dokumen.

 

Mengapa Indonesia Sedikit Publikasi?

  • Budaya Indonesia adalah lisan dan bukan tulisan
  • Budaya akademik di Indonesia baru mulai untuk mengajar, dan bukan untuk meneliti
  • Rendahnya minat penelitian dan mempublikasikan hasil penelitian
  • Kurangnya penghargaan dan insentif dari universitas
  • Kurang mengerti bagaimana cara menulis paper untuk jurnal dan prosedur pengirimannya
  • Tidak memahami metodologi penelitian dengan baik

 

Apa Yang Dikejar di Penelitian?

Research is a considered activity, which aims to make an original contribution to knowledge (Dawson, 2009)

  • Original Contribution: Kontribusi Orisinil
  • To Knowlegde: Untuk Pengetahuan

 


Oct 3 2016

Sistem Komputer

Sistem Komputer merupakan hal mutlak yang harus ada dalam sebuah perangkat komputer. Dalam sistem tersebut dikendalikan oleh beberapa perangkat yang sudah dirancang sedemikian rupa untuk bekerja secara sinergis antara satu perangkat dengan perangkat yang lain sehingga menciptakan sebuah kinerja komputer yang baik dan optimal. Beberapa hal terkait pengertian sistem komputer sekaligus rincian komponen-komponen yang ada dalam sistem tersebut dapat Anda simak di ulasan berikut ini.

Sistem komputer adalah sistem yang bekerja secara fungsional dalam sebuah kinerja komputer. Beberapa perangkat terdapat dalam sebuah sistem komputer yang dibutuhkan untuk mendukung satu sama lain. Perangkat-perangkat dalam sistem komputer tersebut antara lain: set instruksi (instruction set), perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) dan pengguna (brainware) komputer. Masing-masing perangkat memiliki fungsi yang berbeda-beda. Namun, dalam pengoperasianya perangkat-perangkat tadi bekerja secara bersamaan dengan saling mendukung. Oleh sebab itu, komputer diartikan bukan saja sebuah alat, melainkan sebuah sistem yang terdiri atas beberapa perangkat pendukung.

Logikanya, apabila perangkat keras (hardware) bekerja tanpa perangkat lunak (software) ataupun penggunanya sendiri (brainware) maka kinerja dari perangkat keras tadi tidak berarti apa-apa. Pun, komputer juga tidak akan berfungsi apabila tidak diaktifkan oleh manusia sebagai pemegang peran brainware, bukan? Nah, dari contoh-contoh tadi dapat diambil sebuah intisari yang tertulis: Dalam sebuah komputer memang terdapat sistem yang mengharuskan seluruh perangkat sebagaimana penulis sebutkan tadi di awal bekerja secara sinergis antara satu dengan yang lain.

Sampai di sini, apakah Anda sudah paham tentang apa yang dimaksud dengan sistem komputer? Jika sudah, yuk mari kita simak ulasan berikutnya yang penulis sajikan untuk Anda dengan bahasan komponen-komponen apa saja yang terdapat dalam sebuah sistem komputer.

Komponen-komponen dalam sistem komputer terbagi dalam tiga (3) aspek, yaitu:

Perangkat Keras (Hardware)

Perangkat keras atau dalam bahasa asing disebut hardware ini memiliki arti sebagai perangkat dalam sebuah komputer yang wujudnya terlihat dan berbentuk fisik. Beberapa contoh perangkat keras antara lain: prosesor, motherboard, power supply, harddisk dan masih banyak lagi. Dalam perangkat keras sendiri masih dibagi menjadi empat (4) golongan, yaitu perangkat pemroses, perangkat input, perangkat output, dan perangkat penyimpanan data.

Perangkat Lunak (Software)

Perangkat lunak yang memiliki istilah asing software ini merupakan perangkat yang bekerja dalam konteks pemrograman. Dalam artian, perangkat lunak ini tidak berbentuk fisik seperti hardware. Perangkat lunak hanyalah sebuah program tak terlihat dalam sebuah komputer. Contoh komponen dari perangkat lunak adalah sistem operasi, aplikasi dan bahasa.

Pengguna (User)

Untuk istilah ini, penulis rasa Anda sudah paham. User, adalah Pengguna yang mengoperasikan komputer yang memiliki andil dalam sebuah sistem komputer. Mengapa demikian? Sebab, apabila komputer tidak dioperasikan sama sekali oleh manusia, sama saja tidak berfungsi bukan?


Oct 3 2016

Software

Software
Perangkat Lunak (software) merupakan suatu program yang dibuat oleh pembuat program untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat Lunak adalah program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Software sebagai penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer, berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras komputer memahami keinginan pengguna dan menjalankan instruksi yang diberikan dan selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut.
Perangkat lunak komputer berfungsi untuk :
1. Mengidentifikasi program
2. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol.
3. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
Macam-macam Perangkat Lunak
Perangkat lunak terbagi menjadi 4 macam, yaitu :
1. Sistem Operasi (Operating System),
2. Program Aplikasi (Application Programs),
3. Bahasa Pemrograman (Programming Language),
4. Program Bantu (Utility)
1. Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain.

2. Program Aplikasi (Aplication Programs)
Program Aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya program pengolah kata, mengelola lembar kerja, program presentasi, design grafis, dan lain-lain.

3. Bahasa Pemrograman (Programming Language)
Perangkat lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar diterima oleh komputer.

4. Program Bantu (Utility)
Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file, dan lain-lain.
Contoh software ini diantaranya :
• Winzip
• Antivirus